Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apakah drama Bakrie vs Rothschild akan berakhir hari ini?

Apakah drama Bakrie vs Rothschild akan berakhir hari ini? Bakrie vs Rothschild. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - "Jika investasi adalah hiburan, jika Anda bersenang-senang, Anda mungkin tidak akan menghasilkan uang. Investasi yang bagus itu membosankan."

Mungkin ucapan pebisnis kondang George Soros itu cocok untuk drama sengketa yang memperebutkan aset tambang batu bara dengan penjualan sekitar Rp 13,5 triliun ini.

Semua pikiran, tenaga dan emosi baik Nirwan Bakrie, pemimpin Grup Bakrie, dan Nathaniel Philip Rothschild tercurah pada keributan yang sebenarnya dibuat sendiri pada 2011 lalu. Jabat tangan yang erat dulu telah menjadi alat untuk menampar satu sama lain.

Hari ini, Kamis (21/2) pukul 11:00 waktu London, sebuah pertemuan yang menentukan akan diadakan di Honorable Artillery Company, sebelah utara kota London, Inggris. Gedung berumur 278 tahun ini akan menjadi sejarah hubungan investasi antara Indonesia dan Inggris. Sayangnya, tidak ada keluarga Bakrie yang turut dalam pertemuan tersebut.

Selain menjadi sorotan media Indonesia, duel ini juga menjadi sorotan media Inggris juga internasional. Apalagi di Inggris, hal ini dianggap sebagai skandal yang merusak reputasi pasar Inggris, setidaknya begitu yang dikatakan oleh media Financial Times.

Masalah perebutan kekuasaan ini semakin lebar seiring dengan kedua belah pihak terlibat dalam bursa calon presiden Indonesia. Adik Nirwan Bakrie, Aburizal Bakrie, mewakili calon dari Golkar. Sementara Nat, panggilan akrab Rothschild, berhasil menggandeng Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik dari Prabowo Subianto, juga capres dari Gerindra.

Baru-baru ini, nama lain muncul. Hary Tanoesoedibjo membeli 3 juta saham Bumi Plc. Hary Tanoe yang sekarang bergabung dengan partai Hanura terang-terangan mendukung Bakrie, dengan alasan solidaritas pengusaha Indonesia.

Rencana Nat untuk mengganti 12 direksi dari total 14 ditentukan hari ini. Hal tersebut tergantung dari masing-masing jumlah suara pemegang saham. Bakrie, dalam hal ini, mendukung penuh rencana dewan direksi untuk menggagalkan rencana Nat.

Menurut analis dari riset Maybank, Grup Bakrie setidaknya sudah mengantongi 30 hingga 40 persen dari total hak suara. Yaitu terdiri dari Bakrie dan Borneo 30 persen, Flaming Luck 1,7 persen, Avenue Capital 7,6 persen, dan Agryle Street Management 4,2 persen. Baru-baru ini ada investor yang membelot mendukung Bakrie yaitu Stand Life 2,1 persen.

Sementara itu di sisi Rothschild yang mempunyai 14,8 persen didukung oleh Abu dhabi Investment 4,2 persen dan Schroder 3,5 persen.

Sementara beberapa pemegang saham lain masih belum mengemukakan keberpihakannya. Yaitu Blackrock 6,2 persen, St James Master Fund 5,6 persen dan Tabue Hodson 4,2 persen. "Hal ini membuat Rothschild tidak mendapat dukungan yang cukup untuk merealisasikan proposalnya," ujar analis dari Maybank Lucky Ariesandi.

Namun, bisa saja 16 persen suara yang masih mengambang tersebut berpihak ke salah satu kubu. Sebaiknya, kita nantikan pergelutan nanti malam! (mdk/rin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Kinerja Saham Arsjad Rasjid VS Anindya Bakrie di Tengah Konflik Internal Kadin
Nasib Kinerja Saham Arsjad Rasjid VS Anindya Bakrie di Tengah Konflik Internal Kadin

Di tengah konflik ini, pergerakan saham yang terafiliasi dengan masing-masing kubu menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Konflik Internal Kadin Indonesia Bikin Saham Keluarga Bakrie Naik, Ini Datanya
Konflik Internal Kadin Indonesia Bikin Saham Keluarga Bakrie Naik, Ini Datanya

Ketegangan ini terjadi setelah Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin untuk periode 2024-2029 dalam Munaslub pada Sabtu (14/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Daftar Petinggi BUMN yang Rela Mundur Demi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Daftar Petinggi BUMN yang Rela Mundur Demi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Beberapa petinggi BUMN masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Elite PKB Komunikasi dengan Kubu Lawan di Pilpres, Tidak Cuma ke Ganjar-Mahfud
Sejumlah Elite PKB Komunikasi dengan Kubu Lawan di Pilpres, Tidak Cuma ke Ganjar-Mahfud

Tidak disebut siapa saja elite PKB yang menjalankan komunikasi dengan kubu lawan di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Komisi XI Harap Dua Kubu Kadin Segera Selesaikan Masalah: Jangan Bicara Siapa Benar Siapa Salah
Komisi XI Harap Dua Kubu Kadin Segera Selesaikan Masalah: Jangan Bicara Siapa Benar Siapa Salah

Menurutnya, biang kerok permasalahan kadin ini bermula karena pucuk pimpinannya terjun ke politik.

Baca Selengkapnya
Indef: Dualisme Kepemimpinan Kadin Harus Segera Diakhiri
Indef: Dualisme Kepemimpinan Kadin Harus Segera Diakhiri

Indef menilai seharusnya Kadin Indonesia satu suara karena kondisi perekonomian tengah menghadapi daya beli yang melemah.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Kekayaan Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Versi Munaslub
Kekayaan Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Versi Munaslub

Anindya mengelola sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar USD15 miliar.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra

Cak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.

Baca Selengkapnya
Prediksi Peta Politik di Pilkada Banten usai Golkar dan Airin Ditinggal KIM
Prediksi Peta Politik di Pilkada Banten usai Golkar dan Airin Ditinggal KIM

Keputusan KIM mengusung Andra-Dimyati membuat Golkar dan Gerindra pecah kongsi.

Baca Selengkapnya
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol
Ricuh! Demonstran Desak Bubarkan Muktamar PKB Dorong Polisi dan Lempar Botol

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.

Baca Selengkapnya