Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misteri bintik merah raksasa Jupiter akhirnya terungkap!

Misteri bintik merah raksasa Jupiter akhirnya terungkap! Bintik Merah Jupiter. Bintik Merah Jupiter. ©2014 NASA

Merdeka.com - Sejak lama ilmuwan dan publik dibuat penasaran dengan 'Giant Red Spot' atau bintik merah raksasa Jupiter. Tidak hanya akibat ukuran super besarnya, tetapi juga warna merahnya. Kini semua misteri itu telah terungkap.

Seperti yang telah dinyatakan oleh ilmuwan sebelumnya, bintik merah raksasa Jupiter sejatinya adalah pusaran badai berukuran hingga dua kali bumi kita. Bahkan, badai itu diklaim sebagai yang terbesar di tata surya kita dan terkuat dengan kecepatan hembusan hingga ratusan mil per jam!

Bintik merah Jupiter mendapatkan namanya dari pola warna merah-nya yang diselubungi oleh kombinasi warna lain seperti kuning, oranye, dan putih. Beberapa waktu lalu ilmuwan akhirnya berhasil mengetahui mengapa warna dari badai itu bisa merah dan berbeda dari lingkungan sekitarnya.

Ternyata, warna merah itu muncul akibat sebuah reaksi kimia yang terjadi pada gas yang ada di dalam badai itu setelah terkena sinar matahari. Sederhananya, bintik merah tersebut bisa diibaratkan sebagai sebuah bekas 'sunburn' atau sengatan matahari. Para ilmuwan dari NASA berhasil sampai ke kesimpulan itu setelah melakukan percobaan simulasi gas yang mirip dengan yang ada di planet Jupiter.

Kelompok ilmuwan yang bernama Cassini itu menggabungkan dua buah gas yang diketahui terdapat di Jupiter seperti amonia dan acetylene.Kemudian, mereka menembaknya dengan sinar ultraviolet sebagai 'perwakilan' dari matahari. Hasilnya, gas-gas tersebut terurai dan menghasilkan warna kemerah-merahan yang sama dengan bintik merah Jupiter.

Akan tetapi, penemuan dari tim Cassini ini masih berseberangan dari teori awal yang lebih dulu menyatakan bila warna merah dari bintik raksasa Jupiter itu muncul akibat perpindahan gas-gas penyusun Jupiter yang berubah-ubah akibat pusaran badai di dalamnya.

Namun, tim Cassini berpendapat bila hal itu yang terjadi, seharusnya seluruh planet akan berubah menjadi merah karena Jupiter terbentuk seluruhnya dari gas yang memungkinkan perpindahan gas di seluruh belahan planet.

Lebih lanjut, Kevin Baines yang merupakan salah satu ilmuwan tim Cassini menambahkan bila efek ketinggian lah yang berpengaruh terhadap munculnya warna merah itu. Tim Cassini yakin semakin tinggi awan badai bintik raksasa Jupiter, maka akan semakin banyak partikel gas amonia yang diterbangkan ke atmosfer. Hal ini meningkatkan kemungkinan kontak gas amonia dengan sinar ultraviolet dari matahari. Sehingga hanya bagian itu saja yang warnanya bisa memerah.

"Bintik merah raksasa Jupiter itu adalah badai awan yang sangat tinggi. Badai itu ketinggiannya melebihi awan lain yang ada di Jupiter," ujar Baines, Daily Mail (11/11). (mdk/bbo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warna-warni Aurora Jupiter Lebih Menarik daripada di Bumi
Warna-warni Aurora Jupiter Lebih Menarik daripada di Bumi

Aurora tidak hanya dapat ditemukan di Bumi, tetapi juga di beberapa planet lain di galaksi Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
8 Fakta Planet Jupiter, Punya Badai Terbesar di Tata Surya
8 Fakta Planet Jupiter, Punya Badai Terbesar di Tata Surya

Berikut merdeka.com merangkum informasi tentang 8 fakta planet Jupiter yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya
Rotasi Jupiter Lebih Cepat Dibandingkan Planet Lain, Ini Penyebabnya
Rotasi Jupiter Lebih Cepat Dibandingkan Planet Lain, Ini Penyebabnya

Ada penyebab mengapa rotasi Jupiter lebih cepat dibandingkan planet lain.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Astronomi Temukan Bukti Kuat Bentuk Energi Gelap di Luar Angkasa yang Selama Ini Misterius
Ilmuwan Astronomi Temukan Bukti Kuat Bentuk Energi Gelap di Luar Angkasa yang Selama Ini Misterius

Selama ini ilmuwan astronomi masih bingung dan bertanya-tanya tentang konsep energi gelap. Energi yang misterius mengelilingi alam semesta.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Fenomena Meteor Jatuh 14 September 2023: Ini Penjelasan Ahli
6 Fakta Fenomena Meteor Jatuh 14 September 2023: Ini Penjelasan Ahli

Benda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Bumi Pernah Miliki Cincin Seperti Planet Saturnus 466 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Ungkap Bumi Pernah Miliki Cincin Seperti Planet Saturnus 466 Juta Tahun Lalu

Hipotesis ini tidak hanya bisa menjelaskan periode dampak yang luar biasa yang tercatat dalam sejarah geologi bumi, tetapi juga telah memengaruhi iklim Bumi.

Baca Selengkapnya
Teleskop Binokular Besar Tangkap Detail Menakjubkan dari Aktivitas Vulkanik Jupiter
Teleskop Binokular Besar Tangkap Detail Menakjubkan dari Aktivitas Vulkanik Jupiter

Awal tahun ini, misi Juno NASA mendekati bulan ini dan menangkap aktivitas vulkanik dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya
Planet yang Letaknya Paling Jauh dari Matahari Berjuluk Dewa Laut Romawi
Planet yang Letaknya Paling Jauh dari Matahari Berjuluk Dewa Laut Romawi

Tata Surya merupakan sebuah sistem yang memukau dengan keelokan alam semesta yang luar biasa. Terpusat pada Matahari, tata surya terdiri dari 8 planet.

Baca Selengkapnya
Misteri Atmosfer yang Tipis di Bulan Akhirnya Terpecahkan, Rahasia yang Terkubur Miliaran Tahun
Misteri Atmosfer yang Tipis di Bulan Akhirnya Terpecahkan, Rahasia yang Terkubur Miliaran Tahun

Penelitian terbaru mengungkap bahwa atmosfer tipis di Bulan terbentuk akibat dampak meteor yang terus-menerus menghantam permukaannya.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Unik Dunia Sains Perlu Dipahami, Sudah Tahu?
Fakta-Fakta Unik Dunia Sains Perlu Dipahami, Sudah Tahu?

Menelusuri sebuah fakta-fakta unik menjadi hal yang menarik dan menyenangkan bagi sebagian orang.

Baca Selengkapnya
Viral Fenomena Halo di Langit Jogja, Begini Penjelasannya
Viral Fenomena Halo di Langit Jogja, Begini Penjelasannya

Manusia zaman dahulu melihat fenomena ini sebagai pertanda akan turun hujan.

Baca Selengkapnya
Ada Kilatan Cahaya Biru Misterius di Langit Tiga Menit Sebelum Gempa Maroko
Ada Kilatan Cahaya Biru Misterius di Langit Tiga Menit Sebelum Gempa Maroko

Sejumlah kamera pemantau keamanan di salah satu perumahan penduduk menangkap kilatan cahaya biru di langit.

Baca Selengkapnya