Tengkorak Manusia di Dinding Gua Berusia 128.000 Tahun Ungkap Kematian Menyeramkan
Tengkorak ini juga dipenuhi dengan tekstur mirip popcorn yang menyebar di permukaan gua. Gumpalan-gumpalan popcorn ini berasal dari endapan kalsit yang luluh melalui air hujan.
Sesosok tengkorak manusia ditemukan tertelungkup di balik batu gua Altamura, Italia. Tengkorak ini merupakan tengkorak "manusia Altamura" yang diduga tewas secara mengenaskan.
Tengkorak ini juga dipenuhi dengan tekstur mirip popcorn yang menyebar di permukaan gua. Gumpalan-gumpalan popcorn ini berasal dari endapan kalsit yang luluh melalui air hujan.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
-
Siapa yang memimpin misi arkeologi ini? Misi arkeologi ini dipimpin Ramadan Helmy sebagai Kepala Misi dan Direktur Kepurbakalaan Sinai Utara.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog selain reruntuhan kuil? Selain itu, salah satu temuan paling menarik adalah sebuah teater kecil dengan area belakang panggung dan tangga yang mengarah ke platform mirip panggung.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
Tekstur popcorn pada gua ini juga diduga menjadi penyebab kematian mengenaskan tengkorak tersebut.
Tim peneliti gua meyakini tengkorak ini jatuh dan terperangkap di dalam gua. Tengkorak ini kemudian tewas akibat kelaparan atau dehidrasi sebelum dipenuhi oleh popcorn-popcorn.
Dilansir IFL Science, Kamis (11/5), tim peneliti meyakini "setelah jasad ini tewas dan membusuk, ia jatuh di tempat penemuan tengkorak."
Sudah dewasa
Terdapat kerusakan permanen pada tengkorak penemuan tim arkeolog akibat dari tengkorak yang dibiarkan tertelungkup di gua itu.
Melalui analisis dari fragmen tulang bahunya, peneliti mengatakan tengkorak ini merupakan manusia Neanderthal yang sudah ada sejak 128.000 hingga 187.000 tahun lalu.
Penelitian lebih lanjut terhadap gigi dari tengkorak tersebut juga memperlihatkan tengkorak itu merupakan seseorang yang sudah dewasa dan belum beranjak tua.
Tim peneliti menduga gigi yang mereka temukan hilang beberapa pekan sebelum kematian dari jasad tersebut.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)