Saturnus Berada di Posisi Dekat Bumi, Bisa Dilihat Dengan Mata Telanjang!
Merdeka.com - Planet cincin Saturnus kini sedang berada di posisi yang terdekat dengan Bumi. Hal ini membuat planet terbesar kedua di tata surya tersebut bisa terlihat di Bumi. Tak perlu bantuan teleskop, dengan mata telanjang pun visibilitasnya akan cukup jelas.
Melansir cuitan dari akun Twitter resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN yakni @LAPAN_RI, planet Saturnus akan tampak bersinar putih kekuningan dan dapat diamati dengan mata biasa. Serta lebih baik jika menggunakan teleskop.
Disebut, jika kita mengintipnya lewat teleskop, cincin Saturnus dapat terlihat. Oposisi Saturnus dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia mulai dari waktu Maghrib sampai menjelang matahari terbit.
-
Apa yang ditemukan di Saturnus? Sampel ini dipercaya memiliki banyak senyawa organik sebagai pembangun kehidupan di planet itu.
-
Kapan Galileo melihat Saturnus? Dalam laporan Rutgers Physics dan Mental Floss, Kamis (12/10), tepatnya tanggal 25 Juli tahun 1610, Galileo sedang memantau Saturnus melalui teleskopnya.
-
Kenapa tampilan orang Saturnus seperti orang tua? Lain hal dengan tampilan Saturnus. Tampilan planet ini diidentikan seperti orang tua. Ia menggunakan topi khas cincin Saturnus. Di sekeliling topinya itu ada semacam selang dan alat pengukur tekanan.
-
Apa yang Galileo temukan di Saturnus? Meskipun teleskop milik Galileo masih terlalu sederhana untuk menentukan kebenaran dari penemuan ini, dia tetap merasa penemuannya ini sesuatu yang istimewa. Dia segera mengirim anagram kepada teman-teman dan rekan astronomnya.
-
Bagaimana Cincin Saturnus menghilang dari pandangan? Namun pada 2025 mendatang, Saturnus akan miring ke arah Bumi yang menyebabkan cincin Saturnus menjadi garis yang hampir tidak terlihat.
-
Dimana alien melihat Bumi? Ada sekitar 4.000 planet yang berada dalam jarak 50 tahun cahaya dari Bumi.
Meski demikian, visibilitas atau tingkat kejelasannya tentu bergantung pada kondisi cuaca masing-masing daerah. Makin cerah tentu makin jelas.
LAPAN menyebut bahwa posisi Saturnus akan paling dekat pada 9 Juli 2019 menuju ke 10 Juli 2019 pagi. Namun di hari berikutnya, penampakan masih akan terlihat jelas.
Oposisi sendiri, yang merupakan kondisi terdekat suatu planet dari Bumi, merupakan kondisi di mana suatu planet berada di posisi terdekat dengan Bumi namun berlawanan dari Matahari, sehingga Bumi berada di tengah.
Jupiter pun juga akan sedikit terlihat karena kondisinya juga pada titik terdekat dengan Bumi. Namun posisinya akan jauh lebih ke Barat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menganjurkan menggunakan teleskop agar planet-planet tersebut terlihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaBerikut peristiwa astronomi yang terbilang langka karena 6 planet akan berjajar dan bisa dilihat tanpa alat.
Baca SelengkapnyaTata Surya merupakan sebuah sistem yang memukau dengan keelokan alam semesta yang luar biasa. Terpusat pada Matahari, tata surya terdiri dari 8 planet.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah waktu untuk bisa melihat enam planet sejajar.
Baca SelengkapnyaCincin Saturnus Bakal Menghilang, NASA Ungkap Kapan Waktunya
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaFenomena Bulan Purnama Super atau Supermoon kedua di tahun ini terjadi pada 1 Agustus 2023. Fenomena itu juga disebut Supermoon Sturgeon.
Baca SelengkapnyaPiramida Giza dibangun sekitar tahun 2600 SM atau 4.600 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBumi tidak hanya ditarik oleh gravitasi matahari, tetapi Bumi juga menarik matahari dengan gaya gravitasinya sendiri.
Baca SelengkapnyaMatahari, sebagai pemeran utama yang memancarkan cahaya untuk kehidupan seluruh Tata Surya. Merkurius, sebagai planet paling dekat dengan matahari. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tahun yang diprediksikan ilmuwan cincin Saturnus lenyap.
Baca Selengkapnya