Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga BBM naik, PU dapat dana Rp 6 T bangun infrastruktur dasar

Harga BBM naik, PU dapat dana Rp 6 T bangun infrastruktur dasar Instalasi pengelolaan air bersih. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan 3 program unggulan sebagai kompensasi dari kebijakan pemerintah pada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Tiga program tersebut merupakan bantuan kepada masyarakat yang manfaatnya secara tidak langsung dapat dinikmati dalam jangka panjang.

Menteri PU Djoko Kirmanto menjelaskan ketiga program yang disebut dengan Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum (P4-IPU) itu antara lain P4 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), P4 Infrastruktur Sumber Daya Air (ISDA) dan P4 Infrastruktur Permukiman (IP).

"Dalam rangka memberikan bantuan masyarakat miskin agar dampak kenaikan harga BBM tidak besar, Kementerian PU diberikan tugas untuk membangun infrastruktur dasar," jelas Djoko di kantornya, Jakarta, Rabu (5/6).

Menurutnya, untuk membangun infrastruktur dasar tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 6 triliun. Dana tersebut merupakan pengalihan dari dana subsidi BBM yang tidak jadi dibayarkan lantaran dikurangi.

Masing-masing program membutuhkan dana sebesar Rp 2 triliun rupiah. Sasaran untuk program P4 SPAM diperuntukkan bagi pemenuhan air minum rakyat miskin terutama di desa rawan air, kampung nelayan dan pelabuhan perikanan yang tidak ada air.

Kemudian untuk program kedua, P4 ISPA akan diarahkan untuk perbaikan irigasi kecil pada 4000 desa. Dan untuk program P4-IP akan dilakukan dengan pola pemberdayaan masyarakat dengan upah kerja, material, dan peralatan. Program ini akan ditargetkan untuk 5.500 desa dan 1.800 kelurahan kawasan kumuh perkotaan.

"Pelaksanaannya dipimpin Dirjen Cipta Karya, Dirjen Sumber Daya Air, membangun irigasi desa di 4000 desa. Semua dikerjakan petani sendiri sehingga mereka mendapat income setelah pekerjaan selesai jadi akan memberikan manfaat di tahun-tahun berikutnya," jelasnya.

(mdk/bmo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap
Anak Buah Luhut Sebut Gara-Gara Subsidi BBM, Anggaran Rp120 Triliun Tiap Tahun Menguap Jadi Asap

Pemerintah telah mengimpor BBM hingga Rp251 triliun sepanjang 2019-2023.

Baca Selengkapnya
Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah
Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah

Pembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.

Baca Selengkapnya
Anggaran Subsidi BBM Hingga LPG 3 Kg di 2025 Ditetapkan Sebesar Rp394 Triliun
Anggaran Subsidi BBM Hingga LPG 3 Kg di 2025 Ditetapkan Sebesar Rp394 Triliun

Untuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Telah Belanjakan Anggaran Rp1.369 Triliun Hingga Akhir September 2023
Pemerintah Telah Belanjakan Anggaran Rp1.369 Triliun Hingga Akhir September 2023

Sri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Usul Subsidi BBM 19,99 Juta Kiloliter di Tahun 2025
Pemerintah Usul Subsidi BBM 19,99 Juta Kiloliter di Tahun 2025

Subsidi BBM terdiri dari minyak tanah dan minyak solar sebesar 18,33 sampai dengan 19,44 juta kiloliter.

Baca Selengkapnya
Ternyata Kenaikan Harga BBM Subsidi Sempat Dibahas Namun Tidak Berlanjut
Ternyata Kenaikan Harga BBM Subsidi Sempat Dibahas Namun Tidak Berlanjut

Pemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.

Baca Selengkapnya
Alokasi Subsidi dan Kompensasi Tembus Rp525 Triliun di RAPBN 2025, Digunakan untuk Subsidi Solar Hingga Bunga KUR
Alokasi Subsidi dan Kompensasi Tembus Rp525 Triliun di RAPBN 2025, Digunakan untuk Subsidi Solar Hingga Bunga KUR

Pemerintah akan terus memberikan subsidi untuk LPG 3 Kg, solar, minyak tanah, dan listrik, khususnya untuk rumah tangga miskin dan rentan.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun

Realisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.

Baca Selengkapnya