Kisah Inspiratif Pak Kliwon, Sang Perajin Batik Difabel Asal Semarang
Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi Pak Kliwon untuk menghasilkan beragam batik dengan corak yang unik
Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang bagi Pak Kliwon. Sebagai seorang difabel, ia mampu menghasilkan beragam batik dengan corak yang unik. Biasanya satu kain batik dengan motif sederhana dapat ia selesaikan dalam waktu empat hari.
Pada awalnya, Kliwon tidak bisa menggambar. Namun ia tidak pernah menyerah untuk terus belajar batik. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai penjual mainan anak itu justru bisa menghasilkan kerajinan batik corak. Kini ia aktif memberi pelatihan pada difabel lainnya agar bisa membatik.
-
Apa ciri khas batik Tarakan? Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
-
Kapan Menik Batik Mijen mulai dirintis? Menurutya, batik Menik Mijen sudah dirintis keduanya sejak 2013 silam secara perlahan.
-
Kenapa Batik Ciwaringin memiliki ciri khas yang berbeda dari Batik Trusmi? Aditya dan Desi memaparkan bahwa batik Ciwaringinan berbeda dengan batik trusmian. Perbedaannya terletak dari motif yang digambar.Motif Ciwaringin diketahui banyak mengambil inspirasi dari alam dan lingkungan sekitar, seperti tumbuhan, sungai dan lain sebagainya. Salah satu yang menjadi ciri khas adalah pola wit ngrambat yakni dedaunan yang merambat dan menjuntai. Ini ciri khas wilayah pedalaman (perkampungan), dengan perbedaan kuat dari batik Trusmian yang kebanyakan bertema luaran alias Keraton dan Kerajaan.
-
Bagaimana Mbok Mase merekrut perajin batik? Ketika berkecimpung dalam dunia usaha batik, Mbok Mase juga berperan dalam merekrut para perajin batik. Dalam merekrut perajin, ia banyak mengambil warga Kampung Laweyan.
-
Kenapa Batik Lasem terancam punah? Seiring waktu, eksistensi batik Lasem semakin terancam. Apalagi para pemuda saat ini makin jarang yang ingin belajar membatik. “Anak muda zaman sekarang terutama setelah lulus SMA mencari pekerjaan di pasar modern. Tidak ada yang mau bekerja membatik seperti ini,” kata Lastini (54), salah seorang perajin batik Lasem.
-
Di mana batik encim berasal? Pekalongan adalah kota di pesisir utara Pulau Jawa yang pada zaman dahulu dijadikan sebagai pelabuhan besar untuk disinggahi oleh kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia seperti Cina, Arab, dan Eropa.
Berikut selengkapnya:
Butuh Ketelitian dan Kesabaran
Karena tidak bisa menggambar, Pak Kliwon awalnya tidak tertarik untuk membatik. Namun ia dipaksa temannya untuk belajar membatik. Ia kemudian ikut pelatihan membatik.
Pembuatan yang ditekuni Pak Kliwon butuh ketelitian dan kesabaran. Apabila batik motif sederhana, ia mampu hasilkan dalam waktu empat hari. Sedangkan satu kain batik dengan motif rumit, ia hasilkan dalam waktu tujuh hari.
Namun dengan ketekunan dan kesabaran, berbagai kain batik dengan beragam corak mampu ia hasilkan.
Dikutip dari kanal YouTube Liputan6, Pak Kliwon sudah menekuni pembuatan batik selama dua tahun. Satu kain batik dengan harga dua meter dijual dengan harga variatif, mulai dari Rp150 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung motif atau corak warna dan tingkat kesulitan pembuatan.
- Kisah Inspiratif IRT Asal Kaltim Buka Usaha Batik, Modal Awal Rp3 Juta Kini Hasilkan Omzet hingga Rp300 Juta Per Bulan
- Terinspirasi dari Lingkungan Sekitar, Ini Makna Batik Melati Pandanwangi dan Sejuta Bunga Khas Madiun
- 3 Batik Khas Madiun Terinspirasi dari Pecel hingga Senjata Putri Kerajaan, Penuh Filosofi Bikin Bangga Pemakainya
- Terinspirasi dari Tarian Unggas, Begini Uniknya Batik Merak Ngibing Asli Priangan Timur
Proses Pembuatan Batik
Pembuatan Batik karya Pak Kliwon diawali dengan desain pada kain putih ukuran dua meter.
Selanjutnya mencanting dengan cairan malam sesuai dengan gambar pola yang sudah didesain. Saat mencanting Pak Kliwon harus melakukannya dengan teliti dan hati-hati. Cairan malam itu jangan sampai luber.
Tahap berikutnya adalah pewarnaan. Batik diwarnai dengan busa spon dan cat pewarna kain. Usai permukaan kain diwarnai secara merata, kain batik dijemur hingga warnanya mengering.
Agar tidak pudar, warna direkatkan dengan cairan water glass. Setelah warna merekat, kain batik dipanaskan dengan perebusan selama 10 menit agar kain menjadi lentur dan menghilangkan sisa malam. Memasuki proses akhir, kain batik itu dibilas kemudian dijemur.
Tempat Pelatihan Gratis Bagi Difabel
Pada waktu senggangnya, Kliwon mengunjungi balai latihan tempat dia pernah berlatih batik.
Ia sangat antusias membantu latihan serta menginspirasi para difabel lainnya belajar membatik. Tempat latihan untuk para difabel itu didirikan pada tahun 2017.
“Saya merasa galau melihat orang-orang difabel yang tidak bisa bekerja. Karena itu saya mengharapkan dengan adanya tempat latihan ini mereka bisa berlatih secara gratis agar mereka punya keterampilan, agar mandiri secara ekonomi,” kata Yeanny Soeryo, pengelola balai latihan kebutuhan khusus, dikutip dari YouTube Liputan6.