'Yesus itu tidak nyata, hanya legenda'
Merdeka.com - Sebuah penemuan kontroversial ditulis oleh peneliti sekaligus sejarawan, Michael Paulkovich di artikel terbarunya yang terbit di majalah milik sebuah organisasi sekuler. Berdasarkan hasil penelitiannya, dia menyatakan bila Yesus tidak pernah ada.
Sosok Yesus menurut Paulkovich hanyalah sebuah karakter mitos dalam legenda hasil karangan ratusan tahun yang lalu. Tak pelak, pernyataannya tersebut memicu kontroversi di kalangan peneliti dan sejarawan.
Seperti yang dilansir olehDaily Mail (01/10), penemuan kontroversial Paulkovich terjadi setelah dia tidak menemukan bukti keberadaan Yesus dari 126 karya tulis atau buku sejarah yang dibuat sekitar abad pertama hingga ketiga, saat-saat di mana pengaruh Yesus diperkirakan berkembang pesat. Bahkan, Paulkovich juga menambahkan bila Yesus adalah karakter fiktif yang sengaja dibuat di masa itu untuk menciptakan sosok yang dapat disembah.
-
Apa yang ditemukan dalam manuskrip kuno itu? Lembaran Injil ini ditemukan oleh spesialis abad pertengahan dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (OeAW), Grigory Kessel. Setelah dianalisis, penemuan ini merupakan salah satu terjemahan Injil tertua yang berasal dari abad ke-3 dan ke-6. Rupanya, dua halaman manuskrip itu berisi bagian yang hilang dari injil, yang diterjemahkan dalam bahasa Suriah kuno.
-
Dimana teks kuno ini ditemukan? Gulungan kertas ini salah satu dari ratusan papirus yang digali dari sebuah vila mewah Romawi abad ke-18 di Herculaneum, Italia.
-
Bagaimana prasasti itu digunakan sebelum ditemukan? Menariknya prasasti tersebut pernah digunakan sebagai batu paving di rumah penduduk setempat hingga tahun 1943 dijual kepada seorang sarjana yang memahami maknanya, kata Sotheby's.
-
Di mana manuskrip Kuno ditemukan? Para ahli mengatakan papirus ini tanpa disadari disimpan di Perpustakaan Universitas dan Negeri Hamburg di Hamburg, Jerman.
-
Siapa yang Menulis Teks Kuno? Tulisannya sangat mempengaruhi taktik militer dan operasi kekaisaran selama berabad-abad setelah kematiannya.
-
Siapa yang menemukan prasasti Yunani kuno itu? Prasasti ini ditemukan warga lokal dan melaporkan penemuan mereka ke arkeolog.
"Yesus dari Nazareth itu tidak nyata dan tidak lebih dari sebuah legenda gurun," tulis Paulkovich dalam artikelnya.
Penelitian dan seluruh teori legenda Yesus tersebut ditulis oleh Paulkovich di bukunya yang berjudul No Meek Messiahdi tahun 2013 silam, dan yang terbaru di sebuah artikel berjudul The Fabel of the Christ.
Dari 126 penulis (dan hasil karyanya) dinyatakan tidak menyebutkan sosok Yesus yang diperkirakan hidup di masa berdirinya kerajaan Roma sekitar 7 tahun sebelum masehi hingga 33 tahun setelah masehi. Padahal, sebagai sosok yang sangat terkenal, kemunculan nama Yesus atau nama-nama lain yang berkaitan dengan kitab Injil diprediksi banyak muncul di karya-karya tulis zaman itu atau setelahnya.
"Jutaan orang seharusnya telah mendengar berita penyaliban Yesus. Dan cerita-cerita tentang mukjizat Yesus seharusnya dicatat oleh sejarawan, tetapi nyatanya cerita-cerita itu justru ditulis dalam kitab-kitab yang tidak lengkap oleh orang biasa puluhan tahun setelahnya," lanjut Paulkovich di artikelnya.
Penelitian Paulkovich juga menemukan sebuah fakta di mana hanya ada satu buku dari masa itu yang menyebut nama Yesus, yakni The Jewish War karya sejarawan Roma bernama Josephus Flavius. Namun, Paulkovich kemudian menyatakan bila nama Yesus di buku itu adalah tambahan dari editor, bukan tulisan asli Josephus di tahun 95 masehi.
Di sisi lain, banyak ilmuwan dan peneliti lain yang berbeda pendapat dan menyatakan apabila Yesus benar-benar ada dan bukan lah sebuah legenda belaka. Berdasarkan penelitian terhadap kitab Injil asli berbahasa Yunani kuno dan Hebrew, mereka percaya bila Yesus awalnya adalah seorang Yahudi yang lahir antara tahun 7 hingga 4 sebelum masehi dan meninggal di antara tahun 30-36 masehi. Demikian halnya dengan pembaptisan Yesus dan penyalibannya yang dipercaya benar adanya. Oleh sebab itu, tidak sedikit yang meragukan hasil penelitian Paulkovich tersebut. (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para Ilmuwan coba menguak keberadaan Yesus di masa lalu berdasarkan bukti arkeologis. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaKisah ini ditulis di atas papirus, bahan yang digunakan sebelum kertas ditemukan.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTanggal pasti kelahiran Yesus Kristus masih menjadi perdebatan.
Baca SelengkapnyaLukisan kuno di dalam gua ini berusia 5.000 tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, patung ini sangat kotor dan sengaja dibuang ke selokan ribuan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaApakah sosok Robin Hood ini benar-benar ada di dunia nyata atau sekadar tokoh fiksi belaka?
Baca SelengkapnyaTemuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.
Baca Selengkapnya