Arkeolog Temukan Tugu Batu Berusia 5.500 Tahun, Bentuknya Mirip Alat Kelamin Pria, Ternyata Ini Fungsinya
Menhir adalah tugu batu peninggalan manusia purba.
Arkeolog Temukan Tugu Batu Berusia 5.500 Tahun, Bentuknya Mirip Alat Kelamin Pria, Ternyata Ini Fungsinya
Arkeolog Temukan Tugu Batu Berusia 5.500 Tahun, Bentuknya Mirip Alat Kelamin Pria, Ternyata Ini Fungsinya
Sebuah penemuan menarik telah mencuri perhatian dunia arkeologi di Portugal. Di kota São Brás de Alportel, Distrik Faro, wilayah Algarve, sebuah menhir berusia 5.500 tahun (berasa dari sekitar tahun 3500 SM) baru-baru ini berhasil ditemukan.
Apa Itu Menhir?
Menhir adalah monumen batu kuno yang berdiri tegak, mirip dengan prasasti. Menhir sering kali memiliki bentuk mirip alat kelamin pria dan memiliki nilai simbolis serta religius yang kuat. Menhir adalah salah satu monumen batu tertua dalam sejarah manusia.
-
Bagaimana manusia purba berburu mangsa? Berlari lebih cepat dari kejaran mangsa merupakan metode berburu yang efisien bagi manusia purba dan metode ini juga masih digunakan hingga saat ini, menurut laporan etnografi.
-
Kenapa penemuan ini penting bagi penelitian tentang manusia purba? "Temuan ini sangat menarik karena menunjukkan seberapa pentingnya arkeologi bawah air." "Pelestarian situs bawah air kuno tidak ada tandingannya di daratan, dan tempat-tempat ini memberi kita peluang besar untuk belajar lebih banyak tentang manusia masa lalu."
-
Mengapa penemuan ini penting bagi penelitian tentang manusia purba? Penemuan senjata berburu jarak jauh ini berdampak besar pada evolusi manusia, karena mengubah praktik berburu, dinamika hubungan antara manusia dan mangsanya, serta pola makan dan organisasi sosial kelompok pemburu-pengumpul prasejarah.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Brasil? Reptil purba dengan tangan besar dan cakar panjang ditemukan di selatan Brasil.
-
Mengapa ilmuwan yakin manusia purba tiba di Eropa melalui Selat Gibraltar? Kehadiran fauna Afrika dan industri litik serupa di Spanyol selatan memperkuat hipotesis ini.
Lambang Kesuburan
Di Eropa, menhir menjadi monumen batu pertama yang memiliki fungsi keagamaan. Menhir umumnya melambangkan kesuburan, baik bagi hewan, manusia, atau tanah.
Menhir di Portugal ini ditemukan arkeolog António Faustino de Carvalho di depan menhir Monte do Trigo, tempat yang menjadi fokus penggalian selama sepekan dalam bulan Agustus ini. Penggalian ini adalah yang pertama dalam sejarah kota So Brás de Alportel.
Foto: Elisabeth Rodrigues
Penggalian pertama dimulai pada 14 Agustus 2021, setelah seorang penduduk setempat menemukan menhir saat mencari fosil trilobita di puncak Monte do Trigo, wilayah Machados.
Proyek ini melibatkan kerjasama antara Direktorat Kebudayaan Regional Algarve, Pemerintah Kota São Brás de Alportel, dan Universitas Algarve. Begitu profesor dan arkeolog António Faustino Carvalho menemukan objek tersebut, dia mengungkapkan dia “langsung yakin 95 persen bahwa kita menemukan sebuah menhir.”, jelasnya kepada wartawan Jumat, (18/8), saat presentasi hasil awal penelitian lapangan.
Temuan ini sangat penting untuk Algarve Timur dan menarik dalam skala regional.
“Bentuknya, bahan baku pembuatannya (batu kapur), dan dimensinya sama dengan puluhan menhir zaman Neolitikum yang kita kenal di Barlavento, di Aljezur, Lagoa, Lagos, dan Vila do Bispo. Di luar kota-kota ini, kami tidak mengetahui adanya satu pun," jelas Carvalho.
Sumber: Arkeonews
- Arkeolog Temukan Alat Pelempar Tombak Tertua, Dipakai Manusia Purba Berburu 31.000 Tahun Lalu
- Arkeolog Temukan Lembaran Emas Bergambar Unik, Diduga Jadi Tiket Masuk ke Kuil Kuno 1.400 Tahun Lalu
- Arkeolog Temukan Gua yang Dipenuhi Lukisan Berusia 24.000 Tahun, Dibuat dengan Tanah Liat
- Arkeolog Temukan Jejak Kaki Berusia 800.000 Tahun di Pantai, Ukurannya Seperti Kaki Manusia Modern
Menariknya, ini juga merupakan menhir pertama dari batu kapur dengan karakteristik yang mengaitkannya dengan periode Neolitikum (5500 tahun yang lalu, sekitar 3500 SM) yang ditemukan di Sotavento Algarvio.
Foto: Elisabeth Rodrigues
"Di Sotavento, di Loulé dan Salir misalnya, terdapat menhir Cerro das Pedras yang ditemukan oleh Estácio da Veiga pada abad ke-19, di Lavajo, di Alcoutim, juga terdapat menhir menarik," jelas Profesor António Faustino Carvalho.
Namun, lanjutnya, “ini adalah satu-satunya contoh yang kami miliki di Sotavento tentang struktur yang serupa dengan yang satu ini, namun di sini kata kuncinya adalah “serupa” karena keduanya tidak persis sama."
Sumber: Arkeonews
Dia menjelaskan, menhir Sotaventine “terbuat dari batuan lain, mempunyai konfigurasi lain, kurang lebih berbentuk kerucut terpotong, prismatik atau morfologi tidak beraturan, bukan dengan morfologi falus ini."
Foto: Joao Lazaro
Terlebih lagi, menhir ini juga berasal dari periode lebih akhir dari Prasejarah, dari periode Khalkolitik atau Zaman Tembaga, sekitar 5000 tahun yang lalu, yaitu setidaknya lima abad lebih tua daripada menhir Monte do Trigo.
Menhir Monte do Trigo “beruntung karena sebagian tertutup tanah dan, karena ukurannya yang besar, menhir tersebut akan lebih tahan terhadap tindakan manusia dan waktu.”
Menhir dibangun untuk menandai wilayah orang-orang yang 5500 tahun yang lalu mungkin hidup di lereng dan lembah di kaki gunung, di area yang sekarang disebut Machados, di pinggir EN2.
Walaupun saat ini posisi menhir tergeletak, padahal awalnya berbentuk vertikal, menhir ini berfungsi untuk menandai wilayahnya, kemungkinan besar di atas bukit.