Indahnya Kampung Sukatinggal Tasikmalaya saat Diguyur Hujan, Pemandangan Sawahnya Curi Perhatian
Suasana sawah saat diguyur hujan benar-benar bikin betah
Suasana sawah saat diguyur hujan benar-benar bikin betah
Indahnya Kampung Sukatinggal Tasikmalaya saat Diguyur Hujan, Pemandangan Sawahnya Curi Perhatian
Sebuah perkampungan di Kabupaten Tasikmalaya baru-baru ini mencuri perhatian.
Pasalnya, lokasi ini memiliki pemandangan yang eksotis terutama setelah diguyur hujan. Terlihat area sawah hijau begitu memanjakan mata.
-
Kapan Tasikmalaya resmi menjadi kota? Sebelumnya, kota dengan jumlah penduduk sebanyak 731.048 jiwa pada 2021 itu resmi berdiri pada 17 Oktober 2001 melalui Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001, tentang pembentukan Kota Tasikmalaya.
-
Apa yang menjadi ciri khas Kampung Legok Awi di Tasikmalaya? Jalan menanjak di depan gapura selamat datang jadi ciri khas pintu masuk Kampung Legok Awi, Desa Cukang Jaya, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa saja julukan yang melekat di Tasikmalaya? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya. Berkembangnya industri bakso di Tasikmalaya juga membuat kota ini mendapat julukan Kota Bakso. Ini karena banyaknya perantauan asal Tasik di kota-kota besar yang membuka warung bakso dengan penyematan kata Tasik atau Tasikmalaya.
-
Di mana kampung tanpa listrik di Tasikmalaya itu berada? Masih terdapat kampung terpencil dan tertutup perbukitan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Bernama Legok Jeunjing, sejumlah permukiman di sini belum seluruhnya teraliri listrik.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama Kampung Sukamekar di Tasikmalaya? Kabut menjadi daya tarik menarik di Kampung Sukamekar karena saat muncul intensitasnya akan sangat tebal. Warga Jawa Barat kini tak perlu jauh-jauh pergi ke Dieng untuk menikmati pesona perkampungan di dataran tinggi.
-
Di mana Kampung Teko berada? Genangan air terlihat memenuhi kawasan permukiman di Kampung Teko, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Kota Jakarta Barat.
Sawahnya hijau membentang
Mengutip kanal YouTube Niat Kuring, Kamis (9/11), kawasan permukiman yang ditampilkan tidak begitu dominan.
Yang ditunjukkan justru suasana alam yang indah dan membentang, yakni area persawahan.
Saat diguyur hujan, area persawahan yang hijau semakin terlihat menawan dan menenangkan.
Kabut semakin mempercantik suasana
Keindahan sawah di sana semakin cantik dengan adanya fenomena kabut yang menyelimuti perbukitan.
Dari kejauhan, kabut terlihat menyelimuti sawah sampai bukit, diiringi rintik air hujan.
“Masya Allah, luar biasa pisan. Sungguh menakjubkan, indah dan bikin betah. Ketika diguyur hujan ini luar biasa pokoknya suasana di kampung sini,” ungkap kreator video.
Adapun lokasi perkampungan tersebut berada di Kampung Sukatinggal, Desa Deudeul, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Di tengah area sawah terdapat jalan setapak yang sudah dicor beton, sehingga nyaman untuk menikmati keindahan sawah.
Kampung tersebut berada di kawasan dataran tinggi Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tanahnya subur dan jalannya bagus
Selain sawah, wilayah Kampung Sukatinggal juga merupakan daerah yang subur. Ini terbukti dari banyaknya warga yang memanfaatkan lahan untuk kegiatan bercocok tanam.
Banyaknya pepohonan yang ditanam di sepanjang jalan kampung juga membuat suasana semakin teduh.
Jalanan di Kampung Sukatinggal juga bagus karena sudah dicor semen. Terdapat juga tangga beton untuk menuju area sawah.
- Menjelajahi Uniknya Desa Lembursari di Tasikmalaya, Punya Banyak Gua
- ABK di Tasikmalaya Dianiaya Orang Tuanya sampai Meninggal Dunia, Dipukuli Pakai Sapu & Kepala Dibenturkan
- Keindahan Kampung di Tasikmalaya Ini Curi Perhatian, Pesonanya Bak Lukisan
- Melihat Rumah Orang Sunda di Kampung Naga Tasikmalaya, Lantai Dapurnya Bisa Kelola Sisa Makanan