Ilmuwan Temukan Fosil Reptil yang Hidup 230 Juta Tahun Lalu, Cakarnya Tajam Seperti Dinosaurus
Fosil reptil predator yang hidup di zaman purba ini ditemukan di Brasil.
Ilmuwan Temukan Fosil Reptil yang Hidup 230 Juta Tahun Lalu, Cakarnya Tajam Seperti Dinosaurus
Ilmuwan Temukan Fosil Reptil yang Hidup 230 Juta Tahun Lalu, Cakarnya Tajam Seperti Dinosaurus
Reptil purba dengan tangan besar dan cakar panjang ditemukan di selatan Brasil. Tim ilmuwan menemukan kerangka hewan purba ini di ladang padi di negara bagian Rio Grande do Sul.
Ilmuwan menyebut reptil predator ini Venetorapter gassenae karena paruh yang mirip raptor dan bentuk cakarnya yang mencengkeram.
-
Di mana jejak dinosaurus dan petroglif ditemukan di Brasil? Situs Serrote do Letreiro memiliki tiga singkapan batu seluas 15.000 meter persegi. Situs ini terletak di Monumen Alam Vale dos Dinossauros (Dikenal sebagai Lembah Dinosaurus), yang terletak di pinggiran Cekungan Sousa di kotamadya Sousa.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan tentang dinosaurus di masa lalu? Salah satu perkembangan paling mengejutkan dalam paleontologi dalam beberapa tahun terakhir adalah penemuan bahwa banyak dinosaurus yang memiliki bulu.
-
Fosil dinosaurus apa yang ditemukan di Rio Grande do Sul? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di samping jejak dinosaurus di Brasil? Penelitian di Situs Serrote do Letreiro (Bukit Rambu) di Negara Bagian Paraíba, Brasil, menemukan sekumpulan petroglif (gambar yang terbuat dari pahatan batu) di samping jejak dinosaurus
-
Kapan petroglif di samping jejak dinosaurus di Brasil dibuat? Berdasarkan penanggalan radiokarbon dari penguburan yang ditemukan di situs-situs terkait ini, para peneliti berpendapat petroglif tersebut berasal dari periode yang mencakup 9400-2620 tahun sebelum masehi.
-
Bagaimana cara ilmuwan mengetahui asal usul dinosaurus? Dari bukti fosil, para ilmuwan bisa mendapatkan gambaran tepat tentang seperti apa makhluk purba ini.
Foto: Caio Fantini via Live Science
Makluk aneh ini hidup sekitar 230 juta tahun lalu selama periode Triasik. Hewan purba ini menggunakan paruh besar dan tajamnya untuk memangsa serangga, hewan kecil seperti kadal, juga untuk memakan buah-buahan dan memanjat.
Sumber: Live Science
"Tangan dan cakarnya, yang sedikit mirip dengan milik Edward Scissorhands, mungkin digunakan untuk menangkap mangsa atau memanjat pohon."
Rodrigo Müller, ahli paleontologi di Universitas Federal Santa Maria Brasil.
Sumber: Live Science
Dengan menganalisis fragmen rangka, para ilmuwan memperkirakan Venetorapter gassenae memiliki 70 sentimeter dan panjang sekitar 1 meter.
- Ilmuwan Temukan Fosil Predator Raksasa Misterius, Diduga Hidup Sebelum Era Dinosaurus
- Ilmuwan Temukan Fosil Predator Paling Buas & Menakutkan Berusia 265 Juta Tahun, Hidup Jauh Sebelum Dinosaurus
- Ilmuwan Temukan Dua Spesies Baru Dinosaurus, Hidup 66 Juta Tahun Lalu sebagai Predator Ganas
- Ilmuwan Temukan Fosil Laba-laba Laut Berusia 160 Juta Tahun, Hidup di Era Dinosaurus
Foto: Janaína Brand Dillman via Live Science
Müller mengatakan, fitur-fitur tulang menunjukkan reptil ini merupakan hewan yang sudah dewasa. Venetorapter gassenae memiliki bulu yang mirip burung dengan ekor yang panjang.
Selain itu, reptil ini adalah makluk jenis lagerpetid yaitu sekelompok reptil yang merupakan leluhur dari pterosaurus, reptil terbang yang mendominasi pada masa dinosaurus.
Kerabat Pterosaurus
Jari keempat yang memanjang pada tangan kanan fosil Venetorapter gessenae sebelumnya belum pernah di lihat pada lagerpetid. Artinya, kata Müller, Venetorapter gessenae sangat memiliki kaitan dengan pterosaurus.
"Jari eempat yang memanjang ini mendukung sayap pada pterosaurus, jadi Venetorapter gassenae mungkin mewakili transisi dari lagerpetid menuju pterosaurus."
Rodrigo Müller, ahli paleontologi di Universitas Federal Santa Maria Brasil.
Sumber: Live Science
Menurut Müller, secara umum legerpetid dianggap memiliki keragaman anatomi yang lebih redah dibandingkan dengan pterosaurus dan dinosaurus.
Namun dengan menganalisis bentuk dan ukuran fosil dari 18 spesies dinosaurus ,10 spesies pterosaurus, dan leluhur reptil, serta termasuk Venetorapter gessenae, tim peneliti menemukan bahwa lagerpetid mungkin memiliki keragaman sebanyak pterosaurus dan lebih banyak keragaman daripada dinosaurus yang berkeliaran selama periode Tasik.