Rekam Jejak Dua Calon Pemimpin Industri Keuangan Non Bank OJK
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan kandidat calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menjalani serangkaian proses seleksi. Pantro Pander Silitonga dan Hoesen disebut-sebut menjadi calon Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non Bank (IKNB) meneruskan kepemimpinan Riswinandi.
Komisioner terpilih yang akan mengisi jabatan tersebut dipastikan akan mengemban tugas dan tanggung jawab berat dalam menuntaskan berbagai permasalahan, sengketa dan kerugian konsumen terkait bisnis asuransi termasuk pinjol illegal serta tantangan untuk meningkatkan fungsi pengawasan, pengaturan dan penindakan dalam kompartemen ini.
Posisi Kepala Eksekutif IKNB menjadi sorotan mengingat banyaknya permasalahan di industri asuransi dan fintech, mulai dari sengketa hingga kerugian konsumen. Nama Pantro mencuat sebagai kandidat karena aktif dan berkecimpung dalam industri IKNB, selain itu dia memiliki posisi strategis dengan tanggung jawab krusial di industri asuransi dan penjaminan.
-
Siapa pemimpin De Javasche Bank di Cirebon? Dulu Dipimpin Seorang Warga Belanda Setelah diresmikan, bank ini menjalankan fungsinya sebagai pengedar uang, penjamin para pengusaha dengan emas sampai pendanaan bagi warga yang membutuhkan.Pemimpinnya adalah P.J. Janssens, seorang notaris berkebangsaan Belanda serta posisi komisaris dan wakil komisaris diisi oleh J.W. Peter dan P. van Waasdjik.
-
Siapa yang akan pindah kantor ke IKN? Presiden Jokowi akan resmi memindahkan kantornya dari Istana Kepresidenan Jakarta, ke Istana di Kalimantan Timur.
-
Siapa yang akan mengelola kekayaan Indonesia? 'Saya Prabowo-Gibran dengan Koalisi Indonesia Maju kami bertekad untuk menjaga kekayaan Indonesia dan tidak hanya menjaga kami ingin mengelola, kami ingin mengurus, kami ingin mengatur kekayaan itu supaya nilai tambahnya bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,' ujar dia.
-
Siapa yang boleh jadi Pantarlih? Pantarlih sendiri dapat berasal dari perangkat desa atau masyarakat umum yang tinggal di sekitar TPS.
-
Kapan Trenggono menjabat sebagai Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin? Pada Pemilihan Presiden 2019, Trenggono menjabat sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
-
Dimana Jokowi akan bekerja di IKN? 'Kalau kantor presiden, Istana Presiden insyaallah sudah siap pada bulan Juli itu,' kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3).
Berdasarkan data yang dihimpun, Pantro menjabat sebagai Direktur Bisnis Indonesia Financial Group (IFG). Lulusan Indiana University, Bloomington dengan gelar Bachelor of Science in Process Re-Engineering, Operations & Accounting ini juga masih aktif sebagai Komisaris di Bahana Artha Ventura setelah sebelumnya menjadi Komisaris Utama di IFG Life dan Komisaris Utama di Mandiri Capital, perusahaan modal ventura milik PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang menjadi investor di berbagai startup Indonesia.
Indonesia Financial Group (IFG) sebagai BUMN Holding Asuransi dan Penjaminan adalah Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
IFG beranggotakan antara lain PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dan PT Bahana Sekuritas.
Selain berkutat dengan seluk beluk usaha asuransi dan penjaminan, Pantro juga bertanggung jawab atas perencanaan strategi dan implementasi digitalisasi bisnis perusahaan yang relevan dalam peningkatan pertumbuhan usaha dan revenue yang berkelanjutan.
Kepemimpinan dan pengalaman Pantro membuatnya dipercaya penuh atas tugas koordinasi terhadap pengembangan serta pertumbuhan bisnis seluruh anak usaha dan afiliasi IFG lainnya dalam sektor asuransi dan penjaminan secara konsolidatif.
Salah satu prestasi lulusan MBA di University of Chicago ini adalah peran aktifnya sebagai Komisaris Utama di IFG Life dalam mengawal dan mengawasi proses migrasi atau transfer polis eks nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke IFG Life. Ini sebagai hasil restrukturisasi Jiwasraya yang hingga saat ini masih terus berjalan lancar dan telah mencapai 67,84 persen.
Selama menjadi Komisaris Utama IFG Life, Pantro mengawasi program restrukturisasi Jiwasraya oleh IFG Life dalam upaya penyelamatan polis oleh pemerintah selaku pemegang saham Jiwasraya. Tujuannya untuk meminimalisir kerugian yang akan dialami oleh pemegang polis dan negara.
Di ranah fintech, Pantro telah memiliki pengalaman ekstensif dan pemahaman mendalam terkait fintech ketika dirinya menjabat sebagai Komisaris Utama Mandiri Capital. Saat itu, dia bertanggung jawab mengawasi kinerja direksi dalam asesmen dan proses penempatan investasi Mandiri Capital ke beragam portfolio di perusahaan digital, e-commerce dan fintech, antara lain Privy.id, Crowde, Amartha, Bukalapak dan LinkAja.
Rekam Jejak Hoesen
Sementara Hoesen, pernah menyandang gelar Master Manajemen Keuangan, Universitas Pelita Harapan, pria kelahiran Jakarta, 21 Februari 1966 ini pernah memimpin PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia selama tiga tahun sebagai direktur utama sebelum ditunjuk sebagai Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia hingga 2015.
Semasa kariernya, Sarjana Pertanian Universitas Padjajaran 1990 ini pernah menuju Washington D.C., Amerika Serikat untuk acara The Development and Regulation of Securities Markets International Institute pada 2007 dan mampir ke Jepang untuk mengikuti Clearing and Settlement, Ministry of Finance Republik Indonesia, JICA Tokyo Stock Exchange pada 1997.
Tak hanya itu, Hoesen juga terlibat dalam Global Custody and Portofolio Administration, State Street KDEI pada 1996, Managing Change di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia pada 2005 dan turut serta dalam gelaran bertema Permasalahan Saham Transaksi Saham di Pasar Modal Gadai Saham-saham Transaksi Repo Pinjam Meminjam Saham.
Kemudian, Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia pada 2007. Sebelum menjadi Anggota Dewan Komisioner OJK, Hoesen memimpin PT Danareksa sebagai direktur selama dua tahun terakhir.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya menunjuk Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden Untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaBambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan IKN sudah mencapai 80 persen untuk tahap 1 dan 2 dengan penggunaan dana APBN.
Baca SelengkapnyaTarget Kepala dan Wakil Otorita IKN baik, walaupun masih ada kekurangan yang tidak akan berdampak negatif.
Baca SelengkapnyaRifqi mengapresiasi penunjukkan Basuki, sebab dia menilai Basuki merupakan orang yang ahli dalam bidang infrastruktur di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengangkat Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 7 pilar untuk memajukan industri kripto di Tanah Air.
Baca Selengkapnya"Kita tunggu muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto
Baca SelengkapnyaJabatan Wamen BUMN I yang ditinggalkan Pahala Nugraha Mansury akan diisi oleh Kartika Wirjoatmodjo.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini mundurnya dua pimpinan OIKN tak mempengaruhi investor asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyatakan, penunjukan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) definitif mungkin saja ditentukan oleh Prabowo.
Baca Selengkapnya