1 Siswa SMP Turi Kembali Ditemukan, Korban Meninggal Jadi 8 Orang
Korban dievakuasi oleh tim dengan menggunakan teknik body rafting. Kondisi DAM cukup dalam sekitar tiga meter. Setelah sampai ke permukaan, korban dibawa ke Puskesmas Turi untuk diidentifikasi.
Proses pencarian siswa SMP Negeri 1 Turi yang hilang di Sungai Sempor pada Jumat (21/2) terus berlangsung. Berdasarkan update hingga pukul 11.30 WIB, tim SAR gabungan sudah mengevakuasi 8 orang siswa dalam kondisi meninggal dunia.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto, mengatakan ada satu tambahan korban yang dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Korban ini dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kenapa Mpu Purwa mengutuk Tunggul Ametung? Mpu Purwa marah mengutuk Tunggul Ametung. Kutukan itu berbunyi bahwa Tunggul Ametung akan mati karena keris.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.
"Pukul 10.15 WIB ditemukan 1 korban di DAM Lengkong. Atas nama Nadine Fadilah," ujar Pipit, Sabtu (22/3).
Pipit menerangkan, korban dievakuasi oleh tim dengan menggunakan teknik body rafting. Kondisi DAM cukup dalam sekitar tiga meter. Setelah sampai ke permukaan, korban dibawa ke Puskesmas Turi untuk diidentifikasi.
Sementara itu, Kepala BPBD DIY, Biwara Yuswantana, dalam keterangan tertulisnya pagi ini menyebut tujuh korban yang ditemukan meninggal dunia.
Tujuh orang meninggal dunia ini adalah Sovie Aulia (15), Arisma Rahmawati (13), Nur Azizah (15), Lathifa Zulfa (15), Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (14), Evieta Putri Larasati (13), dan Faneza Dida (13).
"Total dari jumlah siswa yang ikut kegiatan susur sungai ada 249 siswa. Kelas 7 ada 124 siswa. Kelas 8 ada 125 siswa. Terkonfirmasi selamat 216 siswa dan yang mengalami luka 23 siswa," urai Biwara.
(mdk/lia)