Spesies Baru Dinosaurus Karnivora Ditemukan, Panjangnya 8 Meter dan Punya Alis Menonjol
Fosil dinosaurus itu ditemukan di Kyrgystan dengan ciri-ciri tengkorak melengkung tinggi.
Genus dan spesies baru dinosaurus theropoda besar yang diberi nama Alpkarakush kyrgyzicus ditemukan di Formasi Balabansai Jurassic Tengah di bagian utara Depresi Fergana, Kyrgystan.
Alpkarakush kyrgyzicus menjelajahi planet kita selama zaman Callovian pada periode Jurassic antara 165 dan 161 juta tahun lalu.
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Mengapa dinosaurus punah? Temuan kami secara khusus mendukung gagasan bahwa vulkanisme telah mengganggu atmosfer dan iklim jauh sebelum asteroid,
-
Kapan dinosaurus punah? Sebelum ini, para ilmuwan telah berdebat tentang apa penyebab dari lenyapnya tiga perempat kehidupan di Bumi 66 juta tahun yang lalu ini.
-
Dinosaurus jenis apa yang dikenal sebagai predator ganas dengan gigitan tajam? Tyrannosaurus Rex atau T-Rex adalah jenis dinosaurus yang dikenal sebagai predator ganas dengan gigitan tajam di antara binatang purba lainnya. Namanya begitu populer di dunia karena berkat pengaruh film-film Hollywod tentang Dinosaurus. T-Rex sendiri menjadi karnivora darat terbesar sepanjang sejarah.
-
Apa nama spesies baru dinosaurus berleher panjang yang ditemukan? Spesies baru ini dinamakan Inawentu oslatus, dari jenis titanosaurus yang merupakan kelompok sauropoda berleher panjang yang hidup masa Zaman Jurasik Akhir (163,5 sampai 145 juta tahun lalu) sampai akhir Zaman Kapur (145-66 juta tahun lalu).
Predator purba ini memiliki panjang tubuh 7 hingga 8 m (23-26 kaki), dan memiliki 'alis' yang sangat menonjol pada apa yang disebut tulang postorbital, tulang tengkorak di belakang bukaan mata, yang menunjukkan adanya tanduk di titik ini.
Alpkarakush kyrgyzicus termasuk dalam Metriacanthosauridae, sekelompok dinosaurus theropoda allosauroid berukuran sedang hingga besar yang dicirikan oleh tengkorak melengkung tinggi, duri saraf memanjang seperti pelat, dan tungkai belakang ramping.
“Dinosaurus theropoda merupakan salah satu kelompok besar dinosaurus terpenting, termasuk predator terkenal, seperti Tyrannosaurus dan Allosaurus, serta burung modern,” kata Profesor Oliver Rauhut dari SNSB – Bayerische Staatssammlung für Paläontologie und Geologie dan rekan-rekannya, seperti dilansir Scie.News
“Berbagai jenis theropoda telah dikenal sejak Era Mesozoikum, zaman dinosaurus.”
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Dinosaurus yang Hidup 72 Juta Tahun Lalu, Panjangnya Sampai 4 Meter
- Spesies Baru Fosil Dinosaurus Paling Utuh Ditemukan, Seluruhnya Ada 149 Tulang, Beratnya Setara Gajah Afrika
- Peneliti Temukan Fosil Dinosaurus Spesies Baru Berusia 165 Juta Tahun, Punggungnya Berlapis Baja dan Ditumbuhi Sisik Tajam Bagai Duri
- Spesies Baru Dinosaurus Herbivora Ditemukan di Kanada
“Sama seperti singa yang saat ini sebagian besar ditemukan di Afrika dan harimau hanya ditemukan di Asia, Allosaurus, misalnya, tersebar luas pada periode Jurassic di Amerika Utara dan Eropa barat daya, sementara metriacanthosaurus berukuran serupa hidup di China.”
“Namun, wilayah di antaranya, yaitu antara Eropa tengah dan Asia Timur, sejauh ini masih belum dikenali — tidak ada dinosaurus predator besar dari periode Jurassic yang sebelumnya diketahui dari wilayah yang sangat luas ini.”
Dua spesimen Alpkarakush kyrgyzicus ditemukan dari bagian atas Formasi Balabansai yang dekat dengan kota Tashkumyr, Jalal-Abad, Kyrgystan.
“Spesimen tipe tersebut merupakan individu yang masih muda, sedangkan spesimen yang lebih kecil merupakan individu muda, yang mungkin menunjukkan perilaku berkelompok,” kata para ahli paleontologi.
“Alpkarakush kyrgyzicus merupakan spesies theropoda pertama yang dapat didiagnosis dari Zaman Jura di Asia Tengah di sebelah barat China.”
Mereka berpendapat dinosaurus metriacanthosaurid berasal dari Asia Tenggara pada Zaman Jurassic Awal atau Pertengahan Akhir dan dengan cepat menjadi kelompok predator puncak theropoda yang dominan di banyak ekosistem di benua tersebut pada Zaman Jurassic.
“Meskipun hubungan Alpkarakush kyrgyzicus dengan metriacanthosaurids tidak selalu mengejutkan, penemuan ini menutup kesenjangan besar dalam pengetahuan kita tentang theropoda Zaman Jurassic,” kata Profesor Rauhut.
“Hal ini membawa kita pada wawasan baru yang penting mengenai evolusi dan biogeografi hewan-hewan ini.
Penemuan ini dilaporkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan bulan ini di Zoological Journal of the Linnean Society.