Mengapa Ketika Berciuman Mata Otomatis Terpejam?
Merdeka.com - Jika Anda pernah merasakan indahnya berciuman, tentu tahu bahwa jika berciuman entah mengapa secara otomatis mata akan terpejam. Hal ini mungkin adalah hal yang aneh, mengingat kita seakan-akan hanya menggunakan perasaan untuk saling berciuman.
Bahkan, mungkin akan tak sopan jika berciuman dengan membuka mata.
Namun mengapa hal ini terjadi? Apakah ada penjelasan ilmiah akan otomatis terpejamnya mata dengan berciuman? Well, ternyata sebuah studi tentang indera peraba dan indera penglihatan bisa menjelaskan.
-
Kenapa ilmuwan meneliti ciuman? Karena belum jelas asal usulnya, para ilmuwan mencoba melakukan riset pada perilaku primata.
-
Apa dampak ciuman pada kualitas seks? Foreplay yang baik adalah kunci untuk pengalaman bercinta yang memuaskan, dan berciuman adalah elemen utama dalam foreplay. Sentuhan bibir yang lembut hingga ciuman penuh gairah dapat membangkitkan hasrat yang intens. Selain itu, pasangan yang saling menikmati ciuman biasanya lebih mungkin mencapai orgasme yang lebih kuat.
-
Apa itu ciuman? Sebuah penelitian mencoba mengupas secara tuntas bagaimana awal mula orang-orang melakukan ciuman. Mengutip IFLScience, Kamis (31/10), sebagaimana diketahui, ciuman menjadi cara yang serbaguna untuk menunjukkan kasih sayang, keintiman, dan barangkali bagi sebagian negara mencerminkan rasa hormat.
-
Bagaimana perilaku ciuman berkembang? Dengan demikian, bisa jadi ciuman muncul sebagai sisa perilaku leluhur ketika kera saling merawat secara bersamaan. Lameira menulis bahwa pada manusia, ciuman mungkin bertahan karena efek hedonik tambahan yang menyenangkan secara fisik.
-
Siapa yang meneliti ciuman? Menurut Adriano R. Lameira dari Universitas Warwick, dalam studi komprehensifnya mengungkapkan bahwa perilaku perawatan, seperti membersihkan sesama kawan, adalah cara utama untuk membentuk dan memelihara ikatan sosial pada kera besar.
-
Kenapa ciuman bisa dianggap sebagai bagian dari keintiman? 'Ribuan lempengan tanah liat ini telah bertahan hingga hari ini, dan berisi contoh yang jelas bahwa berciuman dianggap sebagai bagian dari keintiman romantis pada zaman dahulu, seperti halnya berciuman dapat menjadi bagian dari pertemanan dan hubungan antar anggota keluarga,' lanjutnya.
Dilansir dari IFL Science, Sandra Murphy dan Polly Dalton mempublikasikan penemuannya tentang hal ini di Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance.
Para ilmuwan ini tidak mencoba untuk mempelajari perilaku orang dalam berciuman, jadi mereka tak melakukan penelitian dengan partisipan yang berciuman. Mereka justru mencari tahun bagaimana manusia memproses sensasi sentuhan.
Penelitian ini mewajibkan para partisipan untuk melihat layar dengan angka yang ditampilkan dengan cepat, dan mereka harus bilang jika menemukan hurup X atau N. Di waktu yang sama, mereka juga diharuskan untuk merasakan getaran yang didapatkan dari alat yang dipasang di tangan kanan dan kiri mereka.
Hasilnya, ketika huruf makin membingungkan, partisipan makin sulit pula untuk menyadari adanya getaran di tangannya.
Kesimpulannya, jika seseorang terlalu banyak mendapat stimulus secara visual, seseorang tersebut akan makin sulit untuk mendapatkan stimulus perasa. Hal inilah yang menjelaskan mengapa kita secara otomatis akan memejamkan mata ketika berciuman.
Kita ingin mendapat fokus lebih di stimulus perasa yang mana merupakan hal yang sangat penting ketika berciuman.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat bercinta, melakukannya secara bersamaan dengan berciuman bisa berdampak luar biasa.
Baca SelengkapnyaBanyak pria yang mengantuk dan terlelap setelah bercinta. Mengapa?
Baca SelengkapnyaCiuman telah menjadi simbol kasih sayang dalam berbagai budaya. Namun, apakah ini kebiasaan universal manusia atau hanya budaya tertentu?
Baca SelengkapnyaSadar atau tidak, ternyata mata akan tertutup secara otomatis ketika seseorang bersin.
Baca SelengkapnyaKenapa banyak pasangan yang langsung tertidur setelah sesi romantis di ranjang? Ternyata ini penyebabnya.
Baca SelengkapnyaKepuasan saat berhubungan suami istri bisa terjadi tidak hanya saat bercinta, namun juga saat setelahnya.
Baca SelengkapnyaManfaat utama dari menyipitkan mata adalah mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata agar kita melihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaDatangnya cinta bisa memengaruhi berbagai hal di dalam diri kita termasuk kualitas tidur yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaMengucek mata secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang berdampak buruk pada mata.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta psikologi yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa pupil mata kita membesar dan ikut berubuh seiring bernapas.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah formula hitung-hitungan ilmuwan untuk mengetahui orgasme pria.
Baca Selengkapnya