Sinyal WiFi Ternyata Bisa Jadi Alat Detektor Tembus Dinding Tebal, Ini Buktinya
Berikut penjelasan lengkap tentang bagaimana cara kerjanya.
Berikut penjelasan lengkap tentang bagaimana cara kerjanya.
Sinyal WiFi Ternyata Bisa Jadi Alat Detektor Tembus Dinding Tebal, Ini Buktinya
Potensi luar biasa dari sinyal WiFi telah terungkap oleh penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari University of California Santa Barbara (UCSB), Amerika Serikat.
Laporan dari Science Alert, Sabtu (28/10), menyebutkan bahwa para peneliti menemukan kalau WiFi bisa dimanfaatkan untuk banyak hal.
-
Apa yang bisa dideteksi dari sinyal WiFi? 'Hasil penelitian dari model ini diperkirakan dapat melihat pose padat beberapa subjek dengan menggunakan pendekatan berbasis gambar melalui pemanfaatan WiFi sebagai satu- satunya sumber penggerak,'
-
Bagaimana sinyal WiFi bisa mendeteksi aktivitas? Cara kerja dari alat ini prinsipnya sama dengan teknologi radar lainnya yang menggunakan banyak sensor dari hasil tangkapan gelombang radio Wi-Fi. Ketika gelombang yang dipantulkan ke seluruh ruangan, seluruh data akan diproses oleh algoritma pada mesin.
-
Mengapa WiFi bisa terhalang oleh dinding? Sinyal juga dapat terhalang oleh dinding atau lantai sehingga daerah-daerah tertentu tidak dapat terjangkau.
-
Apa saja bahan yang bisa digunakan untuk memperkuat sinyal WiFi? Meskipun aluminium foil adalah pilihan yang ringan, fleksibel, dan tersedia secara luas, itu bukan satu-satunya item yang dapat meningkatkan Wi-Fi Anda. Logam rumah tangga biasa lainnya—seperti loyang baja atau tembaga, atau kaleng soda dan bir—bisa sama efektifnya untuk peretasan ini, kata McQuiggan.
-
Bagaimana aluminium foil menguatkan sinyal WiFi? Cara Kerja Sisi aluminium foil yang mengkilap ternyata dapat memantulkan sinar yang berasal dari antena dan mengarahkannya ke tempat tertentu. Setelah merancangnya sesuai kebutuhan sinyal, yang perlu dilakukan hanya menyesuaikan arah lengkungan foil dan mengarahkan sinyal ke daerah-daerah yang memerlukan sinyal WiFi.
-
Bagaimana cara membobol WiFi lewat Network and Internet? Kita bisa memanfaatkan menu Network and Internet yang ada di Control Panel untuk mengintip kata sandi WiFi.Berikut cara bobol sandi WiFi terbaru:Nyalakan laptop atau PC (Personal Computer)Buka bagian 'Control Panel' > cari 'Network and Internet'Klik 'Network and Sharing Center'Setelah muncul jendela baru, klik opsi 'Manage Wireless Networks'Kemudian, tentukan jaringan WiFi sasaranmu, tekan 'Wireless Properties'Pilih 'Security', lalu perhatikan 'Network Security Key' untuk melihat kata sandiSelanjutnya centang 'Show Characters'.
Selain untuk menyebarkan sinyal internet, sinyal WiFi juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi benda melalui dinding padat atau tebal.
Ini bukan hal baru, sebenarnya. Sebelumnya, WiFi telah digunakan untuk mendeteksi gerakan melalui dinding.
Masalahnya ketika tidak ada gerakan, teknologi ini otomatis tidak berfungsi.
Untuk mengatasinya, para peneliti memutuskan untuk merancang sebuah konfigurasi khusus, yang memungkinkan WiFi fokus pada pinggiran benda.
Rancangan ini mirip dengan ketika seseorang sedang membuat gambar outline.
Teori yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah Teori Difraksi Geometri (GTD).
Teori ini menjelaskan bagaimana gelombang bertindak saat mereka mengenai pinggiran benda, menyebabkan interferensi atau difraksi dalam gelombang.
Cara Kerja
Dalam penelitian ini, gelombang WiFi memantul di sekitar pinggiran benda, membentuk pola yang disebut kerucut Keller. Dengan menganalisis pola dan arah kerucut Keller, secara bertahap para peneliti dapat mengidentifikasi bentuk benda di sisi lain dinding.
Lebih lanjut, insinyur listrik dan komputer Yasamin Mostofi dari UCSB menjelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi.
"Kami mengembangkan kerangka matematika yang menggunakan jejak kaki berbentuk kerucut ini sebagai tanda tangan untuk menyimpulkan orientasi pinggiran, sehingga menciptakan peta pinggiran adegan,"
Yasamin Mostofi dari UCSB
Artinya, tanda tangan dari kaki kerucut ini bisa digunakan untuk menentukan arah atau orientasi pinggiran benda yang terdeteksi oleh gelombang WiFi. Dengan demikian, mereka dapat membuat peta yang menunjukkan lokasi dan orientasi pinggiran dari benda yang sedang dipantau.
Metode ini dinamakan Wiffract, dan melibatkan tiga pengirim sinyal WiFi dan satu penerima bergerak yang menangkap sinyal yang dipantulkan dari berbagai sudut.
Sebetulnya masih banyak penyetelan yang harus dilakukan dari penelitian ini, tetapi sejauh ini penelitian ini sudah menunjukkan potensi yang lumayan.
Dari penelitian ini, sinyal WiFi sudah dapat digunakan untuk mengidentifikasi bentuk benda seperti huruf besar.