Arkeolog Temukan Makam Pejuang Wanita dari Abad ke-10, Dikubur dengan Senjata dan Hiasan Manik-Manik
Selain berisi sejumlah artefak, makam ini juga unik karena posisi jenazahnya.
Arkeolog menemukan makam pejuang wanita pertama yang diketahui di Hungaria saat melakukan penggalian di Pemakaman Sárrétudvari-Hízófóld di daerah Hajdú-Bihar. Makam ini berasal dari abad ke-10, dari zaman Penaklukan Hungaria.
Dikutip dari Arkeonews, Senin (6/1), arkeolog juga menemukan sejumlah senjata di dalam makam pejuang ini. Tim arkeolog dipimpin Balázs Tihanyi dari Departemen Antropologi Biologis dan Departemen Arkeologi Universitas Szeged bersama dengan arkeolog dari Departemen Arkeogenetik Institut Penelitian Hungaria.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno di wilayah Segzabad? Arkeolog dari Universitas Tehran menemukan sisa-sisa tengkorak bocah berasal dari 3.000 tahun lalu selama penggalian di sebuah situs pemakaman kuno di wilayah Segzabad, Provinsi Qazvin, di Iran.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Bagaimana para arkeolog meneliti artefak yang ditemukan di makam Wuwangdun? Peneliti melakukan studi terhadap artefak yang digali, memperkuat dan mengekstraksi benda-benda yang sudah rapuh seperti papan kamar, tikar bambu, dan peralatan pernis.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno Wuwangdun? Penggalian situs makam Wuwangdun di Provinsi Anhui, China timur, mengungkap temuan yang luar biasa—tumpukan daun dengan uratnya yang masih terlihat jelas.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Plos One, para arkeolog melakukan analisis morfologi dan genetik untuk menentukan apakah individu tersebut berjenis kelamin perempuan. Meskipun kerangka tersebut tidak terpelihara dengan baik, tengkorak dan penanda genetik dari berbagai daerah di tubuh menunjukkan bahwa yang dikuburkan adalah seorang perempuan.
Dalam penelitian ini, para peneliti fokus pada makam nomor 63, yang digali antara tahun 1983 dan 1985 tetapi diperiksa secara menyeluruh menggunakan metode interdisipliner baru. Inventarisasi SH-63 relatif sederhana namun unik. Tempat anak panah, pecahan anak panah, cincin rambut perak, manik-manik kaca, dan manik-manik batu semi mulia termasuk di antara barang-barang yang ditemukan di makam wanita ini. Selain itu, ditemukan busur dengan plakat tanduk. Penemuan senjata ini yang membedakan makam wanita pejuang tersebut dengan makam lainnya.
Hal yang juga membuat makam wanita pejuang ini unik adalah susunan benda-benda yang ditemukan di dalamnya dan posisi jasad yang agak miring. Ini jarang ditemukan di pemakaman kuno.
Menurut para peneliti, belum pernah ada penguburan perempuan dengan senjata lengkap yang tercatat di wilayah ini, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang peran perempuan tersebut dalam masyarakat Hungaria selama masa penaklukan.