Tak terlihat dari Bumi, sisi gelap Bulan akan disinggahi China
Merdeka.com - Banyak ilmuwan dari berbagai negara yang fokus melakukan banyak penyelidikan di Planet Mars agar suatu saat bisa dihuni oleh manusia. Namun selain Mars, ada beberapa ilmuwan lainnya yang ingin menyelidiki benda langit yang paling dekat dengan Bumi, yaitu Bulan.
China National Space Administration (CNSA) baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menjadi negara pertama yang mengirim pesawat luar angkasa ke sisi Bulan yang paling jauh dan gelap. Sisi gelap Bulan ini merupakan sisi yang tidak pernah terlihat dari Bumi.
Sebenarnya ini bukan penyelidikan untuk pertama kali. China telah berusaha membuat berbagai misi yang berkaitan dengan Bulan. Desember 2013 yang lalu, satelit Probe membawa rover lunar yang disebut dengan Yutu ke Bulan untuk mengumpulkan sampel. Analisis dari sampel ini kemudian diumumkan pada bulan Desember 2015 dan mengubah pemahaman ilmiah tentang sejarah Bulan.
-
Kenapa China ingin ke Bulan? Ambisi China tidak berakhir di situ. Beberapa tahun dari sekarang mereka menginginkan mengambil sampel dari asteroid di dekat Bumi. Kemudian pada 2030, mereka berambisi membawa astronot pertamanya ke Bulan dan mengirim probe untuk mengumpulkan sampel dari Mars dan Jupiter.
-
Apa ambisi China di luar angkasa? China memiliki ambisi besar untuk Tiangong. Stasiun ini akan memiliki tenaga penggerak, sistem pendukung kehidupan, dan tempat tinggal sendiri. Ini juga dirancang untuk memberikan daya pengisian bahan bakar ke teleskop luar angkasa baru China, yang disebut Xuntian, yang akan terbang dekat dengan stasiun luar angkasa pada tahun depan.
-
Mengapa China memilih sisi terjauh Bulan untuk mendaratkan wahana Chang'e-6? Jika berhasil didapatkan, maka akan menjadi sampel pertama yang diambil dari sisi jauh bulan yang misterius, yang selalu membelakangi Bumi.
-
Apa yang China luncurkan ke luar angkasa? China Mengerahkan 'Manusia Bersayap' Misterius ke Luar Angkasa, Seluruh Dunia Was-was Pesawat luar angkasa milik Tiongkok kembali beraksi menjalani misinya di luar angkasa.
-
Kenapa China tertarik dengan sisi jauh Bulan? Para ilmuwan tertarik dengan sisi yang belum banyak dieksplorasi ini karena diperkirakan mengandung jejak es, yang dapat dipanen untuk diambil air, oksigen, dan hidrogennya.
-
Dimana pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
China juga pernah menyelidiki selama lebih dari 2 tahun dengan teleskop robot Chang'e 3. Tahun 2015 lalu, China mengumumkan bahwa teleskop tersebut telah melihat 40 bintang yang berbeda selama 2000 jam.
Nah, kini China ingin melakukan penyelidikan lagi di tahun 2018 dengan meluncurkan Chang'e 4 ke sisi jauh Bulan. Mirip dengan pendahulunya, namun alat ini bisa mengumpulkan lebih banyak sampel geologi. Jika berhasil, Chang'e 4 akan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang mendarat di sisi paling gelap Bulan.
Sumber: Mental Floss, Uber Gizmo
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Misi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Baca SelengkapnyaWahana Antariksa China Bawa Sampel Batu Langka dari Bulan, Bisa Ungkap Proses Penciptaan Planet
Baca SelengkapnyaChina Daratkan Wahana Luar Angkasa di Sisi Terjauh Bulan, Punya Misi Ungkap Salah Satu Rahasia Semesta
Baca SelengkapnyaChina Manned Space Agency memamerkan desain baju antariksa terbaru untuk misi pendaratan bulan.
Baca SelengkapnyaChina telah berinvestasi secara besar-besaran dalam kemampuan luar angkasanya beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPerjalanan astronaut ini dilakukan untuk melakukan eksperimen dalam bagian misi ambisius China mendaratkan manusia dan membangun pangkalan di Bulan.
Baca SelengkapnyaKutub selatan Bulan diyakini memiliki kantong air yang selama ini dicari-cari keberadaannya. Rusia pun berambisi menjadi negara pertama yang bisa menjangkaunya.
Baca SelengkapnyaRoket ini sukses meluncur dari Bumi dan akan menuju ke Bulan.
Baca SelengkapnyaChina merencanakan membuat pangkalan Bulan secara permanen. Untuk itu mereka ingin lebih dulu memasang CCTV di sana.
Baca SelengkapnyaPersaingan China dan Amerika Serikat (AS) makin meluas hingga dulu-duluan ke planet Mars.
Baca SelengkapnyaMesir dan China teken nota kesepahaman untuk mendukung proyek jelajah Bulan.
Baca SelengkapnyaMisi Ghost Riders in the Sky yang dipilih oleh startup asal AS, Firefly Aerospace, akan menargetkan pendaratan di Laut Krisis.
Baca Selengkapnya