Daftar Obat yang Jangan Diminum Bersamaan dengan Kopi, Ini Efeknya
Berikut adalah daftar obat yang perlu dihindari dikonsumsi bersamaan dengan kopi.
Berikut adalah daftar obat yang perlu dihindari dikonsumsi bersamaan dengan kopi.
Daftar Obat yang Jangan Diminum Bersamaan dengan Kopi, Ini Efeknya
Pada 2020, sekelompok peneliti dari Debre Markos University, Ethiopia dan Mekelle University, Ethiopia melakukan riset berbagai obat dan bagaimana pengaruhnya terhadap kopi. Dari hasil penelitiannya itu, mereka melaporkan bahwa kopi secara signifikan mempengaruhi penyerapan, distribusi, metabolisme, dan ekskresi banyak obat. Menurut penelitian tersebut terdapat ragam obat yang jangan pernah diminum secara bersamaan dengan kopi. Berikut adalah deretan obat yang jangan pernah diminum sembari minum kopi seperti dikutip dari laman Health, Jumat (18/8).
-
Apa yang bisa bahaya dari kopi? 'Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami keterkaitan antara kopi dan penyakit jantung,' tutup Rita.
-
Makanan apa yang tidak boleh dimakan bersama kopi? Beberapa makanan yang ternyata tidak disarankan dikonsumsi bersamaan saat minum kopi.
-
Makanan apa yang harus dihindari sebelum minum kopi? Dilansir dari Weekand, berikut sejumlah makanan yang harus dihindari sebelum mengonsumsi kopi. Makanan Mengandung Kalsium Jika Anda membutuhkan kafein di pagi hari, hindari sumber kalsium, seperti produk susu, sebelum minum kopi.
-
Apa saja efek samping minum kopi? Seperti diketahui, minum kopi juga dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti dehidrasi, gangguan pencernaan, dan insomnia.
-
Apa bahaya minum kopi berlebihan? Konsumsi kopi berlebihan dapat memberikan efek samping jangka panjang yang berbahaya. Bahaya Bagi Ibu HamilKonsumsi kopi berlebih pada ibu hamil dapat menyebabkan risiko keguguran, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur.
-
Siapa yang harus menghindari kopi? Bagi mereka yang memiliki metabolisme kafein yang baik atau cepat, konsumsi kopi dapat meningkatkan sirkulasi darah. Dalam dua cangkir kopi, terdapat 400 miligram kafein, yang bermanfaat bagi individu dengan metabolisme kafein yang efisien. 'Ini mendukung aliran darah yang lancar dan meningkatkan tingkat kewaspadaan,' jelas Rita.
Obat Tiroid
Studi menunjukkan bahwa minum kopi bersamaan dengan minum obat tiroid dapat mengurangi efek dari obat itu sendiri. Sehingga dampaknya kurang efektif bagi tubuh. Laporan kasus pasien menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi penyerapan obat tiroid lebih dari setengahnya.
Obat Pilek atau Alergi
Obat pilek atau alergi digunakan oleh jutaan orang. Obat ini mengandung stimulan sistem saraf pusat seperti pseudoephedrin. Sementara, kopi juga merupakan stimulan, jadi meminum obat alergi dengan kopi dapat meningkatkan gejala seperti kegelisahan dan ketidakmampuan untuk tidur.
Obat Diabetes
Para peneliti memperingatkan bahwa minum terlalu banyak kafein dapat membuat lebih sulit mengelola gula darah, dan pada akhirnya meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Obat Alzheimer
Obat Alzheimer, seperti donepezil, rivastigmine, dan galantamine mudah terpengaruh oleh kafein. Kafein dalam kopi mengencangkan penghalang darah ke otak dan dapat mengurangi seberapa banyak obat yang efektif.
Obat Asma
Minum kopi atau minuman lain yang mengandung kafein tinggi dapat meningkatkan risiko efek samping ini. Selain itu pula, kopi dapat mengurangi jumlah obat yang diserap dan bermanfaat bagi tubuh.
Obat Osteoporosis
Obat seperti risedronate atau ibandronate mencegah dan mengobati osteoporosis sesungguhnya tidak boleh diminum bersamaan dengan kopi. Hal ini karena membuat obat kurang efektif. Dianjurkan agar meminum obat ini sebelum makan atau minum apa pun, dan hanya meminum pil dengan air biasa.
Obat Tekanan Darah
Minum kopi bersamaan dengan minum obat tekanan darah seperti felodipine dapat menyebabkan lebih sedikit obat yang diserap tubuh. Jika begini, maka obat tak maksimal bekerja pada tubuh pasien.
Obat Melatonin
Melatonin adalah hormon alami yang dibuat tubuh manusia yang membantu Anda merasa mengantuk di malam hari. Hormon dipicu oleh matahari terbenam, memberi sinyal ke otak bahwa sudah waktunya istirahat. Melatonin juga dijual bebas (OTC) dalam bentuk suplemen, dan digunakan sebagai bantuan tidur. Sebaliknya, kopi bekerja sebagai stimulan, membuatnya merasa lebih terjaga. Kafein dalam kopi melakukan pekerjaan yang berlawanan dengan melatonin.
