Anak-Anak Sudah Main Kelereng Sejak Zaman Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, Ini Sejarahnya
Permainan kelereng sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Permainan anak-anak zaman dahulu ada yang masih bertahan sampai sekarang.
Anak-Anak Sudah Main Kelereng Sejak Zaman Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, Ini Sejarahnya
Anak-anak zaman sekarang sudah terbiasa bermain game di ponsel pintar atau perangkat elektronik. Meski begitu permainan anak-anak zaman dahulu ada yang masih bertahan sampai sekarang. Anak-anak zaman sekarang ternyata bisa menikmati permainan anak-anak zaman dahulu, termasuk permainan yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, yaitu kelereng.
-
Apa itu kejang demam pada anak? Kejang demam pada anak atau yang sering disebut penyakit step terjadi akibat adanya kenaikan suhu tubuh alias demam yang tinggi. Pada umumnya, demam tinggi itu disebabkan oleh adanya inveksi virus ataupun bakteri.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
-
Bagaimana Bledug Anak Kesongo meletus? Salahudin mengungkapkan, di bagian lapisan tanah terdalam dari Bledug Anak Kesongo, terdapat sebuah sesar yang mendorong lapisan tanah di atasnya untuk bergerak ke atas. Pada titik tertentu, tekanan dari perut bumi keluar ke permukaan tanah sehingga terjadilah letusan atau luapan lumpur yang keluar dari puncak Bledug Anak Kesongo.
-
Kapan Bledug Anak Kesongo terakhir meletus? Sedangkan yang terbaru pada 11-12 April 2023, semburan gas bercampur lumpur terjadi 12 kali dan menyebabkan satu warga meninggal dunia.
-
Dimana kerangka anak itu ditemukan? Kerangka anak dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi berusia 7.600 tahun ditemukan selama penggalian di Gundukan Domuztepe, Turki.
Dilansir laman Ancient Pages, kelereng adalah mainan berbentuk bulat yang terbuat dari kaca, tanah liat, besi, atau plastik. Bola kelereng ini memiliki beragam ukuran.
Satu set kelereng tertua ditemukan di sebuah makam bocah Mesir sekitar 3.000 SM di lokasi pemakaman Nagada.
Kelereng terbuat dari tanah liat ditemukan di reruntuhan prasejarah di sebelah barat daya Amerika Serikat dan reruntuhan di Meksiko. Sejarawan berpendapat suku Aztec senang bermain kelereng.
Bangsa Aztec memainkan sejenis kelereng. Kelereng tanah liat ditemukan di reruntuhan prasejarah di AS, di reruntuhan Lembah Meksiko dan di dataran utara.
Menurut Charles Panati dalam Extraordinary Origins of Everyday Things, di zaman Yunani dan Romawi kuno, anak-anak suka bermain kelereng. Di Pulau Kreta, Yunani, anak-anak Minoan bermain kelereng yang dari batu jasper dan batu akik pada 1.435 sebelum Masehi. Bangsa Yunanilah yang memberi nama kelereng dengan marmaros, batu akik berwarna putih.