Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gagal Jualan Bakso Gerobak, Pasutri ini Sukses Bangun Bisnis Lapis Talas Sangkuriang

Gagal Jualan Bakso Gerobak, Pasutri ini Sukses Bangun Bisnis Lapis Talas Sangkuriang Bolu Talas dan Olahan Talas. Foto: BrilioFood ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Bisnis kuliner di Indonesia terus berkembang dengan beragam variasi. Ada yang bertahan, ada yang gugur karena ketatnya persaingan.

Namun, Bolu Lapis Talas Sangkuriang masih memiliki tempat sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor, Jawa Barat. Bolu lapis yang terbuat dari talas ini, dirintis oleh sepasang suami istri, Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona.

Sebelum memulai usaha bolu lapis, sepasang suami istri ini merupakan pekerja di perusahaan swasta. Namun keduanya berangan memiliki usaha kuliner.

Orang lain juga bertanya?

Agar tidak sebatas angan, keduanya memulai berjualan bakso selama masih menjadi pekerja kantoran. Tak disangka, respon positif datang dari sejumlah rekan dan beberapa pelanggan.

Dari modal itu, Anggara dan Rizka merasa yakin untuk fokus membangun bisnis. Keduanya mulai berjualan bakso gerobak. Sayangnya, usaha bakso tak berjalan mulus. Sebagai pelaku usaha awal, keduanya belum memiliki banyak pengalaman.

Namun mereka tidak menyerah meski modal pas-pasan karena kegagalan di usaha sebelumnya. Berbekal semangat juang yang ingin terus bergerak maju, Anggara dan Rizka kemudian mulai merambah dunia bisnis oleh-oleh yang menjadi cikal bakal Agrinesia, PT yang saat ini menjadi produsen Bolu Lapis Talas Sangkuriang.

Belajar dari kegagalan sebelumnya, Anggaran dan Rizka terus menambah ilmu dan aktif mengikuti seminar bisnis yang diselenggarakan secara gratis oleh pemerintah. Hingga akhirnya, Anggaran dan Rizka memahami bagaimana cara mengelola bisnis yang baik dan memanfaatkan potensi-potensi lokal yang belum dieksplorasi secara maksimal.

Hingga pada tahun 2011, dengan memanfaatkan tabungan yang ada, keduanya memulai usaha bolu lapis Bogor. Dan Agrinesia, adalah nama perusahaan yang dipatenkan keduanya sebagai produsen.

"Produk kami bukan sekedar oleh-oleh, melainkan sebuah ungkapan rasa yang ingin diucapkan para pembeli kepada sanak saudara, teman, bahkan koleganya," ucap Anggara dikutip dalam blog Agrinesia, Rabu (17/5).

Anggara dan Rizka percaya bahwa inovasi, kualitas, dan nilai budaya serta keunikan lokal yang dihadirkan oleh Agrinesia merupakan kunci mengapa ia bisa bertahan dari persaingan bisnis oleh-oleh lain di luar sana. Bahkan sekarang Agrinesia telah memiliki 7 produk unggulan yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia.

Niat tulus dalam mengemban misi sosial tercermin dengan membuka lapangan kerja bagi para asongan, pengemis, dan anak jalanan di awal bisnis mereka. Para pekerja juga diberdayakan dan dibekali ilmu untuk menjadi individu yang lebih kreatif dan pekerja keras di masa depan. Tidak hanya itu, Anggara dan Rizka juga turut mengajak pelaku UMKM bekerja sama dalam mendistribusikan produk terbaiknya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cuma Modal Rp50.000, Pasturi di Sukoharjo Sukses Punya 3 Pabrik Bawang Goreng
Cuma Modal Rp50.000, Pasturi di Sukoharjo Sukses Punya 3 Pabrik Bawang Goreng

Kisah sukses pedagang sayur yang banting setir menjadi pengusaha bawang goreng di Sukoharjo. Kini Sumardi dan Anik sukses dan telah memiliki 3 pabrik sendiri.

Baca Selengkapnya
Dulu Harganya Cuma Rp 25, Pasutri Lansia Asal Surabaya Ini Jual Terang Bulan sejak 50 Tahun Lalu hingga Kini
Dulu Harganya Cuma Rp 25, Pasutri Lansia Asal Surabaya Ini Jual Terang Bulan sejak 50 Tahun Lalu hingga Kini

Bisnis terang bulannya menjadi saksi kisah cinta abadi pasutri ini.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Gandhos Gimbal, Kuliner Legendaris Khas Boyolali yang Disajikan pada Hari Spesial
Mencicipi Gandhos Gimbal, Kuliner Legendaris Khas Boyolali yang Disajikan pada Hari Spesial

Kuliner ini terbuat dari campuran terigu dan parutan kelapa, sehingga menghasilkan rasa gurih, manis, dan legit.

Baca Selengkapnya
Habiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan
Habiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan

Mereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.

Baca Selengkapnya
Kisah Suami Istri hingga Anak Hasilkan Cuan dari Olahan Tanaman Sekitar Rumah, Bisnis Makin Berkembang Berkat KUR
Kisah Suami Istri hingga Anak Hasilkan Cuan dari Olahan Tanaman Sekitar Rumah, Bisnis Makin Berkembang Berkat KUR

Keluarga ini punya semangat tinggi untuk belajar dan berjejaring

Baca Selengkapnya
Cerita Yanto dan Istri Ciptakan Bakpia Rasa Lidah Masyarakat Kabupaten Paser
Cerita Yanto dan Istri Ciptakan Bakpia Rasa Lidah Masyarakat Kabupaten Paser

Dalam membuat bakpia dia menyesuaikan rasa lidah masyarakat Kabupaten Paser yang multikultural.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Bukan di Jogja, Bisnis Bakpia Rumahan Asal Tulungagung Ini Selalu Banjir Pesanan Sehari Produksi Dua Ribu Kotak
Bukan di Jogja, Bisnis Bakpia Rumahan Asal Tulungagung Ini Selalu Banjir Pesanan Sehari Produksi Dua Ribu Kotak

Bisnis ini berawal dari keisengan pasutri baru mencari kesibukan usai menikah.

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Pekerjaan Mapan, Pasutri Asal Kediri Pilih Jualan Bawang Merah, Kini Omzetnya Capai Ratusan Juta Rupiah per Bulan
Tinggalkan Pekerjaan Mapan, Pasutri Asal Kediri Pilih Jualan Bawang Merah, Kini Omzetnya Capai Ratusan Juta Rupiah per Bulan

Kehidupan Novatama dan Erna berubah setelah keduanya menikah. Saat masih lajang, Nova telah mencoba berbagai jenis bisnis, tapi semuanya gagal.

Baca Selengkapnya
Pariwisata Menggeliat, Bawa Berkah bagi Usaha Anyaman Atap Ilalang di Desa Banyuwangi
Pariwisata Menggeliat, Bawa Berkah bagi Usaha Anyaman Atap Ilalang di Desa Banyuwangi

Budi menjual anyaman atap ilalang buatannya yang berukuran sekitar 2,5 meter x 1,5 meter seharga Rp 15 ribu per lembar.

Baca Selengkapnya
Modal Rp80 Ribu Jualan di Pinggir Jalan, Penghasilan Pria ini Rp3,5 Juta per Hari
Modal Rp80 Ribu Jualan di Pinggir Jalan, Penghasilan Pria ini Rp3,5 Juta per Hari

Pria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.

Baca Selengkapnya
Kisah Pasutri ASN Asal Tulungagung Sukses Bisnis Rambak Premium, Berhasil Produksi 75 Kg/Hari
Kisah Pasutri ASN Asal Tulungagung Sukses Bisnis Rambak Premium, Berhasil Produksi 75 Kg/Hari

Rambak ini berbeda dari yang lain, yaitu menggunakan minyak ekspor dan kulit sapi jantan.

Baca Selengkapnya