Ilmuwan Temukan Ulat Pemakan Plastik, Bisa Jadi Sekutu Manusia dalam Perang Melawan Limbah
Ulat kecil ini muncul sebagai sekutu melawan pencemaran limbah plastik.
Para ilmuwan telah menemukan sekutu yang tidak terduga dalam upaya mengatasi limbah plastik: ulat kecil. Peneliti menemukan ulat kecil yang berasal dari Afrika ini, yang kini telah menyebar ke seluruh dunia, adalah larva dari kumbang genus Alphitobius yang mampu memakan dan merusak plastik.
Menurut para peneliti, penemuan ini bisa menjadi sangat penting dalam memerangi polusi plastik di Afrika, seperti dikutip dari Live Science, Rabu (13/11). Menurut informasi dari World Health Organization (Organisasi Kesehatan Dunia), Afrika adalah benua kedua dengan tingkat pencemaran plastik tertinggi di dunia, meskipun hanya menyumbang 5 persen dari total polusi plastik global.
-
Bagaimana bedah plastik digunakan pada Perang Dunia I? Teknologi bedah plastik ini pertama kali digunakan untuk mengembalikan wajah dari korban Perang Dunia I. Bentuk modern bedah plastik dicetuskan dr. Harold Gillies untuk mengembalikan wajah pasien Perang Dunia I ke seperti sebelum mereka cedera.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
Dalam penelitian yang diterbitkan pada 12 September di jurnal Scientific Reports, para peneliti menemukan ulat Afrika ini dapat mencerna polistirena, yaitu jenis plastik yang sering digunakan dalam kemasan makanan dan wadah styrofoam. Meskipun demikian, tim peneliti masih belum dapat memastikan spesiesnya dan berpendapat bahwa ini mungkin merupakan subspesies baru yang membutuhkan identifikasi lebih lanjut. Penemuan ini mengikuti hasil serupa dari spesies ulat kecil lainnya di berbagai belahan dunia.
"Namun, ini adalah kali pertama ulat kecil yang merupakan hewan asli Afrika didokumentasikan memiliki kemampuan ini," ungkap penulis studi, Fathiya Khamis, seorang ilmuwan di International Centre of Insect Physiology and Ecology/ICIPE (Pusat Internasional Fisiologi dan Ekologi Serangga) di Kenya, dalam sebuah pernyataan.
Para peneliti juga menemukan larva tersebut mengonsumsi hampir 50 persen polistirena yang mereka makan, dan efisiensinya meningkat ketika pakan plastik dicampur dengan dedak atau sekam padi.
Cara Ulat Mencerna Plastik
Bakteri yang hidup di dalam usus ulat kecil berperan penting dalam proses pemecahan polimer kompleks yang terkandung dalam plastik. Komunitas mikroba, termasuk bakteri dari genus Kluyvera, Lactococcus, dan Klebsiella, memiliki fungsi krusial dalam mencerna polistirena, yang kemudian diubah menjadi senyawa yang lebih sederhana dan aman untuk dicerna oleh ulat.
Proses ini terjadi tanpa membahayakan kesehatan ulat itu sendiri. Bakteri tersebut menghasilkan enzim yang efektif dalam mencerna plastik, sehingga meningkatkan jumlah bakteri atau enzim ini dalam ulat dapat memperbaiki efisiensi pemrosesan plastik yang mereka lakukan.
- Bolehkah Membuang Sampah Plastik Sembarangan? Begini Hukumnya Menurut Islam
- Ilmuwan Temukan Mikroplastik di Jaringan Otak Manusia di Atas Hidung, Ini Bahayanya
- Benarkah Plastik Terkandung di Aliran Darah yang Tersumbat? Begini Kata Peneliti
- Ilmuwan Mulai Bersiap Produksi Batu Bata Luar Angkasa untuk Bangun Rumah di Bulan
"Di masa mendatang, para ilmuwan dapat mengidentifikasi jenis bakteri dan enzim tertentu yang terlibat dalam penguraian polistirena dan menggunakannya dalam daur ulang limbah plastik," ungkap para peneliti.
Penelitian ini berpotensi menjadi landasan untuk mengubah plastik menjadi protein serangga yang bernilai tinggi untuk pakan ternak.
"Kami juga akan meneliti mekanisme bakteri dalam ulat kecil dalam degradasi plastik. Kami ingin memahami apakah bakteri tersebut merupakan bagian dari ulat, atau apakah bakteri tersebut merupakan strategi pertahanan yang diperoleh setelah memakan plastik," jelas Evalyne Ndotono, rekan penulis studi dan ilmuwan yang melakukan penelitian ini sebagai bagian dari program magisternya di ICIPE.