Sedang Mencangkul Untuk Tanam Pohon, Petani Temukan Mosaik Lantai Romawi Kuno 84 Meter
Mosaik tersebut diperkirakan berasal dari periode Romawi Akhir atau Bizantium Awal.
Seorang petani di Turki menemukan mosaik lantai Romawi kuno seluas 84 meter persegi di Desa Salkaya, Elazig, Anatolia Timur. Mosaik dengan motif indah ini ditemukan saat Mehmet Emin Sualp sedang mencangkul untuk menanam bibit pohon.
Mosaik tersebut diperkirakan berasal dari periode Romawi Akhir atau Bizantium Awal, seperti dikutip dari Arkeonews, Selasa (1/10). Mosaik ini menggambarkan puluhan spesies hewan, pohon, dan tanaman. Temuan semacam ini disebut sebagai yang pertama kalinya di Turki.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Bagaimana para ilmuwan menemukan dunia kuno di bawah lapisan es Antartika? Ilmuwan menggunakan teknologi satelit dan metode radio-echo-sounding untuk memetakan area seluas 32.000 km2 di bawah lapisan es tersebut.
-
Mengapa sarkofagus Romawi kuno di Iznik menarik perhatian arkeolog? Meric menambahkan, dua sarkofagus ini dibuat pada masa Kekaisaran Romawi, pada abad kedua Masehi. Keduanya diletakkan berdampingan. Sarkofagus ini dihias dengan relief Eros di ketiga sisinya.
-
Bagaimana artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
Sualp berpikir temuan tersebut merupakan relik bersejarah dan melaporkan temuannya ke Direktorat Museum Elazig. Setelah penyelidikan dilakukan di daerah tersebut, mosaik lantai itu berasal dari bangunan bersejarah dari Zaman Romawi dan Bizantium Awal.
Penggalian kemudian dilakukan yang diiniasiasi oleh Direktorat Museum Elazig di bawah koordinasi Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki. Dalam proyek penggalian, mosaik tersebut ditemukan dengan lebar 84 meter persegi dalam keadaan utuh.
Spesies Langka
Mosaik tersebut bergambar singa, kambing, bebek, anjing greyhound, rusa, burung pegar, babi, beruang, angsa, macan tutul Anatolia, burung, pohon, dan spesies tumbuhan yang dianggap sebagai spesies pertama di Turki.
Di area tersebut juga ditemukan sebuah gereja dan gudang anggur.
"Ini masih utuh dan merupakan artefak yang sangat besar. Berdasarkan hasil penelitian kami di wilayah tersebut, jika muncul kembali area yang perlu dilakukan pekerjaan penggalian, kami juga akan mengerjakannya. Berdasarkan hasil penelitian kami, jika ada artefak sejarah yang cocok untuk dipamerkan dan dipajang di kawasan tersebut, kami akan mengembangkan strategi berbeda untuk tempat ini. Jika tidak, kami akan menyiapkan artefak bersejarah ini untuk dipamerkan di Elazıg Center," jelas Gubernur Elazig, Numan Hatipoglu.
- Prasasti Berusia Lebih dari 100 Tahun dengan 10 Perintah Tuhan akan Dilelang, Segini Harganya
- Arkeolog Temukan Prasasti Kuno di Kastil Berusia Ribuan Tahun, Digunakan sebagai Jimat Untuk Melawan Iblis
- Arkeolog Temukan Mozaik Marmer Bekas Vila Romawi Kuno, Keindahannya Tak Pudar Meski Tenggelam Ribuan Tahun
- Penampakan Telur Era Romawi yang Diawetkan Selama 1700 Tahun, Kondisinya Masih Utuh dan Penuh Cairan