Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebanyak Ini Jumlah Sampah Luar Angkasa yang \'Menyumbat\' Orbit Bumi

Sebanyak Ini Jumlah Sampah Luar Angkasa yang \'Menyumbat\' Orbit Bumi Sebanyak Ini Jumlah Sampah Luar Angkasa yang ‘Menyumbat’ Orbit Bumi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan puing-puing luar angkasa yang mengorbit bumi ternyata mampu menimbulkan ancaman yang signifikan bagi satelit, pesawat ruang angkasa, hingga astronot. Puing-puing luar angkasa ini juga turut bertambah setiap tahunnya.

Para ilmuwan memberi mereka nama sebagai ‘sampah luar angkasa’ yang merupakan puing-puing buatan manusia yang tersisa di orbit sekitar bumi. Wujudnya sendiri berupa potongan satelit dan pesawat ruang angkasa yang rusak yang menyumbat orbit Bumi.

Ukuran sampah ini beragam, mulai dari sekecil flek cat hingga sebesar roket berada disana. Tidak peduli ukurannya, NASA ungkap bahwa puing-puing orbital ini dapat menjadi ancaman bagi astronot dan pesawat ruang angkasa yang bekerja di orbit Bumi.

Dilansir dari LiveScience, Jumat (17/3), Jaringan Pengawasan Luar Angkasa Amerika Serikat melacak saat ini ada lebih dari 23.000 sampah luar angkasa yang lebih besar dari softball, termasuk 3.000 satelit yang sudah tidak berfungsi dan dibiarkan membusuk di orbit.

Itu angka yang berhasil mereka lacak, para peneliti memperkirakan bahwa ada lebih dari 100 triliun sampah luar angkasa yang tidak terlacak berukuran 1 sentimeter di orbit Bumi.

Sampah ini bisa menjadi ancaman bagi bumi sekecil apapun ukurannya. Itu karena objek di orbit bergerak sangat cepat, biasanya mencapai kecepatan lebih besar dari 25.200 km/jam, atau 10 kali kecepatan tembakan peluru rata-rata di Bumi.

Badan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional mengatakan bahwa sampah luar angkasa sering jatuh ke Bumi, sebagian besar yang jatuh ini berukuran cukup kecil sehingga terbakar seluruhnya di atmosfer.

Ada juga insiden-insiden yang terjadi di luar angkasa karena sampah-sampah itu sendiri. Pada Maret 2021, roket Rusia bertabrakan dan menghancurkan satelit militer Tiongkok.

Pada Juni 2021, sampah berukuran kecil menghantam lengan robot Stasiun Luar Angkasa Internasional, beruntung robot itu tidak hancur. Insiden-insiden ini semakin sering terjadi karena jumlah sampah luar angkasa yang terus bertambah setiap tahunnya.

Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selain Asteroid, Benda Seberat 5000 Ton Ini Juga Mengelilingi Bumi dan Bisa Berbahaya
Selain Asteroid, Benda Seberat 5000 Ton Ini Juga Mengelilingi Bumi dan Bisa Berbahaya

Tak hanya asteroid saja yang bisa membahayakan Bumi, benda ini juga punya dampak.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya di Bumi Polusi juga Terjadi di Luar Angkasa, Benda Ini Jadi Penyebabnya
Tak Hanya di Bumi Polusi juga Terjadi di Luar Angkasa, Benda Ini Jadi Penyebabnya

Satelit yang terbakar menjadi polusi di luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Bumi Semakin di Kelilingi Ribuan Satelit, Apakah akan Terjadi Kemacetan di Luar Angkasa?
Bumi Semakin di Kelilingi Ribuan Satelit, Apakah akan Terjadi Kemacetan di Luar Angkasa?

Semakin banyak peristiwa benda asing jatuh dari langit. Benda-benda itu kebanyakan berasal dari Stasiun Luar Angkasa.

Baca Selengkapnya
Boeing Bikin Gara-gara Lagi Buat Sampah Luar Angkasa Makin Banyak
Boeing Bikin Gara-gara Lagi Buat Sampah Luar Angkasa Makin Banyak

Angkatan Antariksa Amerika Serikat (US Space Force) saat ini sedang memantau 20 serpihan dari satelit yang telah hancur.

Baca Selengkapnya
Satelit AS Meledak di Luar Angkasa, Jutaan Sampah Penuhi Orbit Bumi
Satelit AS Meledak di Luar Angkasa, Jutaan Sampah Penuhi Orbit Bumi

Angkatan Antariksa Amerika Serikat (US Space Force) saat ini sedang memantau 20 fragmen puing yang berasal dari satelit yang mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya
Sedang Beternak, Pria ini Temukan Puing-puing Pesawat Luar Angkasa
Sedang Beternak, Pria ini Temukan Puing-puing Pesawat Luar Angkasa

Sedang Beternak, Pria ini Temukan Puing-puing Pesawat Luar Angkasa

Baca Selengkapnya
Perlombaan Satelit Orbit Rendah Elon Musk VS Jeff Bezos Dimulai, Siapa Menang?
Perlombaan Satelit Orbit Rendah Elon Musk VS Jeff Bezos Dimulai, Siapa Menang?

Jeff Bezos mulai melirik satelit orbit rendah. Meski belakangan, pemilik Amazon juga punya ambisi.

Baca Selengkapnya
AS Pantau Puing-puing Roket China yang Meledak di Orbit
AS Pantau Puing-puing Roket China yang Meledak di Orbit

Roket China yang membawa satelit orbit rendah tiba-tiba meledak. Melepaskan puing-puing yang dipantau AS.

Baca Selengkapnya
Mengenal Asteroid Taurid Swarm, Punya Julukan Bola Api Halloween
Mengenal Asteroid Taurid Swarm, Punya Julukan Bola Api Halloween

Gravitasi Jupiter menarik sejumlah meteoroid dan membentuk awan yang dikenal sebagai Taurid swarm.

Baca Selengkapnya
Ada 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini
Ada 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini

Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Ini Siap Memulung Sampah Luar Angkasa Pakai Tas
Perusahaan Ini Siap Memulung Sampah Luar Angkasa Pakai Tas

Penggunaan tas khusus sedang disiapkan perusahaan ini untuk mengais sampah luar angkasa.

Baca Selengkapnya
4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini
4 Asteroid Besar Mendekati Bumi, Ada yang Seukuran Gedung Pencakar Langit, Bahaya jika Hantam Planet Ini

Empat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.

Baca Selengkapnya