Arkeolog Temukan Tengkorak Perempuan Bangsawan dengan Gigi Bertatah Batu Mulia
Gigi tengkorak ini bertatah atau berhias batu mulia.
Tengkorak perempuan bangsawan berusia 1.600 tahun ditemukan di reruntuhan Teotihuacan, Meksiko. Gigi tengkorak ini bertatah atau berhias batu.
Menurut Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko, perempuan pemilik tengkorak tersebut meninggal saat berusia antara 35 dan 40 tahun. Dia dikubur dengan 19 guci untuk persembahan. Demikian dikutip dari laman Archaeology World, Kamis (27/10).
-
Bentuk tengkorak kepala seperti apa yang ditemukan di situs arkeologi Meksiko? Dalam penggalian baru-baru ini arkeolog menemukan sisa-sisa jasad dari 16 individu di kompleks arsitektural Casa Colorada. Dikutip dari Newsweek, menurut peneliti, tengkorak kepala itu tampaknya sengaja dibuat berbentuk hati.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Meksiko setelah gempa bumi? Sebuah ukiran berbentuk kepala ular raksasa yang terbuat dari batu, ditemukan di Meksiko ketika terjadi bencana gempa bumi pada tahun 2022.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Bukit Choras, Malaysia? Setelah tim yang terdiri dari sebelas peneliti dengan hati-hati mengikis tanah dari puncak bukit dan membersihkan semak-semak lebat dan hutan sekunder, sebuah bagian yang hilang dari sejarah Asia Tenggara terungkap. Stupa Buddha berusia 1.200 tahun di Bukit Choras di Lembah Bujang, Malaysia, ditemukan pada Agustus lalu.
-
Apa yang sedang diteliti oleh tim arkeolog di Teluk Meksiko? Proyek ini bertujuan untuk menyelidiki wilayah Teluk yang dahulu merupakan lahan kering selama zaman es terakhir, yang berakhir sekitar 11.000 tahun lalu, tetapi kini berada di bawah air akibat naiknya permukaan laut.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
Lembaga itu mengatakan dalam sebuah pernyataan, tengkoraknya itu memanjang karena ditekan dengan cara yang "sangat ekstrim", sebuah teknik yang biasa digunakan di bagian selatan Mesoamerika, bukan wilayah tengah tempat tengkorak ditemukan.
Giginya berisi dua batu pirit bulat, yang bertatahkan di gigi depan atasnya. Menatah gigi dengan batuan ini merupakan praktik yang kerap dilakukan kalangan bangsawan di wilayah Maya di Meksiko dan Amerika Tengah.
Bangsa Maya dikenal karena keahliannya dalam bidang kosmetik gigi, di mana mereka dikenal suka menghias gigi dengan menambahkan batu mulia atau mengukirnya.
Kota pra-Hispanik Teotihuacan, berada 50 kilometer di utara Mexico City, berkembang antara abad ke-1 dan ke-8. Di kota ini ada piramida Matahari dan Bulan yang merupakan atraksi wisata terkenal.
Baca juga:
Bola Batu Raksasa Purba Ditemukan di Bosnia, Asal Usulnya Misterius
Ilmuwan Ungkap Cara Hewan Laut Berkomunikasi
Dua Ilmuwan Ungkap Patung Sphinx Mesir Sebenarnya Berusia 800.000 Tahun
Fotografer Asal Lithuania Jepret Wajah Semut dari Dekat, Bentuknya Mengerikan
Ilmuwan Latih Tikus untuk Selamatkan Korban Gempa