Angkasa Pura I bidik 60 persen pendapatan dari non aeronautika
Merdeka.com - Sepanjang tahun lalu, Angkasa Pura I menderita kerugian besar lantaran 6 bandara yang dikelolanya mengalami penurunan pendapatan.
Enam bandara itu yakni Bandara Selaparang, Mataram merugi Rp 49 miliar, Bandara El Tari, Kupang merugi 7 miliar, Bandara Frans Kaisiepo di Biak merugi Rp 23 miliar, Bandara Adi Sumarmo di Surakarta merugi Rp 22 miliar, Bandara Pattimura di Ambon merugi Rp 22 miliar serta Bandara Sam Ratulangi di Manado merugi Rp 3,8 miliar.
Tidak ingin merugi lagi, Angkasa Pura I berencana menggenjot pendapatan dengan mengembangkan bisnis non aeronautika.
-
Kenapa harus bayar tiket pesawat pake mata uang lokal? Membayar dengan mata uang lokal untuk membeli tiket pesawat bisa membua Anda lebih berhemat. Dikatakannya, hal ini karena Anda tidak dianggap sebagai turis oleh sistem pemesanan.
-
Mengapa penduduk setempat memilih terbang daripada naik feri? Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis di Kepulauan Orkney yang membuat perjalanan melalui laut menjadi tidak praktis.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Bagaimana Pemprov Bali ingin wisatawan membayar pungutan? Alternatif pertama, Pemprov Bali mendorong wisman melakukan pembayaran sebelum tiba di Bali melalui aplikasi Love Bali. Alternatif kedua, Pemprov juga memfasilitasi pembayaran di bandara.“Alternatif ketiga yang akan kita intensifkan adalah pembayaran yang dilakukan ketika tamu tiba di tempat mereka menginap.
-
Apa nama transportasi udara dalam bahasa Inggris? Nama transportasi udara dalam Bahasa Inggris serta transportasi darat dan laut bisa jadi alternatif pelajaran bagi si kecil.
-
Bagaimana Kalimantan Timur ingin mendanai subsidi angkutan udara? Wacana pembiayaan subsidi angkutan udara barang itu, menurut Heru masih dimungkinkan dengan alasan mendukung program daerah dalam kegiatan tertentu. Selama tidak melangkahi regulasi penyelenggaraan penerbangan yang dipegang Pemerintah pusat.'Saya dengar kalau untuk mendukung program OPD lain, bisa. Misal membantu Disperindagkop atau Biro Ekonomi untuk menekan inflasi.
"Potensi pendapatan non aeronautika dari pengembangan bandara tersebut ditargetkan akan mampu mencapai 60 persen pada tahun 2020," ujar Presiden Direktur PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (27/5).
Tommy menuturkan, pihaknya tak ingin hanya mengandalkan pendapatan tradisonal yang bersumber dari tarif atau biaya yang dibebankan ke penumpang atau passenger charge. Untuk itu, perusahaan pelat merah ini bakal mengembangkan beberapa fasilitas antara lain. Mulai dari DutyFree, food and baverage, retail, dan service.
Untuk memaksimalkan pendapatan, Bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur akan segera dioperasikan lebih maksimal. Sementara untuk bandara Juanda, diharapkan bisa melayani penerbangan yang luas.
"Kita ingin akhir tahun mengoperasikan Balikpapan, sedangkan Juanda 10 November kita berharap bisa dioperasikan untuk penerbangan internasional," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, dia mengingatkan, kalau keyakinan pertumbuhan 300 persen itu hanya akan bisa tercapai jika ada dukungan dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaFaktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.
Baca SelengkapnyaTidak hanya dari tiket pesawat, sumber tourism fund masih memiliki banyak opsi.
Baca SelengkapnyaBiaya penerbangan domestik jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya penerbangan internasional atau ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaRencana pungutan iuran melalui tiket pesawat tersebut masih dalam proses kajian.
Baca SelengkapnyaTerkait rencana pengenaan iuran melalui tiket pesawat, saat ini masih dalam tahap kajian awal.
Baca SelengkapnyaBPS menjabarkan ada dua faktor penumpang pesawat rendah, padahal maskapai tidak menaikkan harga tiket.
Baca SelengkapnyaSederet komponen biaya yang membuat harga tiket pesawat mahal.
Baca SelengkapnyaTerdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaTingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.
Baca Selengkapnya