Ilmuwan Kembangkan Baterai Nuklir Pertama di Dunia, Terbuat dari Berlian dan Mampu Bertahan 5.730 Tahun
Baterai nuklir ini menggunakan reaksi berlian yang ditempatkan di dekat sumber radioaktif.
Para ilmuwan dari Universitas Bristol, Inggris meluncurkan baterai bertenaga nuklir pertama di dunia yang menggunakan radioaktif yang tertanam dalam berlian.
Baterai nuklir ini menggunakan reaksi berlian yang ditempatkan di dekat sumber radioaktif untuk menghasilkan listrik secara spontan yang mampu memberi daya pada perangkat kecil selama ribuan tahun.
-
Apa inti dari kata-kata berkelas bahasa Inggris yang dibagikan? Kata-Kata berkelas bahasa Inggris di bawah ini bisa Anda baca dan maknai sendiri.
-
Apa yang diuji oleh ketiga ilmuwan tersebut? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata bijak berkelas? "Kesuksesan tidak hanya tentang apa yang Anda dapatkan, tetapi tentang siapa Anda menjadi." - Albert Einstein
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Bulan? Baru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan. Bulan dipenuhi dengan berbagai macam sisa benda luar angkasa yang sudah ditinggalkan dan rusak. Benda-benda itu berasal dari kecelakaan berbagai macam misi yang dijalankan oleh sejumlah badan antariksa. Namun, dari berbagai sisa benda yang ada, terdapat dua benda yang tinggal dan membentuk dua kawah besar di Bulan.
-
Bagaimana Bahasa Indonesia berkembang pesat melampaui bahasa induknya, bahasa Melayu? Bahasa Indonesia berkembang pesat melampaui bahasa induknya, bahasa Melayu, sehingga menjadikannya bahasa terbesar di Asia Tenggara.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
"Berlian adalah zat terkeras yang diketahui, secara harfiah tidak ada apa pun yang dapat kami gunakan untuk menawarkan perlindungan lebih baik," kata Neil Fox , seorang profesor di Universitas Bristol.
Para ilmuwan menjelaskan, baterai berlian ini memanen elektron yang bergerak cepat yang dipicu oleh radiasi, mirip dengan bagaimana tenaga surya menggunakan sel fotovoltaik untuk mengubah foton menjadi listrik.
Para ahli mengembangkan baterai nuklir ini dengan menggunakan isotop karbon-14. Baterai ini dibangun di atas rig deposisi plasma dekat Abingdon, Oxfordshire, Inggris oleh tim dari Universitas Bristol dan Otoritas Energi Atom Inggris (UKAEA).
Tahan 5.730 Tahun
Isotop karbon-14 banyak ditemukan di permukaan blok grafit yang digunakan untuk mengendalikan pembangkit listrik tenaga nuklir. Satu baterai berlian nuklir yang mengandung 1 gram karbon-14 dapat menghasilkan 15 joule listrik per hari, seperti dikutip dari Live Science, pada Rabu(18/12).
Sebagai perbandingan, baterai AA alkali standar yang beratnya sekitar 20 gram memiliki penyimpanan energi 700 joule per gram. Meski baterai itu menghasilkan daya lebih besar daripada baterai berlian nuklir, baterai AA ini akan habis dalam waktu 24 jam.
- Ilmuwan Mulai Beri Peringatan Keras soal Kiamat
- Ilmuwan Temukan Jejak Tapak Kaki Manusia Tertua di Dunia Berusia 153.000 Tahun, di Sini Lokasinya
- Banyak yang Tak Mengira jika Kini Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Ilmuwan Beberkan Buktinya
- Ilmuwan Dibuat Bingung Ada Baterai Bell Masih Berfungsi Sejak Tahun 1840, Bahan Pembuatannya Masih Misterius
Sebaliknya, waktu paruh karbon-14 adalah 5.730 tahun, yang berarti baterai berlian ini akan membutuhkan waktu selama itu untuk terkuras hingga daya 50 persen. Ini mendekati usia peradaban tertua di dunia.
Pesawat ruang angkasa yang menggunakan baterai berlian karbon-14 bahkan dapat mencapai Alpha Centauri, yang berjarak sekitar 4,4 tahun cahaya dari Bumi. Baterai ini dapat digunakan dalam berbagai hal, termasuk elektronik, perangkat medis, dan perjalanan luar angkasa, tutup para ilmuwan.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti