Sisi Lain Kerto Pengalasan Panglima Perang Diponegoro, Kecanduan Opium hingga Bisa Menunaikan Ibadah Haji
Selain di Jawa, namanya muncil dalam catatan buku harian seorang syekh di Pulau Pinang
Selain di Jawa, namanya muncil dalam catatan buku harian seorang syekh di Pulau Pinang
Sisi Lain Kerto Pengalasan Panglima Perang Diponegoro, Kecanduan Opium hingga Bisa Menunaikan Ibadah Haji
Basah Kerto Pengalasan merupakan sosok panglima kontroversial dalam Perang Jawa. Sebagai seorang panglima Pangeran DIponegoro, pada tahun 1929 ia menyerahkan diri kepada Belanda.
Ia pun dianggap berkhianat dan menjadi aktor di balik tertangkapnya Pangeran Diponegoro oleh Belanda pada tahun 1930.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Mengapa kerangka cerpen penting? Memahami dan membangun kerangka cerpen adalah langkah awal yang krusial untuk menghasilkan karya fiksi yang memikat pembaca.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Di samping itu ada hal menarik lainnya soal pribadi Kerto Pengalasan. Ia mengonsumsi candu opium dan sudah ketagihan. Dilansir dari kanal YouTube Embara Lensa dan berbagai sumber, berikut sisi menarik Kerto Pengalasan.
Punya Usulan Nyentrik
Setelah menyerahkan diri kepada pihak lawan, Kerto Pengalasan diperlakukan sebagai teman oleh Belanda. Saat itu ia menawarkan perundingan antara Belanda dengan Pangeran Diponegoro.
Bahkan Kerto Pengalasan sempat mengusulkan agar Pangeran Diponegoro dan Belanda hidup berdampingan sebagai tetangga yang baik tapi tidak saling memerintah atau diperintah.
Dia juga menawarkan empat pilihan kepada Belanda.
Pertama, jika Belanda ingin tinggal di tanah Jawa sebagai tentara bayaran di tanah Jawa, mereka diizinkan tetap pada jabatan dan gaji masing-masing.
Kedua, jika Belanda betah di tanah Jawa dan bertindak sebagai saudagar, mereka hanya diizinkan khusus beroperasi di daerah khusus di pantai utara.
Ketiga, jika Belanda ingin pulang kampung, maka akan tetap dijaga persaudaraan selamanya.
Keempat. Jika Belanda ingin memeluk agama Islam, maka kesejahteraan hidup dan kedudukan mereka akan meningkat.
Tentu saja semua usulan ini ditolak oleh pihak Belanda yang sudah ratusan tahun menjajah Indonesia.
Tunaikan Ibadah Haji
Pada dasawarsa 1860, nama Kerto Pengalasan muncul dalam buku harian seorang syekh tarekat Naqsyabandiah di Pulau Pinang yang menunjukkan bahwa dia sedang menunaikan ibadah haji.
Hal ini menciptakan tanda tanya apakah Kerto Pengalasan bisa mencapai Makkah untuk menunaikan ibadah haji
- Sisa Kejayaan Surat Kabar di Bandung Ada di Cikapundung, Dulu Berjajar Loper Koran sejak Pagi Buta
- Kisah Lucu Orang Betawi Saat Naik Haji, Orang Berjubah Dikira Syekh Ternyata Kuli Panggul
- Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
- Kisah Heroik Kerto Pengalasan, Panglima Perang Pangeran Diponegoro yang Kecanduan Opium
Hidup Tenang di Semarang
Selepas tertangkapnya Pangeran Diponegoro, Kerto Pengalasan hidup tenang di Semarang. Ia mendapat segala fasilitas oleh pemerintah Belanda. Termasuk opium yang menjadi konsumsi favoritnya.