Pelaku pemerkosaan di India divonis Sabtu mendatang
Jaksa penuntut sudah mengumpulkan banyak bukti, termasuk DNA darah korban yang ditemukan polisi di pakaian pelaku.
Lima dari enam pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang mahasiswi di dalam sebuah bus di Ibu Kota New Delhi, India, pertengahan bulan lalu akan divonis dua hari mendatang.
Kantor berita Reuters melaporkan, Rabu (30/1), jaksa penuntut mengatakan pihaknya telah mengumpulkan banyak bukti, termasuk DNA darah korban yang ditemukan polisi di pakaian pelaku.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Siapa yang menjadi sorotan karena menari ala India? Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, telah berhasil memikat perhatian netizen dengan aksinya menari ala India yang menjadi viral di media sosial.
-
Siapa yang memimpin pengumpulan beras untuk India? Bupati Banyuwangi saat itu,R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
-
Apa yang membuat tupai raksasa India dijuluki 'tupai pelangi'? Meskipun perut dan lengan mereka berwarna krem, bagian-bagian lainnya dengan warna oranye, ungu, dan merah yang menawan. Karena keunikan ini, mereka diberi julukan ‘tupai pelangi’.
-
Kapan Vasco da Gama memulai pelayaran ke India? Pada 8 Juli 1497, sebuah peristiwa bersejarah terjadi di dunia penjelajahan dan perdagangan.
Namun, pengacara pelaku, A.P Singh, menjelaskan pihaknya akan membantah bukti DNA itu dan menyebut bukti itu bohong. Dia justru akan menyatakan di depan pengadilan, dua kliennya sempat mendapat penyiksaan oleh polisi.
Dia mengatakan pengadilan akan menjatuhi putusan terhadap kelima pelaku Sabtu mendatang. Dia menjelaskan jaksa penuntut mendakwa pelaku atas pasal pemerkosaan, penculikan, pembunuhan, dan perampokan.
Singh menyatakan kelima pelaku mengaku tidak bersalah atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan. Polisi mengatakan kelima pelaku berumur antara 19 sampai 34 tahun.
Lokasi pengadilan itu sendiri persis di seberang bioskop di mana korban dan pacarnya pada malam kejadian menghabiskan waktu bersama menonton film Life of Pi. Usai menonton bioskop, keduanya menaiki bus yang menjadi tempat pemerkosaan.
Proses persidangan nanti akan dilakukan secara tertutup untuk melindungi identitas korban. Hakim juga meminta dan mengingatkan agar pengacara pelaku dan media tidak boleh menyatakan apa pun saat persidangan.
Sementara pelaku ke enam akan menjalani persidangan di pengadilan anak-anak sebab masih dinyatakan remaja. Pengadilan khusus anak-anak akan memulai persidangan terhadap pelaku pekan ini setelah mendapat laporan dari sekolah yang menyatakan pelaku belum 17 tahun. Jika terbukti bersalah, pelaku yang masih remaja itu hanya terancam pidana maksimal tiga tahun penjara.
Kasus pemerkosaan terhadap mahasiswi di New Delhi menyebabkan kemarahan dan unjuk rasa besar-besaran di seantero India. Insiden ini juga memicu perdebatan terkait kegagalan polisi dan pemerintah dalam membendung tindak kejahatan terhadap perempuan.
Selain diperkosa, korban juga sempat disiksa dan dipukuli pelaku dengan batang besi. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku kemudian melempar korban di pinggir jalan dengan kondisi luka parah.
Pacar korban yang juga sempat dipukuli pernah mengatakan mereka hanya ditelantarkan begitu saja tanpa bantuan. Korban akhirnya meninggal setelah menjalani serangkaian operasi di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura dua pekan setelah kejadian.
Cegah pemerkosaan, partai di India bagikan pisau buat perempuan
Perempuan India boleh pakai pisau untuk hadapi pemerkosa
Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera
'Hukuman mati bagi pemerkosa tidak menyelesaikan masalah'
Remaja pelaku pemerkosaan India cuma terancam tiga tahun penjara
Ayah korban pemerkosaan di India minta pelaku digantung
Bocah 4 tahun yang gagalkan pemerkosaan dikenal galak
Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan
Mereka yang gagalkan pemerkosaan, mulai bocah sampai tentara
Tingkat pemerkosaan di New Delhi meningkat 23 persen
Bocah 4 tahun gagalkan pemerkosaan, pelaku tak ditahan