8 Cara Mudah Mendidik Anak agar Bisa Berbagi dan Bergantian dengan Anak Lain
Membesarkan anak yang mau berbagi dan bergantian dalam bermain dengan anak lain bisa diupayakan oleh orangtua.
8 Cara Mudah Mendidik Anak agar Bisa Berbagi dan Bergantian dengan Anak Lain
Kepribadian yang dimiliki oleh anak bisa sangat ditentukan oleh bagaimana pengasuhan dilakukan oleh orang lain. Didikan orangtua bisa sangat menentukan bagaimana anak bertindak dan merespons berbagai hal di sekitar mereka.
Mendidik anak tentang berbagi dan bergantian adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan sosial mereka. Meskipun seringkali sulit pada awalnya, pengajaran keterampilan sosial ini akan membantu anak Anda menjadi individu yang peduli dan empati.Sejumlah kondisi bisa membuat anak sulit untuk berbagi dari anak lain, namun hal ini sebenarnya bisa tidak muncul ketika orangtua sudah membiasakan anak untuk berbagai sejak dini. Dilansir dari What to Expect, berikut sejumlah cara untuk mendidik anak agar bisa berbagi dan bergantian dengan anak lain.
Mengapa Anak-Anak Kesulitan Berbagi
Saat anak berada dalam fase perkembangan awal, mereka sering menunjukkan sifat kepemilikan yang kuat. Ketika anak Anda mengatakan "milikku" dan menolak berbagi, ini bukan tanda bahwa mereka egois. Ini adalah bagian alami dari proses pembelajaran mereka tentang konsep kepemilikan.
-
Apa yang keluarga ajarkan kepada anak? Salah satunya adalah mengajarkan anak bersosialisasi sehingga mereka dapat belajar untuk berinteraksi dengan orang lain dan membangun hubungan yang sehat.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Kenapa penting bagi anak untuk belajar berbagi? Anak yang mau berbagi camilan atau mainan cenderung lebih mudah membuat dan menjaga persahabatan. Mengajarkan anak untuk berbagi dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.
-
Bagaimana keluarga memastikan anak berkembang dengan baik? Melalui lingkungan keluarga yang aman dan suportif, anggota keluarga merasa dilindungi dan dapat berkembang dengan baik.
-
Apa yang diwariskan oleh anak dari orang tuanya? Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik, tetapi juga sifat-sifat kepribadian yang membentuk dasar dari karakter mereka.
Namun, jika Anda ingin anak Anda dapat berbagi dan bergantian, Anda dapat mulai mengajarkannya pada tahap-tahap awal. Anak-anak akan mulai benar-benar memahami konsep berbagi dan menghargai hak orang lain pada usia sekitar 3 tahun. Berikut sejumlah cara yang bisa diajarkan pada anak untuk berbagi dengan anak lain.
Jelaskan Konsep "Milik Orang Lain"
Salah satu cara paling sederhana untuk membantu anak Anda memahami konsep berbagi adalah dengan berbicara tentang benda-benda yang sering digunakan oleh banyak orang, seperti mainan di taman bermain. Ajarkan mereka bahwa beberapa hal adalah milik orang lain atau milik semua orang, dan mereka tidak dapat mengambil sesuatu kapan saja.
Berempati dan Kompromi
Ketika anak menunjukkan dorongan untuk menjadi egois, beri tahu mereka bahwa Anda memahami bahwa berbagi kadang-kadang sulit. Ungkapan yang baik dan pengertian Anda akan lebih efektif daripada rasa malu atau ancaman. Selanjutnya, tawarkan rencana berbagi yang dapat mereka terima.
Jangan Memaksa
Memaksa anak untuk berbagi kadang bisa memberikan pesan bahwa kebutuhan mereka tidak setara dengan kebutuhan orang lain. Ini bisa membuat mereka merasa tidak aman. Alih-alih, minta izin mereka sebelum memberikan mainan kepada teman mereka. Jika mereka menolak, jangan memaksanya.
Tingkatkan Harga Diri Anak
Berikan anak Anda perhatian positif yang cukup dan biarkan mereka membuat beberapa keputusan sendiri. Saat mereka melakukan langkah-langkah kecil dalam berbagi, puji tindakan mereka. Dengan cara ini, Anda membantu mereka merasa lebih aman dan dapat mengurangi dorongan mereka untuk menyimpan segala sesuatu untuk diri mereka sendiri.
Hormati Benda Kesayangan Anak
Setiap orang memiliki mainan yang mereka cintai. Jika Anda sedang mengadakan playdate, izinkan anak Anda untuk menyimpan mainan favorit mereka. Ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman untuk berbagi mainan yang kurang berharga saat teman mereka ingin meminjamkannya.
- 10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Membantu Anak Tumbuh Tinggi Secara Cepat dan Mudah
- 10 Cara Meningkatkan Berat Badan Bayi secara Mudah dan Aman
- Tebak-tebakan 10 Kaki Bisa di Darat Bisa di Air dan Binatang Lainnya, Bikin Ketawa
- Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Bermain Layang-layang
Tunjukkan Bagaimana Melakukannya
Ketika anak ingin mencoba sesuatu yang Anda miliki, gunakan kesempatan ini untuk memberikan pelajaran tentang berbagi. Tawarkan sepotong makanan atau izinkan mereka mencoba barang Anda. Jelaskan bahwa Anda berbagi sesuatu yang Anda miliki karena Anda ingin melakukannya.
Gunakan Trik dengan Pengatur Waktu
Jika anak Anda kesulitan berbagi mainan saat bermain dengan saudara atau teman-teman, gunakan pengatur waktu. Atur timer dapur selama lima atau sepuluh menit untuk membantu mereka menyerahkan mainan favorit mereka saat bermain. Jelaskan bahwa ketika timer berbunyi, saatnya beralih ke mainan lain.
Tunjukkan Manfaat Berbagi
Bantu anak Anda melihat manfaat berbagi. Beri tahu mereka bahwa dengan berbagi mainan mereka, mereka bisa meminjam mainan teman mereka. Juga, beritahu mereka bahwa Anda akan merasa bangga jika mereka berbagi.