Tim Pencari Harta Karun Berburu Bangkai Kapal yang Tenggelam 400 Tahun Lalu, Diduga Mengangkut Emas Senilai Rp78 Miliar
Ekspedisi pencarian bangkai kapal ini telah berlangsung bertahun-tahun, namun hasilnya nihil.
Ekspedisi pencarian bangkai kapal ini telah berlangsung bertahun-tahun, namun hasilnya nihil.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan harta karun ini? Eli Eskozido, Direktur IAA menambahkan bahwa wilayah tersebut sangaat rentan sehingga IAA melakukan survei bawah air untuk mencari lokasi, memantau, dan menyelamatkan barang-barang antik apapun jenisnya.
-
Apa harta karun yang ditemukan oleh para arkeolog? Kumpulan koin perak yang ditemukan di celah bebatuan pada 2017 itu kini ditanpilkan di Museum Warisan Hasmonean di Modi'in.
-
Mengapa para arkeolog berpendapat harta karun ini dikubur? Dalam kasus pertama, harta karun itu dianggap memiliki fungsi nazar, yang berarti harta karun itu berfungsi sebagai persembahan kepada dewa," kata Trefný. "Dalam kasus kedua, kita berbicara tentang fungsi ekonomi, di mana harta karun ditafsirkan sebagai, misalnya, tempat penyimpanan bagi produsen barang-barang tertentu."Atau, barang-barang yang dikubur dapat mencerminkan "situasi krisis, di mana perlu menyembunyikan barang-barang itu, misalnya, dari musuh," katanya.
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan harta karun perunggu ini? Arkeolog menemukan setumpuk artefak Zaman Perunggu saat melakukan survei rutin di sebuah ladang di Republik Ceko.
-
Apa saja jenis harta karun yang ditemukan oleh arkeolog di ladang? Harta karun perunggu itu — yang meliputi delapan cincin lengan, dua peniti, delapan kapak, dan satu mata tombak — ditemukan di dekat Budyně nad Ohří, sebuah kota sekitar 56 kilometer di barat laut Praha.
-
Mengapa harta karun itu di kubur? Hipotesis mereka saat ini adalah koin-koin ini mungkin adalah uang tunai milik orang kaya raya dari ratusan tahun lalu, sebagai alat pembayaran untuk pengeluaran dengan nominal kecil, kata arkeolog dalam rilis tersebut.
Tim Pencari Harta Karun Berburu Bangkai Kapal yang Tenggelam 400 Tahun Lalu, Diduga Mengangkut Emas Senilai Rp78 Miliar
Perusahaan asal Inggris tengah berupaya menemukan bangkai kapal yang tenggelam 400 tahun lalu. Ini bukan sembarang kapal karena diyakini mengangkut harta karun emas senilai USD5 miliar atau sekitar Rp78 miliar.
Bangkai kapal Merchant Royal, yang terkenal sebagai "El Dorado of the Seas", tenggelam pada tahun 1641 dan dipercaya terletak di lepas pantai Cornwall. Meskipun telah menjadi target dari beberapa ekspedisi pemulihan selama bertahun-tahun, bangkai kapal ini belum ditemukan. Namun, perusahaan Inggris bernama Multibeam Services saat ini optimis dapat menemukannya.
Sumber: Greek Reporter
Dipimpin mantan nelayan komersial dan penyelam Nigel Hodge, dengan tim berjumlah 11 orang, perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam penemuan bangkai kapal yang hilang. Mereka berencana untuk melakukan pencarian kapal tersebut bulan depan.
- 40 Kali Lipat Lebih Mahal dari Emas, Sehelai Bulu Burung Ini Terjual dengan Harga Fantastis
- Dikira Kotoran Burung yang Menempel di Dahan Pohon, Ternyata Ilmuwan Temukan Spesies Baru Kupu-Kupu
- Bangkai Kapal yang Tenggelam 316 Tahun Lalu Ditemukan, Angkut Harta Karun Senilai Rp269 Triliun
- Ini Deretan Mobil Mewah Kim Jong-un, Dari Lapis Baja Sampai Berteknologi Kapal Selam
Hodge berencana menghabiskan sisa tahun ini untuk melakukan pencarian, yang akan mencakup area seluas 321 km persegi di Selat Inggris. Namun, ia menekankan pencarian ini bukanlah "demam emas", namun lebih tentang menemukan jawaban atas misteri kapal tersebut. Barang apa pun yang ditemukan di dalamnya akan dianggap sebagai artefak warisan.
Penerapan teknologi terkini diharapkan dapat membantu dalam mengungkap misteri penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Perusahaan ini dilengkapi dengan kapal bawah air tak berawak yang mampu menyelam hingga 6.000 meter di bawah permukaan laut, bersama dengan teknologi sonar yang baru. Namun, Hodge menyadari bahwa misi ini akan sulit karena perairan di mana kapal itu tenggelam terkenal berbahaya.
“Ada ribuan kapal karam di sana dan Merchant Royal hanyalah salah satunya,” katanya kepada Metro.
“Jadi kita harus benar-benar memilah-milah banyak bangkai kapal saat kita melakukannya dan kemudian mengidentifikasinya. Ini tidak mudah. Jika itu mudah, maka hal itu akan terlaksana.”
Kapal itu tenggelam saat perjalanannya ke Dartmouth pada tahun 1641, membawa kargo berharga dari Spanyol, Meksiko, dan Karibia.
Upaya pencarian yang dipimpin Hodge akan didokumentasikan oleh kru film mulai bulan depan, dengan bantuan mantan pasukan khusus dan komando Jason Fox. Hodge menyadari bahwa meskipun banyak yang skeptis, tetapi mereka memiliki kepercayaan dan elemen yang diperlukan untuk menangani tugas ini.
“Beberapa orang akan mengatakan ini adalah jarum di tumpukan jerami,” kata Hodge.