Teka-teki Pembunuhan Hakim PN Medan Akhirnya Terungkap
Merdeka.com - Kasus pembunuhan di Deli Serdang, Medan yang menimpa seorang hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, akhirnya terungkap. Mabes Polri mengungkap ada tiga pelaku yang berhasil ditangkap, Selasa (7/1) kemarin.
Tewasnya hakim di Medan ini sempat menjadi tanda tanya besar bagi penyidik dan membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk menangkap pelaku. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menyebut kasus ini sebagai pembunuhan berencana.
"Ini pembunuhan berencana," ujar Agus saat ditemui awak media di Medan, Sabtu (14/12/2019) lalu. Ia juga menjelaskan kalau penyidik butuh waktu untuk mengungkap kasus ini karena perencanaannya cukup rapi.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
Salah satu dari tiga pelaku yang menjadi dalang di balik pembunuhan hakim tersebut ialah istri Jamaluddin. Berikut ulasannya:
Awal Ditemukan Tewas
Warga Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame dikejutkan dengan penemuan mayat di dalam mobil yang terjebak di jurang area kebun sawit, pada Jumat (29/11/2019). Saat ditemukan, korban terbaring di kursi belakang mobil.
Tak satupun warga sekitar yang mengenal sosok pria paruh baya itu. Polisi langsung melakukan olah TKP, dan menduga korban adalah pegawai pengadilan dengan seragam hijau dan logo.
2019 Istimewa
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto membenarkan pria yang ditemukan tewas tersebut merupakan anggotanya, seorang hakim dan juga humas PN Medan, Jamaluddin.
Kematian yang Janggal
Saat ditemukan, tubuh korban terbaring di kursi tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan wajah menghadap ke depan. Lokasi penemuan mobil tersebut cukup sulit dijangkau, medannya licin dan curam. Kepala Desa Suka Rame, Doanta Sinulingga mengatakan kalau pria yang ditemukan tewas tersebut bukan salah satu warganya. Polisi menduga kejadian tersebut merupakan pembunuhan melihat kondisi korban yang tidak wajar.Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Iptu R. Gintung mengatakan, mobil yang dikendarai ringsek karena benturan, dan ada dugaan mobil sengaja dijatuhkan ke jurang."Kondisi mobil bagian depan ringsek, ada dugaan mobil sengaja dijatuhkan ke jurang," jelas Ginting, beberapa saat setelah penemuan korban, Jumat (29/11/2019).
Pembunuhan Berencana
Setelah dilakukan penyelidikan, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengungkap, tewasnya salah seorang hakim di PN Medan merupakan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan secara rapi.
2019 Istimewa
"Ini pembunuhan berencana," tuturnya singkat. Agus juga meminta masyarakat untuk bersabar menanti hasil penyelidikan yang masih berlangsung. Polisi terus melakukan penyidikan, dari pengumpulan bukti, identifikasi dan mengumpulkan keterangan saksi.
Polisi Selidiki Hati-Hati
Untuk mengungkap kasus ini, penyidik tidak bisa terburu-buru menyimpulkan sembarangan. Menurut penuturan Agus, penyidik harus menggunakan teknik ilmiah untuk membuktikan setiap detail yang ditemukan.
"Karena ini rapi, sangat halus kejadiannya, sehingga kita menyakini kejadian ini pembunuhan berencana. Butuh waktu menetapkan siapa tersangkanya," lanjut jenderal bintang dua itu, Sabtu (14/12/2019).Satu bulan berlalu sejak ditemukannya korban akhir November lalu, polisi akhirnya menangkap tiga pelaku dan mengungkapkannya ke publik.
Polisi Ungkap Pelaku
Selasa (7/1), sepekan setelah pergantian tahun dan selang satu bulan dari awal kasus, Mabes Polri akhirnya berhasil mengungkap pelaku dan melakukan penangkapan. Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, mengungkap kebenaran kasus pembunuhan hakim Jamaluddin ini ke media. Ia menyebutkan ada tiga pelaku yang telah dijadikan tersangka. "Setelah melakukan penyelidikan lewat metode deduktif dan induktif, kemarin Polda Sumut di-backup Polres Medan, telah menangkap pelakunya, ada tiga orang," jelas Argo, Selasa (7/1) pada awak media.
Istri Korban Jadi Otak Pelaku
Argo juga mengungkap, dalang di balik pembunuhan ini ialah Z, istri korban sendiri. Z melibatkan dua orang suruhan lainnya, JP dan R untuk melakukan pembunuhan berencana pada suaminya, Jamaluddin.
2019 Merdeka.com
"Istri korban, 2 orang suruhannya, JP dan R. Otaknya, adalah istri (korban) sendiri," imbuh Argo. Keberhasilan polisi mengungkap kasus ini mendapat apresiasi. Walau butuh waktu kurang lebih 40 hari untuk mengungkapnya, kerja keras para penyidik akhirnya selesai dan kasus akan segera dilimpahkan ke pengadilan. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Danu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSaat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.
Baca SelengkapnyaBriptu Fadhilatun Nikmah diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27)
Baca SelengkapnyaKorban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Kini pelaku ditangkap.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca Selengkapnya