Ilmuwan: Ular Betina Punya Klitoris
Temuan ini memecahkan asumsi yang berkembang sejak lama bahwa ular betina tidak memiliki organ seksual.
Ilmuwan menemukan bahwa ular memiliki klitoris. Temuan ini memecahkan asumsi yang berkembang sejak lama bahwa ular betina tidak memiliki organ seksual.
Penelitian yang diterbitkan pada Rabu memberikan deskripsi anatomi lengkap pertama terkait alat genital ular betina.
-
Kapan diare dianggap serius? Jika diare berlangsung lebih dari 2 hari, anak mungkin mengalami masalah yang lebih serius.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
Penis ular betina yang disebut hemipenis telah diteliti sejak puluhan tahun. Penis ular ini bercabang dua dan beberapa ada yang berujung runcing.
Tapi organ seks ular betina selama ini "diabaikan", kata para peneliti. Bukan karena sulit dipahami, tapi para ilmuwan tidak benar-benar menelitinya.
"Ada kombinasi dari alat kelamin perempuan yang tabu, para ilmuwan tidak dapat menemukannya, dan orang-orang menerima kesalahan pelabelan ular interseks," jelas Megan Folwell, seorang kandidat doktor dan peneliti utama, dikutip dari BBC, Kamis (15/12).
Makalah yang diterbitkan dalam Proceedings of the Royal Society B Journal pekan ini menemukan letak klitoris berada di ekor ular betina.
Para peneliti memaparkan, ular betina memiliki dua klitoris yang disebut hemiklitoris, yang dipisahkan jaringan dan tersembunyi di sisi bawah ekornya. Organ ganda ini terdiri dari saraf, kolagen, dan sel darah merah yang terhubung dengan jaringan ereksi.
Dia mengatakan, pada beberapa spesies ular, klitorisnya rapuh dan sangat kecil - kurang dari satu milimeter.
Folwell mengatakan dirinya mulai mencari tahu soal organ seksual ular betina ini setelah membaca literatur bahwa ular tidak memiliki organ seksual.
Timnya memeriksa berbagai jenis ular, total sembilan spesies termasuk jenis ular piton. Hemiklitoris ular betina memiliki beragam ukuran tapi berbeda.
Temuan ini memungkinkan munculnya teori baru bagaimana ular kawin.
Sampai saat ini, para ilmuwan percaya ular kawin karena pemaksaan ular jantan kepada ular betina. Ini karena ular jantan biasanya cukup agresif secara fisik saat kawin sedangkan ular betina lebih "tenang", jelas Folwell.
Folwell mengatakan temuan ini disambut positif di dunia ilmu ular.
Baca juga:
Fosil Reptil yang Tersimpan Puluhan Tahun Ungkap Fakta Mencengangkan Soal Kadal
Jonathan Si Kura-Kura, Hewan Darat Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke-190
Semut Tentara Tertua Ditemukan dalam Batu Amber Berusia 35 Juta Tahun
Ikan Warna Warni dari Maladewa Ini Punya Kemampuan Ubah Jenis Kelaminnya
Ular Ditemukan di Pesawat Air India Express Saat Mendarat di Dubai