Fosil Misterius Bersisik Ditemukan di Pinggir Sungai, Ternyata Bukan Sisik Hewan
Pemburu fosil berpengalaman menemukan fosil bersisik misterius ini saat jalan-jalan di sebuah sungai kecil.
Fosil Misterius Bersisik Ditemukan di Pinggir Sungai, Ternyata Bukan Sisik Hewan
Fosil Misterius Bersisik Ditemukan di Pinggir Sungai, Ternyata Bukan Sisik Hewan
Seorang pemburu fosil menemukan fosil bersisik aneh dan misterius saat berjalan-jalan di sungai di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Batu Bersisik
Tristen Klavenga menemukan sebuah batu di sisi sungai yang seluruh permukaannya dipenuhi sisik.
-
Bagaimana para ahli paleontologi meneliti pertumbuhan dan perkembangan spesies paus purba ini? Melalui analisis detail gigi dan tulang Tutcetus menggunakan pemindaian CT (CT-Scan), tim merekonstruksi pertumbuhan dan perkembangan pola spesies ini.
-
Di mana fosil paus purba tersebut ditemukan? Rayanesis mengacu pada Daerah Terlindung Wadi El-Rayan di Fayoum, di mana fosil ini ditemukan.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi? Para ahli paleontologi menemukan spesies cumi-cumi vampir yang sebelumnya tidak diketahui.
-
Bagaimana pohon-pohon di hutan purba ini menjadi fosil? Pohon-pohon ini terkubur oleh sedimen selama jutaan tahun. Material organik hutan ini berubah menjadi unsur mineral atau silika.
-
Apa sebenarnya pengertian dari fosil? Fosil adalah sisa atau jejak organisme hidup, termasuk tumbuhan dan hewan, yang telah mati dan tertimbun dalam endapan sedimen di dalam tanah atau batuan.
-
Di mana fosil hewan purba ditemukan di Sumedang? Dua fosil hewan purba yakni gading gajah dan tempurung kura-kura belum lama ini ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pohon Purba?
Awalnya, Klavenga mengira itu semacam palem atau pohon purba. Dia lalu mengamati lebih lanjut batu aneh tersebut dan meminta pendapat teman-temannya.
Klavenga mengatakan, dia telah mendatangi lokasi itu ratusan kali tapi belum pernah menemukan fosil tersebut sebelumnya. Menurutnya, fosil bersisik itu baru ditemukan setelah musim hujan yang membersihkan lumpur dan permukaan batu sehingga fosil tersebut bisa terlihat. Foto: Dok pribadi Tristen Klavenga
Klavenga membagikan foto tersebut di media sosial, Reddit. Tujuannya, untuk melihat pendapat para pengguna media sosial terkait temuannya tersebut. Foto: Tristen Klavenga
Pohon Purba
Beberapa pengguna mengidentifikasi batu bersisik itu sebagai Lepidodendron, jenis pohon yang telah punah. Pohon ini hidup di Bumi sekitar 300 juta tahun lalu.
Benua Pangea
Pada masa itu, 300 juta tahun lalu, Amerika, Afrika, dan Eropa masih menyatu menjadi "superbenua" yang disebut sebagai Pangea. Karena itu, fosil Lepidodendron dapat ditemukan di semua benua ini.
- Fosil Bayi Manusia Purba Berusia 45.000 Tahun Ditemukan dalam Gua, Nenek Moyangnya Misterius
- Fosil adalah Sisa Organisme Hidup, Ketahui Proses Pembentukan dan Jenisnya
- Ilmuwan Temukan Fosil Spesies Baru Kucing Bertaring Pedang, Hidup 5 Juta Tahun Lalu di Afrika Selatan
- Mengenal Fosil Gajah dan Kura-Kura Purba di Sumedang, Usianya Diperkirakan 1 Sampai 2 Juta Tahun
Lepidodendron
Menurut Badan Taman Nasional Amerika Serikat, Lepidodendron atau juga dikenal dengan nama "Pohon Sisik" tumbuh sampai setinggi hampir 31 meter dan lebar 2 meter. Pohon ini tumbuh tegak seperti batang panjang tidak bercabang dengan gugusan daun seperti jarum di ujungnya. Saat tumbuh, tanaman akan merontokkan daun dari bagian batangnya yang lebih tua, meninggalkan bekas luka seperti sisik yang khas di belakang tempat daun itu pernah tumbuh.
Klavenga, seorang pemburu fosil berpengalaman, mengatakan dia kaget dengan bentuk dan awetnya pohon ini. "Saya telah melihat jejak fosil-fosil ini puluhan kali, tetapi betapa awetnya fosil ini saya belum pernah lihat sebelumnya," jelas Klavenga. "Saya telah mengumpulkan fosil sejak anak-anak dan daya tarik serta minat saya tidak pernah surut. Memikirkan bahwa Anda mungkin menjadi orang pertama yang melihat kehidupan ini sejak periode Carboniferous cukup menakjubkan," lanjutnya.