Mahasiswa Temukan Koleksi Harta Karun Berusia 2.700 Tahun, Ada 60 Arterfak Terbuat dari Perunggu dan Besi
Harta karun ini ditemukan di sebuah desa kuno yang pernah hancur karena dikepung musuh.
Sekelompok mahasiswa dan sukarelawan menemukan koleksi harta karun yang sangat menarik berusia 2.700 tahun saat terlibat dalam penggalian di Bükk di barat laut Hungaria. Temuan mereka terdiri 60 artefak, terbuat dari besi dan perunggu mulai dari perhiasan sampai tali kekang kuda.
Penemuan harta karun ini terjadi di sebuah desa kuno di puncak gunung Verebce-bérc ketika para mahasiswa melakukan penelitian. Desa ini pernah berkembang pesat pada abad ketujuh dan keenam SM, sebelum ditumpas lawan. Tahun ini merupakan tahun keenam pencarian lapangan dan musim ketiga penggalian. Harta karun ini diduga terkubur selama desa ini dikepung musuh.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan prasasti atau lempengan batu saat melakukan penggalian di kastil Silifke yang terletak di atas bukit di Provinsi Mersin.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Turki? Arkeolog yang menggali di kawasan selatan Turki, tepatnya di Gundukan Accana atau dikenal sebagai Eski Alalah, menemukan sebuah prasasti huruf paku berusia 3.500 tahun yang berisi tulisan daftar belanjaan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Turki? Arkeolog di Turki menemukan eyeliner atau celak mata saat melakukan penggalian di Yeşilova Höyük atau Gundukan Yeşilova yang terletak di distrik Bornova, Provinsi Izmir.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kuburan di Turkistan, Kazakhstan? Para arkeolog menemukan perhiasan emas, mata panah, dan cermin perunggu besar dari kuburan berusia sekitar 2.000 tahun di wilayah Turkistan, Kazakhstan selatan.
-
Kenapa arkeolog melakukan penelitian di dekat Danau Tisza? Pada 2023, para ahli dari Institut Arkeologi Nasional dari Pusat Koleksi Umum Museum Nasional Hongaria menemukan reruntuhan biara Benediktin abad pertengahan yang didirikan oleh sebuah klan selama penelitian mikroregional mereka di dekat Danau Tisza, sebuah warisan budaya yang unik.
Dalam tiga kegiatan penelitian tahun ini, tim mengidentifikasi bangunan yang terbakar selama pengepungan sebelumnya dan terus mensurvei area tersebut dengan peralatan pendeteksi logam, seperti dikutip dari Arkeonews, Rabu (2/10).
Harta karun ini sangat penting karena hubungannya dengan budaya Eropa Tenggara, khususnya kawasan Balkan. Para peneliti meyakini harta karun ini sengaja dikubur untuk mencegah serangan tersebut, sehingga menjadikannya dokumentasi yang sangat berharga tentang pertempuran, perdagangan, dan pertukaran lintas budaya di desa tersebut di masa lalu.