Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan
Kuliner ini mendapatkan tempat tersendiri di hati warga asli Jogja
Kuliner ini mendapatkan tempat tersendiri di hati warga asli Jogja
Mencicipi Jenang Gempol, Hidangan Favorit Warga Jogja Cocok untuk Sarapan
Sebagai tempat wisata, Jogja kaya akan kuliner. Mulai dari kuliner ala sultan hingga kuliner kelas rakyat. Salah satu kuliner kelas rakyat itu adalah jenang gempol.
Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras.
Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan. Jenang gempol memiliki dua komponen utama yaitu bubur sumsum dan gempol beras.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa menu andalan Gudeg Jogja Bu Iin? Kedai angkringan dengan menu andalan gudeg berserta masakan Jawa ini bernama Gudeg Jogja Bu Iin.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Kapan tepatnya Situ Gintung jebol? Lima belas tahun lalu, tepatnya 27 Maret 2009 jadi hari yang menyeramkan bagi warga Perumahan Cirendeu Permai, sebagian Kampung Poncol dan Kampung Gintung, Kota Tangerang Selatan.
-
Apa yang menjadi kuliner favorit wisatawan di Jombang? Sego Kikil jadi kuliner favorit yang diburu wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Bubur sumsum terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan santan dan gula merah. Sementara itu gempol beras terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air, lalu dibentuk bulat-bulat dan dikukus.
Jenang gempol memiliki rasa yang manis dan gurih. Hidangan ini biasanya disajikan dalam mangkuk atau gelas kecil. Bubur sumsum gula diletakkan di bagian bawah, kemudian gempol diletakkan di atasnya.
Sumber foto: Liputan6.com
Perpaduan rasa dan tekstur ini membuat jenang gempol menjadi hidangan yang sangat lezat. Kuliner ini dapat ditemukan di berbagai tempat di Yogyakarta, mulai dari pasar tradisional hingga restoran.
Dilansir dari Jogjakota.go.id, salah satu penjual jenang gempol yang masih bertahan dan eksis adalah Jenang Gempol Bu Tum yang berlokasi di Pasar Pathuk Yogyakarta. Wanita yang memiliki nama asli Tuminah itu adalah generasi ketiga dari keluarganya yang berjualan jenang gempol secara turun-temurun.
“Kalau jualan di Pasar Pathuk ini sudah lima tahun yang lalu. Saya nerusin ibu jualan di sini. Tapi sebelumnya ya memang jualan jenang gempol sendiri di Jalan Kemetiran. Pelanggan ibu pada nyariin jadi saya yang pindah,” ujar Tuminah dikutip dari Jogjakota.go.id.
Keterampilan membuat jenang gempol Tuminah dapatkan dari ibunya. Karena menggunakan resep keluarga, Tuminah berusaha menjaga kualitas jenang gempol-nya. Hal ini dilakukannya dengan menggunakan jenis beras khusus untuk bahan gempol maupun jenangnya.
“Untuk gempolnya ini orang pada suka karena waktu disiram santan gurihnya pas. Santannya memang unik dan kami bikin dadakan di lapak. Pakainya bukan santan yang direbus mendidih, tapi dari perasan parutan kelapa yang disiram air hangat lalu ditambah sedikit garam,” terang Tuminah.
- Mencicipi Rujak Cingur Legendaris Favorit Cawapres, Lebih dari 30 Tahun Jualan Rasanya Bikin Nagih
- Mencicipi Lezatnya Sate Blengong, Kuliner Khas Brebes yang Terbuat dari Daging Itik
- Mencicipi Kue Pelite, Kudapan Favorit Bung Karno di Pengasingan Kota Muntok
- Mencicipi Jenang Grendul, Kudapan Pagi Khas Warga Sukoharjo yang Nikmat
Pembeli jenang gempol rata-rata merupakan masyarakat lokal Yogyakarta. Bahkan ada salah satu pelanggan yang pindah dan sekarang berdomisili di Jakarta secara khusus memesan sepuluh porsi Jenang Gempol saat pulang ke kampung halaman.
“Kalau sedang ke Yogyakarta pasti beli jenang gempol di sini. Selain buat makan di sini, nanti pesan untuk dibungkus juga untuk dibawa ke Jakarta. Naik pesawat kan hanya satu jam, jadi masih tahan dan bisa disimpan di kulkas untuk besok,” kata Ana, pelanggan jenang gempol asal Jogja yang kini sudah tinggal di Jakarta.