Peneliti Temukan 2 Spesies Hiu Baru dari Fosil di Taman Nasional Gua Mammoth
Para ahli paleontologi telah menemukan dua spesies hiu baru dari fosil di Taman Nasional Gua Mammoth. Yuk, simak!
Yuk, simak faktanya!
Peneliti Temukan 2 Spesies Hiu Baru dari Fosil di Taman Nasional Gua Mammoth
Para peneliti telah mengidentifikasi adanya dua spesies hiu baru dari hasil penemuan fosil di Taman Nasional Gua Mammoth, Kentucky. Dua jenis ikan prasejarah tersebut diperkirakan telah hidup sebelum superbenua atau zaman Pangea, ketika semua benua besar yang ada saat ini disatukan menjadi satu daratan raksasa. Lantas, spesies hiu apa saja yang menjadi penemuan terbaru di Gua Mammoth?
-
Kapan penemuan fosil mammoth itu terjadi? Petani anggur lokal, Andreas Pernerstorfer, menemukan tulang mammoth di gudang anggurnya di Gobelsburg, Krems, dekat Wina.
-
Dimana fosil mammoth itu ditemukan? Petani anggur lokal, Andreas Pernerstorfer, menemukan tulang mammoth di gudang anggurnya di Gobelsburg, Krems, dekat Wina.
-
Kapan fosil tengkorak leluhur gajah itu ditemukan? Para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak lengkap berasal dari 7,5 juta tahun yang lalu di tepi Waduk Yamula di Provinsi Kayseri, Turki Tengah. Tengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.
-
Siapa yang menemukan fosil-fosil hewan purba tersebut? Ekspedisi untuk mengumpulkan fosil-fosil ini dilakukan pada tahun 2011 dan 2014 oleh para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL).
-
Kapan fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
Fakta Gua Mammoth Sebagai Tempat Penemuan Hiu Baru
Gua Mammoth merupakan Sistem terowongan bawah tanah terpanjang di dunia yang membentang hingga lebih dari 400 mil. Dunia bawah di Gua Mammoth merupakan lingkungan yang sangat baik untuk melestarikan fosil, karena bahan prasejarah yang disimpan di dalamnya tidak terkena unsur-unsur dari luar. Oleh karena itu, fosilnya seringkali lebih rumit dibandingkan dengan fosil di permukaan yang telah mengalami pelapukan. Menurut John Paul Hodnett seorang ahli paleontologi, di dalam lingkungan yang stabil, hal-hal seperti fosil hiu akan tampak seperti baru saja keluar dari mulut hiu kemarin.
Saat dua spesies tersebut hidup, Kentucky merupakan jalur laut kuno yang menghubungkan Amerika Utara, Eropa, dan Afrika Utara. Ribuan tahun kemudian, jalur air tersebut tertutup ketika lempeng tektonik bumi tersusun ulang, menghancurkan benua-benua menjadi Pangea. Antara 10 hingga 15 juta tahun lalu, air hujan asam mulai melarutkan tanah yang kaya akan batu kapur untuk membentuk poros paling awal dari jaringan Gua Mammoth, sehingga lapisan batu kuno dapat diakses.
Fakta Penemuan 2 Spesies Hiu Baru
Dua fosil dari spesies hiu baru ditemukan di area yang terlarang untuk umum, hanya para peneliti resmi yang boleh memasukinya. Siapapun yang ingin mencapai situs fosil tersebut pun harus menghadapi tantangan berat. “Agar dapat mencapai tempat ditemukannya fosil tersebut, seseorang harus merangkak sejauh seperempat mil dengan tangan dan lututnya,” ucap Hodnett. Penemuan fosil dua spesies hiu ini merupakan kejadian yang tidak disengaja secara keseluruhan. Para peneliti sebenarnya berada dalam perjalanan untuk melihat fosil rahang Glikmanius di tahun 2019, dan mendadak pengawas Trimble menemukan fosil yang tertanam di langit-langit gua.
Troglocladodus Trimblei dan Glikmanius Careforum
Para peneliti telah mengidentifikasi dua spesies hiu baru hasil dari penemuan fosil di Taman Nasional Gua Mammoth, Kentucky. Fosil tersebut merupakan struktur dari ikan prasejarah yang diperkirakan telah hidup lebih dari 325 juta tahun lalu, ketika semua benua besar yang ada saat ini disatukan menjadi satu daratan raksasa. Dua hasil penemuan tersebut dijuluki sebagai Troglocladodus trimblei dan Glikmanius careforum, diumumkan oleh Dinas Taman Nasional Gua Mammoth. Keduanya diperkirakan memiliki panjang 10 hingga 12 kaki, ukurannya menyerupai hiu koboi di zaman modern.Troglocladodus trimblei termasuk dalam genus yang baru. Para peneliti mengidentifikasi spesies tersebut dari gigi dewasa dan remaja di Gua Mammoth, serta Formasi Bangor di Alabama. Sedangkan, Glikmanius careforum diidentifikasi dari gigi yang terletak di Gua Mammoth dan formasi Hartselle dan Bangor di Alabama.