Menguak Keberadaan 'Gedung Setan' Semarang, Diduga Dulu Jadi Markas Para Pengikut Freemason
Dulu para pengikut Freemason memakai jubah hitam untuk menjalani ritual di gedung tua itu.
Dulu para pengikut Freemason memakai jubah hitam untuk menjalani ritual di gedung tua itu.
Menguak Keberadaan 'Gedung Setan' Semarang, Diduga Dulu Jadi Markas Para Pengikut Freemason
Pada masa penjajahan Belanda, di Semarang ada sebuah bangunan bernama Gedung Setan. Dulu bangunan itu terletak di Jl Imam Bonjol Semarang.
Foto: YouTube J Christiono
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.
-
Apa yang menjadi ciri khas Gedung Pakuan? Gaya bangunannya masih berarsitektur lawas, dengan dominan cat berwarna putih di tiap sisinya. Banyaknya pilar di sana juga mengindikasikan bahwa bangunan ini didirikan pada abad ke-19, sesuai misi tata kota kolonial Belanda yakni Indische.
-
Di mana letak Gereja Bintaran? Pada zaman kolonial, gereja itu dibangun di tengah permukiman orang-orang Eropa.
-
Di mana Gedung Cerutu terletak di Kota Tua Surabaya? Mengutip Liputan6.com, ada dua bangunan cagar budaya di Kota Tua Surabaya kawasan Jalan Rajawali.Pertama, Gedung Cerutu.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kapan Gedung Balai Kota Cirebon dibangun? Mengutip laman Kemdikbud, peletakan pertama pondasi bangunan ini dilakukan pada 1926.
Dilansir dari kanal YouTube J Christiono, gedung tersebut dibangun pada tahun 1801 dengan nama La Constance et Fidele, yang berarti “Ketangguhan dan Kesetiaan”.
Foto: YouTube J Christiono
Sejak awal dibangun, gedung itu berfungsi sebagai markas para pengikut aliran Freemason.
Freemason adalah sebuah organisasi keagamaan dan kebudayaan yang bersifat tertutup, terorganisir secara hierarkis, dan memiliki sejumlah ritual, simbol, dan tradisi yang khas.
Organisasi ini memiliki simbol-simbol khusus, seperti segitiga, setrum, dan mata yang terbuka, yang sering digunakan dalam pertemuan dan dalam pengidentifikasian diri antaranggota. Anggota Freemason disebut dengan sebutan "Freemason" atau "Mason".
Saat itu, gedung tersebut diduga digunakan sebagai tempat ritual para pengikut Freemason di mana mereka melakukannya dengan mengenakan jubah hitam.
Setelah kemerdekaan, gedung tersebut diambil alih oleh pemerintah. Gedung itu menjadi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kajati) Provinsi Jateng sejak Kajati Pertama Professor Imam Bardjo SH.
Pada tahun 1973 Kantor Kajati pindah ke Jalan Pahlawan Semarang. Tiga tahun kemudian gedung tua itu dirobohkan. Lalu dibangunlah gedung bertingkat untuk perkantoran di lokasi tersebut.
- Sudah Berjam-Jam Kebakaran Gedung Bakamla RI Belum Padam, Ratusan Petugas Damkar Merapat
- Mengenal Bedug Ngamuk di Masjid Cilongok Tangerang, Dipercaya Bisa Berbunyi Sendiri
- Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
- Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai
Gedung yang baru dibangun itu pernah berfungsi sebagai Galeri FX Semarang. Lalu pernah juga menjadi tempat kursus LIA. Dan hingga sekarang masih menjadi gedung perkantoran.
Gedung tersebut terletak dekat perempatan Jalan Imam Bonjol dengan Jalan Indraprasta Semarang. Menurut warga sekitar, daerah tersebut angker dan sering terjadi kecelakaan.
Dahulu, bila kenek angkutan umum menunjukkan pada penumpang yang ingin berhenti, mereka sering menyebutnya "Gedung Setan, Gedung Setan."
Pada sekitar tahun 2000, pemilik kanal YouTube J. Christiono pernah berkantor di gedung tersebut sebagai redaksi Tabloid Nurani. Ia mengaku banyak teman-temannya merasakan ada “penghuni lain” di sana.
Foto: YouTube J Christiono