Tak Hanya Digoreng, Ini Hasil Inovasi Olahan Belalang dari Gunungkidul
Periset makanan olahan dari BRIN Indonesia, Ade Chandra Irwansyah, mengatakan bahwa perlu penanganan khusus agar belalang aman dikonsumsi.
Periset makanan olahan dari BRIN Indonesia, Ade Chandra Irwansyah, mengatakan bahwa perlu penanganan khusus agar belalang aman dikonsumsi.
Tak Hanya Digoreng, Ini Hasil Inovasi Olahan Belalang dari Gunungkidul
Di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sering ditemui makanan olahan berbahan belalang yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan. Biasanya belalang itu dimasak dengan cara digoreng.
-
Apa makanan tradisional dari Bangka Belitung yang terbuat dari beras? Salah satu makanan tradisional asal Bangka Belitung adalah Emping Beras. Uniknya, biasanya Emping terbuat dari melinjo, namun berbeda dengan Emping yang ada di Bangka. Emping dari Bangka terbuat dari beras.
-
Apa itu Kuah Beulangong? Kuliner tersebut adalah Kuah Beulangong, menu kari daging tradisional khas Banda Aceh.
-
Di mana Kuah Beulangong biasanya dimasak? Kuah Beulangong biasanya dimasak dalam jumlah banyak di atas wajan berukuran besar.
-
Bagaimana proses memasak Bebek Oblok? Dahulu, kuliner ini merupakan olahan tradisional warga setempat yang mudah menemukan hewan unggas jenis entok atau bebek.Hewan tersebut dimasak dengan proses perebusan yang lama.Ini karena hewan jenis entok atau bebek terkenal alot dan keras, terutama pada bagian daging dalam dan kulit. Dengan proses memasak yang benar, daging menjadi empuk dan nikmat disajikan.
-
Kapan Gulai Belacan disajikan? Biasanya Gulai Belacan kerap disajikan pada acara-acara penting seperti pernihakan, peringatan hari-hari besar, hingga resepsi.
-
Bagaimana cara membuat kangkung belacan? Tumis bumbu ulek sampai matang. Tambahkan air. Bumbui dengan garam, gula dan kaldu bubuk. Aduk merata. Test dan koreksi rasa. Tambahkan kangkung. Aduk cepat. Tutup dengan tutup panci sekitar 30 detik. Lalu Aduk sebentar. Angkat dan sajikan selagi hangat. Masaknya pakai api besar. Sajikan.
Bagi masyarakat Gunungkidul, belalang goreng merupakan simbol dari kreativitas dan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Namun tidak semua belalang dapat diolah jadi makanan. Ada jenis belalang tertentu yang mengandung racun dan bisa membuat orang yang mengonsumsinya merenggang nyawa.
Periset makanan olahan dari BRIN Indonesia, Ade Chandra Irwansyah, mengatakan bahwa perlu penanganan khusus agar belalang aman dikonsumsi.
“Pertama, zat alergi yang ada dalam belalang harus direduksi. Yang kedua adalah pembersihan, karena belalang adalah vector agen penyakit. Yang ketiga rawan terkena pencemaran logam. Sehingga dari belalang sampai ke meja makan ada banyak proses yang harus diperhatikan,” kata Ade dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia.
Ade melanjutkan, belalang memiliki kandungan gizi di antaranya kandungan protein yang tinggi, mineral, vitamin, dan juga asam lemak. Selain digoreng, ternyata belalang juga bisa dibuat jenis olahan lainnya, salah satunya snackbar.
“Kami bekerja sama dengan Bappeda Gunungkidul pada tahun 2022, salah satunya untuk meningkatkan upaya wisata kuliner berbahan baku lokal terutama berbasis belalang,” ungkapnya.
Jenis belalang yang paling cocok untuk dijadikan bahan makanan olahan adalah belalang kayu. Belalang ini memiliki ciri yaitu berwarna cokelat kekuningan. Sedangkan sayapnya berwarna biru gelap.
Masyarakat Gunungkidul pada umumnya mengolah belalang dengan cara digoreng. Namun BRIN Indonesia mencoba alternatif makanan olahan baru.
Hasil riset yang mereka lakukan menghasilkan inovasi tepung belalang. Inovasi itu kemudian diproses menjadi makanan olahan bernama “Snackbar Walanx”.
- Asal Usul Munculnya Inovasi Susu Ikan
- Mencicipi Dendeng Ikan Manis Khas Indramayu, Oleh-Oleh Unik Berbahan Ikan Tembang yang Tak Boleh Dilewatkan
- Mencicipi Juhu Singkah, Makanan Berkuah Kuning Khas Kalimantan Tengah yang Terbuat dari Rotan
- Ilmuwan Ungkap Makanan Terakhir yang Masih Ada di Dalam Perut Mumi Berusia 2.400 Tahun, Ternyata Hidangan Lezat dan Bergizi
Dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube BRIN Indonesia, beberapa orang disuruh untuk mencicipi Snackbar Walanx. Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa, dari segi rasa, makanan itu sudah bisa dibilang enak.
Namun beberapa dari mereka mengkritik kalau makanan itu masih agak terlalu manis. Selain itu masih ada bau belalang yang cukup mengganggu.
Terkait produk olahan yang ia ciptakan, Ade berharap Snackbar Walanx itu bisa menjadi sumber protein alternatif di tengah semakin banyaknya populasi manusia di muka bumi ini.
“Mungkin tidak untuk sekarang, tapi mungkin 10-20 tahun lagi bisa bermanfaat bagi manusia,” jelasnya.