Antisipasi Demo Mahasiswa, Polisi Sekat Wilayah Perbatasan Tangerang
Ratusan personel Kepolisian Resor Kota Tangerang diterjunkan untuk menyekat sejumlah titik perbatasan mulai dari gerbang tol, wilayah perbatasan dan stasiun kereta. Tidak hanya itu, petugas juga akan disiapkan untuk melakukan pengecekan kendaraan yang akan masuk tol.
Ratusan personel Kepolisian Resor Kota Tangerang diterjunkan untuk menyekat sejumlah titik perbatasan mulai dari gerbang tol, wilayah perbatasan dan stasiun kereta. Tidak hanya itu, petugas juga akan disiapkan untuk melakukan pengecekan kendaraan yang akan masuk tol.
Hal itu dilakukan sebagai upaya pengamanan aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan organisasi mahasiswa lainnya di daerah hukum Polresta Tangerang, Senin (11/4).
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, pada pengamanan aksi mahasiswa itu akan diterjunkan sebanyak 302 personel Polresta Tangerang ditambah BKO Brimobda Polda Banten sebanyak 1 SSK atau sebanyak 100 personel.
"Selama pengamanan tidak ada yang membawa senjata api, supaya bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Zain saat menggelar apel pasukan di Lapangan Gedung Presisi, Polresta Tangerang, Minggu (10/4).
Zain menyebutkan, apel persiapan pengamanan aksi penyampaian pendapat oleh mahasiswa itu merupakan perintah pimpinan. Untuk melaksanakan pengecekan kesiapan dan pengecekan perlengkapan, serta kendaraan dinas yang akan digunakan besok untuk pengamanan unjuk rasa.
"Besok akan dilaksanakan aksi unjuk rasa oleh beberapa elemen mahasiswa maupun elemen lain. Kita sebagai daerah penyangga harus siap memberikan pelayanan pengamanan dengan pendekatan yang humanis, tidak kontra produktif dan komunikatif, jangan sampai terpancing dan terprovokasi," tegas Zain.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu, mengimbau seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa untuk menghindari aksi demonstrasi tersebut, karena dikhawatirkan ada pihak-pihak yang menunggangi.
"Kami berharap dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat terutama adik-adik mahasiswa dan anak-anak kami yang masih duduk di bangku SMP maupun SMA, hendaknya hindari ikut-ikutan demo dengan cara turun ke jalan dan arak-arakan. Dikawatirkan ada pihak-pihak yang menunggangi dengan cara menyebarkan berita hoaks, mengajak aksi anarkis sehingga merugikan diri sendiri dan masyarakat pada umumnya," terang Sarly.
Baca juga:
Demo 11 April: Batal ke Istana Negara, BEM SI Alihkan Aksi Unjuk Rasa ke Gedung DPR
Pesan Menkominfo Jelang Demo 11 April: Hati-Hati Hoaks, Disinformasi dan Post Truth
Analisis Perang Udara Jelang Demo 11 April: #SayaBersamaJokowi vs #MahasiswaBergerak
Polda Lampung: Video Bus Pendemo Mahasiswa Dihentikan di Bakauheni Hoaks!
Menkominfo Soal Akun Medsos BEM SI: Pemerintah Tidak Pernah Melakukan Peretasan
Amankan Demo 11 April di Semarang, Polisi Siagakan Pasukan Gabungan dan Polwan