Arkeolog Temukan Pisau Kecil Berusia 2.000 Tahun, Ada Ukiran Tulisan Kuno di Bilahnya
Arkeolog di Denmark menemukan pisau kecil berusia 2.000 tahun dengan ukiran huruf kuno.
Arkeolog di Denmark baru-baru ini menemukan sebuah pisau kecil bertuliskan huruf kuno (Rune) yang berusia sekitar 2.000 tahun lalu.
Pisau tersebut terkubur di bawah sisa-sisa kuburan guci di tanah pemakaman kecil di sebelah timur Odense yang diperkirakan berasal dari tahun 150 M.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kuburan tersebut? Penemuan ini terjadi saat sedang melakukan pekerjaan rutin membersihkan jalur untuk pengunjung baru, yang terletak di antara dua kuil yang menonjol.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di bawah tanah? Dengan menggunakan detektor logam, seorang arkeolog menemukan sekumpulan benda logam yang tersembunyi di bawah tanah. Para ahli dari Museum Podřipské di Roudnice nad Labem, menemukan bahwa benda-benda tersebut merupakan bagian dari harta karun yang berasal dari Zaman Perunggu.
-
Dimana lokasi kuil yang ditemukan arkeolog? Situs kuil yang terletak di distrik Zaña (juga dieja Saña) di barat laut Peru, merupakan bagian dari Kompleks Arkeologi Los Paredones de la Otra Banda-Las Ánimas.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
“Ini adalah penemuan yang benar-benar unik dan penting secara nasional,” kata Jakob Bonde, seorang arkeolog di Museum Odense, seperti dilansir Medievalists.
Bonde mengatakan bahwa yang ada pada pisau itu lebih tua 800 tahun daripada huruf kuno pada Batu Jelling yang pernah ditemukan sebelumnya. Bonde juga mengungkap temuan ini sangat luar biasa mengingat sangat jarang menemukan rune setua itu pada sebuah pisau kecil.
Prasasti rahasia yang terdiri dari lima rune dan diikuti oleh tiga cekungan tersebut ditafsirkan sebagai “hirila” yang dalam bahasa Norse kuno dapat diartikan dengan “pedang kecil”. Kata “hirila” ini merujuk pada pisau itu sendiri atau pemiliknya.
Milik seorang intelektual
"Sangat jarang kita menemukan rune setua pisau ini, dan ini adalah kesempatan unik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bahasa tertulis paling awal di Denmark yang sebenarnya sudah digunakan pada Zaman Besi," komentar Ahli bahasa Rune, Lisbeth Imer.
"Pada masa itu di zaman kuno, literasi belum tersebar luas. Hal ini dikaitkan dengan status dan kemampuan khusus untuk dapat membaca dan menulis. Pada awal sejarah Rune, para juru tulis merupakan kelompok intelektual kecil, dan jejak pertama orang-orang ini di Denmark ditemukan di Funen, kata Imer.
- Arkeolog Temukan Barak Militer Mesir Kuno Berusia 3.200 Tahun, Berisi Pedang Bertuliskan Nama Firaun
- Arkeolog Temukan Fosil Kerangka Bayi dan Bocah Serta Harta Karun Perhiasan, Semuanya Berusia 7.600 Tahun
- Arkeolog Temukan 'Lukisan' Para Firaun Mesir Kuno, Terendam Ada di Bawah Air
- Arkeolog Temukan Kuburan Anak-Anak Berusia 2.700 Tahun, Isinya Patung Dewi yang Sedang Menari
Sebelumnya, Rune dengan penanggalan yang sama hanya sekali ditemukan pada sisir tulang kecil yang disebut “Lille Sværd” dengan tulisan harja, yang juga berasal dari tahun 150 M. Benda tersebut kini dapat dilihat di Museum Nasional Denmark.
Bonde menambahkan, penemuan 'Pedang Kecil' ini adalah peristiwa yang terjadi 100 tahun sekali. Pedang kecil tersebut kini dipajang di museum Odense.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti