Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serunya Tradisi Sasi Lompa Negeri Haruku, Ritual Unik Berusia Lebih dari 3 Abad

Serunya Tradisi Sasi Lompa Negeri Haruku, Ritual Unik Berusia Lebih dari 3 Abad Sasi Lompa. ©2021 Merdeka.com/Kele Project

Merdeka.com - Pria dan wanita larut dalam kegembiraan tradisi Sasi Lompa. Tradisi khas Maluku ini punya makna khusus bagi masyarakat Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Sebuah wujud keselarasan manusia dengan sumber daya alam. Dalam hal ini ialah keberlangsungan hidup ikan bernama lompa yang unik, mirip dengan ikan salmon yang dikenal di daratan Eropa dan Amerika.

Namun ikan lompa termasuk dalam kategori ikan sarden, yang muncul satu kali dalam satu tahun. Kearifan lokal warga Negeri Haruku telah ada lebih dari 3 abad lamanya. Makna mendalam dalam tradisi Sasi Lompa menyiratkan masyarakat adat dilarang mengambil sumber daya alam tertentu, sampai usianya memang sudah layak panen atau diambil.

Namun tradisi unik ini harus berlomba dengan aksi bom ikan yang membuat habitat ikan lompa menjadi terancam.

sasi lompa

©2021 Merdeka.com/Kele Project

Bak ikan terbang, ikan lompa melompat kesana kemari menghindari jaring masyarakat Pulau Haruku. Ikan sarden ini hidup di air payau yang mempertemukan Sungai Learisa Kayeli dengan Laut Banda. Mereka berlomba membentangkan jaring selebar-lebarnya agar ikan lompa terperangkap.

Namun sebelum melangsungkan Sasi Lompa, dilakukan tradisi Buka Sasi, satu hari sebelum acara puncak yang digelar pada malam hari. Para tetua adat mengarak obor dan berkeliling Negeri sembari melantunkan alat musik Tifa hingga pagi hari. Tak hanya itu, Kewang atau pemangku adat berkeliling untuk membacakan peraturan Sasi Lompa. Daun Lobe atau kelapa kering dibakar, mengandung maksud agar ikan lompa masuk ke dalam muara.

sasi lompa

©2021 Merdeka.com/Kele Project

Mereka mulai berhamburan turun ke dalam muara, setelah muara sungai ditutup menggunakan jaring agar ikan lompa tidak lari ke laut. Berbekal jaring tangan, mereka seolah berlomba mendapatkan ikan lompa sebanyak-banyaknya. Tak hanya masyarakat Haruku, acara tradisi Sasi Lompa terbuka untuk umum, bahkan pengunjung yang penasaran diperbolehkan ikut mencari ikan lompa.

Muara sungai dalamnya hampir menyentuh dada orang dewasa. Anak-anak memilih untuk mencari tempat yang dangkal. Beberapa orang hanya melihat dari kejauhan, di tepi muara atau di jembatan sungai Learisa Kayeli.

sasi lompa

©2021 Merdeka.com/Kele Project

Beginilah penampakan ikan sasi lompa. Sama persis dengan ikan sarden yang didominasi sisik putih dan hitam di bagian atasnya. Sasi sendiri memiliki makna menjaga alam, sedangkan lompa adalah ikan sarden kecil. Tradisi sasi tidak hanya berlaku untuk ikan sarden, melainkan hasil bumi apapun yang ada di Pulau Haruku.

Berlaku aturan untuk menjaga ingkungan habitat ikan lompa, sejauh 1500 meter jarak ikan lompa hidup dan mencari makan. Selain itu, saat sebelum Sasi Lompa digelar, warga dilarang mengganggu dan menangkap ikan di lokasi yang telah diberi tanda khusus.

Berlaku juga bagi warga tidak diperkenankan mencuci peralatan dapur hingga membuang sampah ke sungai. Jika terjadi, akan dikenai denda maupun pukulan rotan.

sasi lompa

©2021 Merdeka.com/Kele Project

Sebuah tradisi yang harus dipertahankan yang menjaga dan menyeimbangkan ekosistem lingkungan. Semuanya diuntungkan, baik dari manusia hingga kelangsungan hidup ikan lompa yang unik di Pulau Haruku.

Sasi Lompa menjadi bukti bahwa selama berabad-abad, masyarakat Haruku, Maluku telah berkomitmen menjaga dan melestarikan alam. Keseimbangan alam dan manusia dibalut dalam hukum adat yang dikemas dalam tradisi unik dan menggembirakan. (mdk/Ibr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali
Melihat Tradisi Unik di Pelosok Hutan Jati Grobogan, Hanya Digelar Dua Tahun Sekali

Seluruh elemen warga, baik itu anak-anak, orang dewasa, laki-laki, maupun perempuan saling berbaur turun ke sungai dan berlomba menangkap ikan.

Baca Selengkapnya
Serunya Pacu Itiak, Lomba Menerbangkan Itik Khas Kota Payakumbuh yang Penuh Makna
Serunya Pacu Itiak, Lomba Menerbangkan Itik Khas Kota Payakumbuh yang Penuh Makna

Tradisi unik yang digemari masyarakat Payakumbuh ini sudah dilakukan sejak lama dan sarat akan makna serta nilai-nilai budaya yang bisa kita petik.

Baca Selengkapnya
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita
Uniknya Tradisi Sambut Lebaran di Bengkulu, Bakar Batok Kelapa dengan Penuh Sukacita

Tradisi ini biasa dilakukan oleh masyarakat Suku Serawai yang ada di Bengkulu yang dilaksanakan pada malam menjelang Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak
Mengenal Babangkongan, Tradisi Memanggil Hujan Ala Masyarakat Majalengka yang Terinspirasi dari Katak

Tradisi ini jadi salah satu pesta adat masyarakat Sunda yang unik untuk meminta hujan

Baca Selengkapnya
6 Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Mulai dari Manten Sapi hingga Ngejot
6 Tradisi Unik Iduladha di Indonesia, Mulai dari Manten Sapi hingga Ngejot

Di berbagai daerah, perayaan hari raya Idul Adha disambut meriah dengan berbagai tradisi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan
Mengenal Tradisi Adang yang Sakral, Ritual Memasak Warga Serang Sambut Hari Besar Keagamaan

Kabupaten Serang memiliki kearifan lokal yang hampir punah bernama Adang.

Baca Selengkapnya
Lestarikan Tradisi Nenek Moyang, Begini Cara Masyarakat Adat di Bantul Rawat Sumber Air Alami
Lestarikan Tradisi Nenek Moyang, Begini Cara Masyarakat Adat di Bantul Rawat Sumber Air Alami

Setiap tahunnya, mereka melaksanakan tradisi untuk melestarikan tujuh sumber air di desa mereka

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Khanduri Laot, Ungkapan Rasa Syukur Para Nelayan di Tanah Rencong
Mengenal Tradisi Khanduri Laot, Ungkapan Rasa Syukur Para Nelayan di Tanah Rencong

Tradisi dari Aceh yang sampai sekarang masih dilaksanakan setiap tahunnya oleh para nelayan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan ikan.

Baca Selengkapnya
Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor
Hasilkan Empat Nada, Begini Uniknya Tradisi Menumbuk Padi oleh Ibu-ibu di Kampung Urug Bogor

Tradisi menumbuk padi di Kampung Adat Urug benar-benar unik

Baca Selengkapnya