Peneliti Temukan Gulungan Naskah Kuno Penuh Rahasia, Isinya Bikin Arkeolog dan Sejarawan Penasaran
Penemuan gulungan ini telah menghidupkan kembali minat terhadap Gulungan Laut Mati dan sekte-sekte kuno Gurun Yudea.
Penemuan gulungan ini telah menghidupkan kembali minat terhadap Gulungan Laut Mati dan sekte-sekte kuno Gurun Yudea.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno di Palaiokastro, Yunani? Arkeolog menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres, Yunani. Menurut laporan Greek Reporter, kota ini berdiri pada abad keenam SM dan eksis sampai abad keenam Masehi.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno Wuwangdun? Penggalian situs makam Wuwangdun di Provinsi Anhui, China timur, mengungkap temuan yang luar biasa—tumpukan daun dengan uratnya yang masih terlihat jelas.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Irulegi yang mengungkap bahasa kuno? Para peneliti menemukan bukti langka tentang bahasa kuno misterius dalam cetakan tangan perunggu berusia 2.100 tahun.
-
Mengapa arkeolog heran dengan penemuan kota kuno ini? Meskipun kota ini berasal dari masa lampau, penemuan mengagumkan ini menunjukkan apa yang dapat diraih oleh pencapaian luar biasa dari semangat manusia.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di desa kuno Thorikos, Yunani? Arkeolog menemukan rumah Zaman Besi di desa kuno Thorikos, Yunani.
Peneliti Temukan Gulungan Naskah Kuno Penuh Rahasia, Isinya Bikin Arkeolog dan Sejarawan Penasaran
Salah satu gulungan paling menarik dan misterius yang ditemukan di Gurun Yudea adalah gulungan yang disebut "Horoskop", yang menjelaskan praktik astrologi dan mistisisme kuno, membuat para sejarawan dan arkeolog penasaran.
Artefak ini menawarkan pandangan unik ke dalam kepercayaan sekte rahasia yang berkembang ribuan tahun yang lalu.
Teks kuno ini mengungkapkan pandangan dunia di mana tanggal lahir seseorang tidak hanya menunjukkan tanda zodiak mereka, tetapi juga menentukan karakteristik fisik mereka dan keseimbangan cahaya dan kegelapan di dalam jiwa mereka, dikutip dari Arkeonews.
- Arkeolog Temukan Kota Kuno yang Hilang Ribuan Tahun, ada Istana Megah dan Perumahan Mewah
- Sedang Menggali di Basement Rumah, Arkeolog Temukan Alat Seluncur Es Berusia 1.000 Tahun
- Arkeolog Temukan Kota Kuno yang Hilang Ribuan Tahun, Lengkap dengan Benteng Sampai Gereja
- Hilang Ribuan Tahun, Arkeolog Akhirnya Temukan Gereja dan Makam Kuno di Lokasi Tak Terduga
Komposisi unik ini ditulis dalam bahasa Ibrani dengan arah terbalik -dari kiri ke kanan- dan berisi tanda-tanda dalam bahasa Yunani, Aram, dan aksara Ibrani kuno, serta kode.
"Dari gaya penulisannya, tampaknya teks ini hanya ditujukan bagi mereka yang seharusnya tahu cara membacanya," kata Dr. Oren Ableman, seorang peneliti gulungan di Unit Gulungan Gurun Yudaisme dari Badan Kepurbakalaan Israel.
"Teks-teks itu tampaknya rahasia, hanya dapat dipahami oleh para pemimpin sekte Gulungan."
Dalam gulungan ini, ada teori yang menarik di mana sifat fisik seseorang ditentukan oleh seberapa terang atau gelapnya jiwa mereka. Setiap tanggal dalam kalender dikaitkan dengan angka tertentu dari kebaikan atau kejahatan, atau terang atau gelap, dalam jiwa orang yang lahir pada tanggal tersebut.
Gulungan Horoskop juga mengisyaratkan proses inisiasi yang ketat bagi anggota baru komunitas, yang mengidentifikasi diri mereka sebagai "anak-anak cahaya."
"Tampaknya ini semacam panduan untuk membuat horoskop, menggunakan tanggal lahir seseorang untuk menentukan kepribadian dan ciri-ciri fisik mereka. Anggota baru harus membuktikan kecocokan mereka untuk bergabung dengan barisan orang benar. Hal ini, pada dasarnya, menunjukkan bahwa seseorang bisa saja percaya pada kepercayaan dan adat istiadat sekte tersebut namun tetap ditolak karena mereka tidak lahir pada tanggal yang tepat, atau bentuk kepala mereka tidak sesuai," kata Dr. Ableman.
Penemuan gulungan tersebut telah menghidupkan kembali minat terhadap Gulungan Laut Mati dan sekte-sekte kuno Gurun Yudea, yang berfungsi sebagai pengingat akan pencarian manusia yang tak kunjung padam akan pengetahuan dan hal-hal mistis.