Jejak Kaki Spesies Dinosaurus Berusia 168 Juta Tahun Ditemukan di Atap Gua
Jejak kaki itu kemungkinan milik spesies titanosaurus.
Ilmuwan Prancis menemukan jejak kaki raksasa dinosaurus di atap gua Castelbouc, daerah Lozere, Prancis selatan. Sebuah makalah menguraikan jejak itu ditemukan sekitar 499 meter di bawah tanah oleh ahli paleontologi Jean-David Moreau dari Universitas Burgundy–Franche-Comté dan rekan-rekannya.
Jejak kaki itu kemungkinan milik spesies titanosaurus dan berasal dari 166 juta sampai 168 juta tahun lalu pada Periode Jurassic Pertengahan, dikutip dari laman Big Think, Minggu (11/12).
-
Kapan diare dianggap serius? Jika diare berlangsung lebih dari 2 hari, anak mungkin mengalami masalah yang lebih serius.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
-
Kapan Sai dilakukan? Sa’i merupakan salah satu rukun dalam rangkaian ibadah haji.
-
Siapa yang berperan sebagai Dini di sinetron Bidadari Surgamu? Salah satu aktris yang mencuri perhatian adalah Mentari De Marelle. Memerankan tokoh Dini di sinetron tersebut, kehadirannya pun membawa warna baru pada jalan cerita sinetron ini.
Titanosaurus merupakan kelompok dinosaurus berleher panjang, sauropoda mirip kadal. Spesies ini bisa ditemukan di sejumlah wilayah dunia saat ini seperti Afrika, Amerika, Eropa, dan Australia. Di antara titanosaurus yang merupakan hewan darat terbesar yang pernah ada, seperti Patagotitan, panjangnya bisa mencapai 36 meter dan beratnya 69 ton.
Beberapa dari 38 jejak kaki yang ditemukan di Prancis panjangnya sekitar 1,2 meter. Jejak kaki ini kemungkinan besar dibuat oleh tiga dinosaurus pada saat daerah itu berada di permukaan, membentuk garis pantai berlumpur yang dilalui makhluk raksasa itu. Seiring waktu, situs itu terkubur oleh proses geologis, dengan jejak menjadi cetakan di atap gua yang berada setengah kilometer di bawah tanah.
Jejak kaki ini pertama kali dilihat saat ekspedisi gua pada Desember 2015 oleh penulis makalah. Untuk menemukan jejak kaki ini, para ilmuwan harus menyusuri sebuah labirin sempit
yang sering tergenang air. Jejak kaki itu berada di ruang dengan panjang sekitar 73 meter, lebar 20 meter, dan tinggi 10 meter.
Temuan ini diterbitkan dalam Journal of Vertebrate Paleontology.
Baca juga:
Ilmuwan Ungkap Ada Hal Lain Penyebab Dinosaurus Mulai Punah Sebelum Dihantam Asteroid
Pemburu Fosil Amatir Kaget Bisa Temukan Kerangka Hewan Purba Berusia 100 Juta Tahun
Dinosaurus yang Bisa Hidup di Air Ditemukan di Mongolia
Fosil Naga Laut Berusia 180 Juta Tahun Ditemukan di Waduk Inggris
Dinosaurus Pernah Bertarung dengan Buaya Purba 67 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Temukan Fosil Monster Penguasa Lautan yang Hidup 66 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Temukan Dinosaurus Tertua di Afrika yang Hidup 230 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Temukan Mamalia Tertua di Bumi yang Hidup 225 Juta Tahun Lalu