Berasal dari Hewan dan Tumbuhan, Ini Asal Bahan Bakar Fosil yang Bikin Anak Penasaran
Yuk, jawab rasa penasaran anak-anak dengan menyaksikan video Belajar dari Rumah Episode 45.
Saat mengajak anak-anak ke SPBU, mungkin ada banyak hal yang akan ditanyakannya, misalnya asal bensin. Penting sebagai sumber energi yang menggerakkan kendaraan bermotor, salah satu olahan bahan bakar fosil ini ternyata merupakan proses jutaan tahun yang melibatkan hewan dan tumbuhan. Yuk, jawab rasa penasaran anak-anak dengan menyaksikan video Belajar dari Rumah Episode 45.
Asal Bahan Bakar Fosil
-
Apa yang disosialisasikan Kemendag? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum. Untuk itu, Kemendag menggelar sosialisasi dua Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru mengenai ekspor pada Selasa, 18 Juli 2023.
-
Apa yang dimaksud dengan kesepian? Kesepian adalah perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak terhubung dengan orang lain.
-
Apa itu kambing kendit? Kambing kendit adalah salah satu jenis kambing yang memiliki ciri fisik yang unik. Tubuhnya kecil dan pendek dengan warna tubuh yang dominan putih dan hitam. Kambing kendit memiliki bulu yang keriting dan tanduk yang pendek, membuatnya mudah dikenali di antara jenis kambing lainnya.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan embung di Kebumen itu dibangun? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Apa yang dimaksud dengan ketombe? Ketombe atau dermatitis seboroik adalah kondisi yang ditandai dengan adanya serpihan putih atau kekuningan pada kulit kepala.
©Kemendikbud
Anak-anak mungkin tak menyangka kalau bahan bakar fosil berasal dari hewan dan tumbuhan purba. Berada di air atau habitatnya di dekat sumber air, bangkai dinosaurus, sisa pohon, dan organisme laut seperti ganggang dan alga akan tenggelam di dasar rawa atau laut.
Selama jutaan tahun, fosil-fosil ini semakin terdesak ke dalam perut bumi akibat perubahan iklim, terbawa arus air, tertimbun bebatuan, hingga mengalami pergeseran tanah. Dikombinasikan dengan suhu tinggi di perut bumi, fosil-fosil ini pun berubah menjadi bahan bakar dalam 3 bentuk yang berbeda, yaitu gas alam, minyak bumi, dan batu bara.
Bahan Bakar Fosil yang Terus Menipis
©Kemendikbud
Bahan bakar fosil baru ditemukan dan dimanfaatkan pada 4000 tahun yang lalu. Hingga kini, beragam teknologi dikembangkan untuk mencapai lapisan sedimen yang mengandung bahan bakar fosil, baik pengeboran gas dan minyak bumi, atau penambangan batu bara.
Terus dimanfaatkan sebagai sumber energi yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam kehidupan manusia, keberadaan bahan bakar fosil di dunia pun terus menipis. Belum lagi emisi karbon yang ditinggalkan, menjadi ancaman besar bagi lingkungan dan kehidupan di muka bumi. Mulai dari pencemaran lingkungan dari limbah pengolahan hingga polusi udara yang dapat memicu gangguan kesehatan pada manusia.
Merencanakan Infografis Bahan Bakar Fosil
©Kemendikbud
Selain memahami sumber dan pembentukan bahan bakar fosil, para siswa kelas 5 akan diajak Kak Evan untuk mengenal kosakata baru dan menjawab soal menghitung pecahan. Bukan hanya yang berhubungan dengan materi pelajaran saja, tapi juga mempersiapkan proyek mingguan yang mengasah kreativitas.
Kali ini, anak-anak diajak membuat infografis untuk menjelaskan proses pembentukan bahan bahar fosil. Sebelum membuat, rencanakan dulu bahan dan alat yang dibutuhkan.
Cukup gunakan yang ada di rumah seperti kertas gambar, kertas manila atau kardus bekas. Khusus untuk penggunaan kardus bekas, pilih yang ukurannya cukup besar dan polos tanpa gambar atau simbol. Jangan lupa juga siapkan pulpen dan spidol sebagai alat tulis, juga pewarna seperti spidol warna, pensil warna, maupun cat air.
Serunya kegiatan belajar bersama program persembahan dari Kemendikbud. Menjelaskan beragam pelajaran dengan bahasa yang mudah dimengerti para siswa kelas 5 SD, juga memberikan contoh, soal, dan pembahasan untuk melatih daya pikir dan kreativitas anak-anak. Dukung proses belajar di rumah dengan menonton tayangan Belajar dari Rumah setiap hari di TVRI pada pukul 10.00-10.30 WIB. (*/eth)
(mdk/wri)