Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buat Pencari Kerja, Ini Alasan Kantor Tak Pernah Panggil Anda untuk Interview

Buat Pencari Kerja, Ini Alasan Kantor Tak Pernah Panggil Anda untuk Interview Interview Kerja. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Mendapatkan pekerjaan layak menjadi impian bagi setiap orang. Namun tak sedikit juga mereka yang sudah melamar ke perusahaan tidak juga mendapatkan panggilan kerja. Sehingga membuat sebagian pelamar kerja mulai gelisah dan memunculkan banyak pertanyaan.

Apa ada yang salah dengan resume kamu atau bagaimana? Kenapa sih, sudah sering melamar tapi tidak pernah berhasil? Kapan sih kamu bisa dipanggil interview kerja? Harus sebagus apa resume kamu?

Berikut merdeka.com rangkum dari JobStreet, faktor-faktor yang membuat kamu tidak dipanggil HRD dari yang paling penting :

Asal Melamar

Buat Anda yang asal melamar berhati-hati. Sebab, ini nomor satu yang paling sering bikin HR jadi jengkel. Sebanyak 64 persen HR mengharapkan agar kandidat tidak asal melamar.

Apa yang dimaksud dengan asal melamar? Anda melamar pekerjaan yang tidak sesuai dengan persyaratan, latar belakang, dan lain-lain. Contoh: Lulusan S1 Arsitektur yang belum mempunyai pengalaman apapun tapi melamar untuk bekerja sebagai Marketing Manager, dengan minimal pengalaman 3 tahun, dan alasan karena gajinya cocok dengan kemauannya.

Sehingga penting untuk Anda membaca seluruh kualifikasi, job description, letak kantor, dan gaji yang tertera dalam sebuah lowongan.

Mungkin Anda mempunyai pemikiran untuk mencoba melamar sebanyak-banyaknya, bahkan ada yang sampai melamar ke 200 perusahaan, dengan harapan bahwa ada perusahaan yang kemudian akan memanggil untuk interview. Namun, tidak begitu kenyataannya.

Anda boleh melamar di banyak tempat, namun sesuaikanlah dengan pengalaman dan skill yang dipunya. Jangan sampai Anda tidak memiliki skill dan pengalaman yang dibutuhkan, tapi ikut untuk melamar. Hal tersebut akan membuat HR malas untuk memproses resume-mu.

CV Tidak Lengkap dan Tidak Detail

Ini juga sering jadi permasalahan. CV harus berisikan foto, biodata, pengalaman, skill, dan sebagainya serta informasi yang diberikan harus lengkap. Namun, masih banyak kandidat yang sering lupa untuk menulis CV mereka dengan benar dan lengkap.

Salah satu contoh kesalahan yang paling sering kandidat lakukan adalah mencantumkan foto selfie atau bahkan tidak mencantumkan foto sama sekali. Selain itu, kandidat juga sering lupa memasukkan tempat dan tanggal lahir.

Semakin berisi dan lengkap CV, maka semakin kuat CV tersebut untuk maju ke proses selanjutnya. CV bisa dianggap sebagai first impression HR terhadap pelamar. Jadi, kalau Anda ngisinya asal-asalan dan tidak jelas ya jangan terlalu berharap untuk dipanggil interview.

Selain itu, dalam penulisan pengalaman kerja, banyak yang hanya menuliskan kewajibannya saja. HR mengharapkan Anda untuk menulis achievement apa saja yang Anda buat selama bekerja di tempat itu. Selain itu, Anda berhasil membuat perubahan apa saja di tempat terdahulu.

Tidak Sesuai Kualifikasi

Ini juga salah satu akibat yang disebabkan dari asal melamar, tidak sesuai dengan kualifikasi. Masih banyak dari pelamar kerja yang tidak melihat kualifikasi lama pengalaman yang dibutuhkan. Misal: pengalaman yang dibutuhkan oleh HR adalah minimal 3 tahun. Tapi Anda ikut melamar, padahal Anda baru berpengalaman selama 1 tahun. Ini jelas tidak akan dipanggil oleh HR karena Anda kurang berpengalaman untuk posisi tersebut.

Selain pengalaman, kemampuan berbahasa yang kurang juga menjadi salah satu faktor, misalnya Anda mengisi kemampuan Bahasa Inggris di profil dengan nilai 9, cocok dengan kualifikasi yang diminta perusahaan.

Namun, saat interview Anda tidak bisa menjelaskan diri sendiri dengan baik dalam Bahasa Inggris, bahkan tidak bisa menjawab pertanyaan sang HR. Dengan begitu, kemungkinan Anda dipanggil interview ke-2 sudah hilang. Coba profil Anda diisi secara jujur dan objektif ya.

Tidak Ada Niat

Bagaimana HR bisa tahu Anda tidak niat? Dari kolom 'Promosikan Diri Anda!' HR bisa menilai kalau Anda niat dan serius melamar, maka isi kolom tersebut dengan baik, informatif, menarik dan jelas. Kolom tersebut cukup penting untuk mengetahui seperti apa karakter Anda, dan seserius apa Anda terhadap perusahaan tersebut.

Kolom 'promosikan diri Anda' merupakan kesempatan pelamar untuk mengenalkan diri sebelum HR menilai CV! Jika saat perkenalan saja Anda tidak niat, bagaimana orang lain mau mengenal Anda lebih dekat?.

Pengalaman Tidak Jelas

Pengalaman yang tidak jelas maksudnya ialah Anda tidak mencantumkan di bidang apa Anda bekerja dan perubahan apa saja yang Anda lakukan selama di sana. Selain itu, adanya jeda antara pekerjaan A dan B juga akan dipertanyakan, seperti: Apa yang Anda lakukan dalam jeda waktu tersebut? Hindarilah mencantumkan suatu informasi yang tidak penting dan ambigu, sehingga HR tidak akan membuat sebuah asumsi-asumsi yang tidak jelas karena kamu memberikan informasi yang tidak jelas.

Jika tidak ada pengalaman bekerja, Anda bisa mencantumkan pengalaman berorganisasi dan lainnya, seperti: pengalaman OSIS atau menjadi panitia dalam sebuah pensi. Tulislah pengalaman Anda dengan jelas, dan sertakan pencapaian Anda saat itu, sehingga HR bisa mengetahui perkembangan pengalaman Anda.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Para Pencari Kerja Wajib Tahu, Jangan sampai Masuk ke Perusahaan Seperti Ini
Para Pencari Kerja Wajib Tahu, Jangan sampai Masuk ke Perusahaan Seperti Ini

Untuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Lima Alasan Lamaran Kerja Anda Sering Ditolak Meski Rajin Kirim CV
Ternyata, Ini Lima Alasan Lamaran Kerja Anda Sering Ditolak Meski Rajin Kirim CV

Alasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.

Baca Selengkapnya
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat

Beban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.

Baca Selengkapnya
Tak Kunjung Dapat Promosi Jabatan, Bisa Jadi Karena Hal Ini
Tak Kunjung Dapat Promosi Jabatan, Bisa Jadi Karena Hal Ini

Jika belum dipromosikan, bukan berarti kinerja Anda yang buruk.

Baca Selengkapnya
Survei: Banyak Gen Z Tidak Siap Ritme Kerja Formal
Survei: Banyak Gen Z Tidak Siap Ritme Kerja Formal

Sejumlah pekerja Gen Z mengalami kesulitan dalam mengelola beban kerja.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Terkecoh Iklan Lowongan Kerja Hantu, Begini Penjelasannya
Jangan Sampai Terkecoh Iklan Lowongan Kerja Hantu, Begini Penjelasannya

Iklan pekerjaan hantu adalah tanda bahaya yang perlu diperhatikan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
4 Alasan Karyawan Resign Meski Sudah Lama Bekerja
4 Alasan Karyawan Resign Meski Sudah Lama Bekerja

Ada juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.

Baca Selengkapnya
Poin-Poin Penting Generasi Z Sulit Diterima Perusahaan
Poin-Poin Penting Generasi Z Sulit Diterima Perusahaan

Perusahaan berpandangan jika generasi z belum siap bekerja.

Baca Selengkapnya
Survei: Lulusan Perguruan Tinggi Tidak Siap Kerja
Survei: Lulusan Perguruan Tinggi Tidak Siap Kerja

Anak muda masa kini kurang motivasi, atau inisiatif mereka kurang dari 50 persen.

Baca Selengkapnya
Riset Ini Sebut 46 Perusahaan Kesulitan Mencari Karyawan di Tengah Tingginya Angka Pengangguran
Riset Ini Sebut 46 Perusahaan Kesulitan Mencari Karyawan di Tengah Tingginya Angka Pengangguran

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.

Baca Selengkapnya
Sering Ditanya Soal Pekerjaan, Wanita Ini Bagikan Perjuangannya Cari Kerja setelah Wisuda
Sering Ditanya Soal Pekerjaan, Wanita Ini Bagikan Perjuangannya Cari Kerja setelah Wisuda

Sering ditanya soal pekerjaan, wanita ini tunjukkan perjuangannya setelah wisuda.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Ini Banyak Dicari Perusahaan Meski Tingkat Kelelahannya Sangat Tinggi
Pekerjaan Ini Banyak Dicari Perusahaan Meski Tingkat Kelelahannya Sangat Tinggi

Manajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola penyelesaian proyek.

Baca Selengkapnya