Bertualang di Pantai, Ayah dan Anak Temukan Tulang Manusia Purba, Awalnya Dikira Dinosaurus
Sedang Jalan-Jalan di Pantai, Ayah dan Anak Temukan Tulang Manusia Purba
Sisa-sisa tulang itu ditemukan di dekat reruntuhan tembok batu kuno
-
Mengapa dinosaurus punah? Temuan kami secara khusus mendukung gagasan bahwa vulkanisme telah mengganggu atmosfer dan iklim jauh sebelum asteroid,
-
Kapan dinosaurus punah? Sebelum ini, para ilmuwan telah berdebat tentang apa penyebab dari lenyapnya tiga perempat kehidupan di Bumi 66 juta tahun yang lalu ini.
-
Mengapa Dinosaurus punah? Batu besar yang dijuluki “kotak hitam” itu yang menyimpan sisa asteroid yang berbentuk gumpalan debu halus, yang diduga para peneliti pernah menghalangi sinar matahari. Kemudian, membuat suhu menjadi dingin, menghentikan fotosintesis, dan menghancurkan rantai makanan pada kala itu.
-
Mengapa fosil manusia purba ini penting? Penemuan fosil ini merupakan sisa-sisa manusia tertua yang pernah ditemukan di Inggris bagian utara.
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
Bertualang di Pantai, Ayah dan Anak Temukan Tulang Manusia Purba, Awalnya Dikira Dinosaurus
Christopher Rees, 39, dan putranya, Dylan, 7, sedang berjalan-jalan dengan anjing mereka di Southerndown Beach, Vale of Glamorgan, Wales, pada Oktober 2023.
“Kami sedang mencari fosil dan kemudian saya melihat ada bagian tulang yang mencuat dari tanah,” kata Christopher, yang merupakan seorang tukang kayu.
"Anak saya menggalinya dan dia sangat gembira, karena dia pikir telah menemukan dinosaurus. Dia sampai ngos-ngosan."
- Peneliti Ungkap Kecerdasan Hewan Purba Mirip Babi Ini, Hidup 250 Juta Tahun Lalu Sebelum Dinosaurus
- Ilmuwan Temukan Fosil Nenek Moyang Buaya Berusia 215 Juta Tahun, Hidup Jauh Sebelum Dinosaurus
- Ilmuwan Temukan Fosil Berusia 330 Juta Tahun di Dalam Laci, Ternyata Makhluk yang Lebih Dulu Berkuasa di Bumi Jauh Sebelum Dinosaurus
- Dinosaurus Pernah Jadi Makhluk Paling Berkuasa di Bumi Bukan Karena Berukuran Raksasa dan Buas, Tapi Karena Hal Tak Terduga Ini
Dilansir laman Mirror, sisa-sisa tulang itu ditemukan di dekat reruntuhan tembok batu kuno yang pernah menandai perimeter Kastil Dunraven, yang dibongkar pada 1963.
"Saya bisa melihat masih ada lebih banyak lagi di sana," kata Christopher. “Tetapi saya berpikir, 'Saya tidak akan menggali lagi' Saya pikir itu adalah hewan ternak, atau semacamnya."
Mereka membawa pulang tulang-tulang berbentuk lingkaran kecil itu bersama dengan dua yang lebih besar.
"Ketika kami sampai di rumah, istri saya bilang, ‘Itu terlihat seperti tulang manusia’. Saya mulai panik saat itu," kata Christopher.
Setelah melakukan beberapa penelitian, dia segera menyadari kemungkinan besar istrinya benar. "Saya pikir saya akan mendapat masalah," katanya.
"Saya berpikir, 'Ya Tuhan, haruskah saya pergi dan mengembalikannya?'"
Dia menelepon polisi, dan kemudian tulang-tulang itu dibawa untuk dianalisis. Mereka memastikan tulang-tulang tersebut bukan terkubur baru-baru ini, melainkan sisa-sisa manusia purba.
"Anak saya suka sejarah dan pergi ke museum. Tidak setiap hari Anda menemukan hal seperti itu. Dia sangat senang."
Polisi menutup situs Southerndown untuk penyelidikan dan para arkeolog juga datang untuk memeriksa penemuan tersebut—tetapi tidak ada penggalian lebih lanjut, kenang Christopher.
“Karena tidak ada lagi tulang yang terlihat mencuat dari tanah, mereka berkata tidak akan menggali lagi—menurutku itu mengejutkan. Kami sedikit kecewa, karena kami pikir kami telah menemukan sesuatu yang cukup menarik ketika kami menyadari berapa tua usia tulang-tulang itu."
Dia mengatakan pada saat itu ia menduga lebih banyak tulang akan muncul ke permukaan dan tampaknya prediksinya benar, ketika pada Selasa pejalan kaki menemukan dugaan sisa-sisa manusia di area yang sama di sebelah tembok kuno di pantai.
Daerah tersebut telah ditutup dan diperkirakan akan tetap ditutup selama beberapa hari, katanya. Belum dapat dipastikan apakah sisa-sisa jasad itu merupakan peninggalan kuno, namun pihak kepolisian mengatakan tulang-tulang itu sedang dikirim untuk dianalisis.
Penemuan baru-baru ini tidak jauh dari pantai lain di mana banyak sisa-sisa manusia ditemukan. Kerangka setidaknya enam orang, yang diduga korban kapal karam, ditemukan di tebing di pantai Cwm Nash—juga dikenal sebagai Monknash—pada 2019 setelah penggalian selama delapan hari oleh para arkeolog.
Mereka diperkirakan berasal dari akhir abad keenam belas atau awal abad ketujuh belas.
Sebelumnya, pada 2014, seorang pejalan kaki di pantai menemukan sisa-sisa seorang biksu berusia 800 tahun di Cwm Nash, dengan kakinya menonjol dari tebing.
Tulang panjang manusia juga ditemukan di Cwm Nash pada 1982, sementara sebagian tengkorak manusia ditemukan di sana pada 1990 dan tiga tahun kemudian, penggalian mengungkapkan tiga orang dewasa terkubur di garis timur-barat.
Komisi Kerajaan untuk Monumen Kuno dan Sejarah Wales mencantumkan Tempat Pemakaman Cwm Nash sebagai "pekuburan tidak resmi yang digunakan oleh umat paroki Monknash".