Jejak Kehidupan Manusia yang Hidup 86.000 Tahun Lalu Ditemukan di Gua Turki, Ada Banyak Perkakas Batu
Para arkeolog menemukan jejak kehidupan manusia berusia 86.000 tahun di Gua İnkaya Çanakkale, Turki.
Jejak Kehidupan Manusia yang Hidup 86.000 Tahun Lalu Ditemukan di Gua Turki, Ada Banyak Perkakas Batu
Kaya Sumber Daya
Hasil penggalian mengungkapkan, manusia dari Zaman Paleolitikum Pertengahan tinggal di wilayah tersebut selama periode yang panjang karena ketersediaan bahan baku flint atau batu api dan sumber daya air.
Di lapisan-lapisan gua tersebut, tim juga menemukan sejumlah perkakas purba, dari batu api (flint) yang digunakan oleh orang-orang zaman Paleolitikum untuk berbagai tujuan.
-
Bagaimana para ahli paleontologi meneliti pertumbuhan dan perkembangan spesies paus purba ini? Melalui analisis detail gigi dan tulang Tutcetus menggunakan pemindaian CT (CT-Scan), tim merekonstruksi pertumbuhan dan perkembangan pola spesies ini.
-
Di mana tim arkeolog menemukan perkakas batu dan kerangka manusia purba? Saat menjelajahi gua di Jerman, tim arkeolog menemukan koleksi langka artefak dan kerangka manusia purba, termasuk beruang gua.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi? Para ahli paleontologi menemukan spesies cumi-cumi vampir yang sebelumnya tidak diketahui.
-
Di mana fosil manusia purba ditemukan? Fosil ini ditemukan di gua Heaning Wook Bone di Cumbria, Inggris.
-
Mengapa fosil manusia purba ini penting? Penemuan fosil ini merupakan sisa-sisa manusia tertua yang pernah ditemukan di Inggris bagian utara.
-
Kapan para arkeolog menemukan fosil manusia purba spesies baru ini? Dilansir Ancient Origins, arkeolog pertama kali menemukan fosil ini di Hualongdong, China Timur pada 2019 lalu.
Foto: Hurriyet Daily News
"Bukti era Paleolitikum di Çanakkale sebelumnya terbatas. Melalui penelitian kami, menjadi jelas bahwa Çanakkale sebenarnya merupakan salah satu provinsi yang sangat kaya di Turki dalam hal periode Paleolitikum," jelas Ismail Özer, dalam sebuah pernyataan pers.
Sumber: Ancient Pages
Kegiatan penggalian sebenarnya telah banyak dilakukan di Turki, khususnya pada area terbuka. Namun, ekskavasi pada gua jumlahnya masih sangat terbatas.
"Pekerjaan kami di daerah ini telah membawa kami ke Periode Paleolitikum Pertengahan, dengan perkiraan waktu antara 250.000 hingga sekitar 50.000 tahun yang lalu. Temuan kami menunjukkan bahwa orang tinggal di sini dengan intens selama periode ini."
Ismail Özer.
Sumber: Ancient Pages
- Batu Prasasti Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Ada Gambar Sosok Manusia dengan Dua Pedang
- Makam Dukun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Isinya Bikin Arkeolog Terheran-heran
- Arkeolog Temukan Makam Keramat Berusia 1000 Tahun , Banyak Tulang Manusia dan Cangkang Kerang
- Arkeolog Temukan Jejak Kaki Berusia 800.000 Tahun di Pantai, Ukurannya Seperti Kaki Manusia Modern
"Temuan di lereng timur gua memberikan informasi yang lebih tepat bagi para peneliti dalam hal ekskavasi, membawa mereka kembali ke 86.000 tahun yang lalu."
Ismail Özer.Ismail Özer.Ismail Özer.
Saat ini, tim belum menemukan sisa-sisa organik seperti kerangka manusia, tulang hewan, atau residu tanaman yang merupakan sisa-sisa makanan manusia. Penggalian saat ini hanya mengungkapkan artefak dari batu flint.
Perkakas dari batu flint umumnya digunakan untuk menggali tanah atau menguliti hewan. Hal ini dapat diketahui dari hasil analisis pada mikroskopis batu-batu tersebut.