Arkeolog Temukan Monumen Misterius Berusia Ribuan Tahun dengan Bentuk yang Belum Pernah Ada Sebelumnya, Begini Wujudnya
Arkeolog Temukan Monumen Misterius dengan Bentuk yang Belum Pernah Ada Sebelumnya, Begini Wujudnya
Arkeolog Temukan Monumen Misterius Berusia Ribuan Tahun dengan Bentuk yang Belum Pernah Ada Sebelumnya, Begini Wujudnya
-
Apa yang diyakini oleh arkeolog tentang fungsi monumen cursus? Dalam kasus tertentu di sini, lokasi pemakaman tidak akan terlihat sampai prosesi mencapai akhir cursus, yang mungkin memang disengaja.
-
Siapa yang memimpin penggalian arkeologi di Misis? Penggalian ini telah membawa berbagai temuan menakjubkan, termasuk struktur kota seperti tembok, stadion, karavanserai, dan teater, yang kini menerangi masa lalu kota yang pertama kali dihuni 7.000 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.Situs yang ditemukan oleh tim yang bekerja di kota kuno Aswan ini dijuluki 'Kota Orang Mati,' berisi 36 makam yang masing-masing berisi 30 hingga 40 mumi.
-
Di mana arkeolog menemukan monumen megalitikum Taskamal? Para arkeolog menemukan dan menyelidiki sebuah monumen megalitikum di distrik Burabay, wilayah Akmola, Kazakhstan, yang berasal dari abad kedua atau milenium kedua SM.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Mesir? Saat menggali sebuah kuburan kuno di Mesir, para arkeolog membuat penemuan langka. Penemuan langka ini benar-benar mengejutkan ahli yang melakukan penggalian. Lantas, apa yang mengejutkan?Sebuah tumor ovarium yang tersemat di panggul seorang wanita yang meninggal lebih dari 3000 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam Pangeran Picene? Arkeolog menemukan sebuah makam abad ke-7 SM di Italia yang berisi harta karun lebih dari 150 artefak kuno, termasuk sisa-sisa dua kereta perang, selain sisa-sisa penghuninya yang telah lama meninggal.
Arkeolog Temukan Monumen Misterius Berusia Ribuan Tahun dengan Bentuk yang Belum Pernah Ada Sebelumnya, Begini Wujudnya
"Monumen jenis ini tampaknya belum pernah terjadi sebelumnya dan saat ini belum ada perbandingan yang bisa dilakukan."
Arkeolog di Institut Nasional untuk Pemeliharaan Penelitian Arkeologi Prancis (Inrap) menemukan apa yang mereka gambarkan sebagai monumen yang "belum pernah ada sebelumnya" di Marliens, dekat Dijon, Prancis.
Saat menggali situs tersebut, tim menemukan artefak dari zaman Neolitik hingga Zaman besi, termasuk mata panah batu api, penyangga pemanah, dan paduan tembaga belati.
- Arkeolog Temukan 33 Makam Kuno Berusia 2600 Tahun di Mesir, Berisi Mumi yang Menderita Penyakit Menular
- Arkeolog Buru Situs Kuno Berusia 11.000 Tahun yang Hilang di Teluk Meksiko, Dulu Daerah Itu adalah Daratan
- Arkeolog Temukan Kuburan Massal Prajurit Berusia 5.000 Tahun, Jadi Bukti Ganasnya Perangnya Zaman Batu
- Arkeolog Temukan Makam Dua Bocah Laki-Laki Berusia 1.600 Tahun, Dikubur Bersama Hewan dan Perhiasan Emas
Pemukiman tertua di situs ini adalah yang paling menarik, karena mencakup monumen aneh, yang digambarkan sebagai kandang "tapal kuda" sepanjang 8 meter yang dipasang pada kandang melingkar dengan diameter 11 meter.
Menurut tim, lapisan kerikil di sisi selungkup menunjukkan adanya bangunan, dan ketiga selungkup tersebut tampaknya berasal dari periode waktu yang sama.
“Monumen jenis ini sepertinya belum pernah ada sebelumnya dan saat ini belum ada perbandingan yang bisa dilakukan,” jelas Inrap dalam sebuah jumpa pers. “Penanggalannya masih belum pasti, namun satu-satunya artefak yang ditemukan di parit tersebut adalah potongan batu api yang menunjukkan kaitan krono-kultural dengan periode Neolitikum.”
Tim sedang melakukan analisis radiokarbon, yang menilai usia suatu benda yang pernah hidup dengan mengukur berapa banyak karbon-14 yang membusuk di tubuhnya setelah mati, untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kapan monumen tersebut dibangun.
Di tempat lain di lokasi itu, tim menemukan beberapa sumur yang berasal dari zaman perunggu, satu-satunya bukti penyelesaian dari periode tersebut.
Sebuah pekuburan bertanggal antara 1500 SM dan 1300 SM dengan adanya pin paduan tembaga dan kalung amber juga ditemukan, meskipun keasaman tanah berarti tidak ada penguburan lengkap yang ditemukan oleh tim.
Meski menarik, kita belum mengetahui secara pasti kapan monumen itu berasal. Penanggalan karbon dan penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang monumen aneh yang berpotensi sangat kuno ini.