Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Gula Pasir?
Umumnya pasien diabetes harus sebisa mungkin mengurangi makanan manis di sekitar mereka. Oleh karena itu apakah mereka masih boleh mengonsumsi gula pasir?
Umumnya pasien diabetes harus sebisa mungkin mengurangi makanan manis di sekitar mereka. Oleh karena itu apakah mereka masih boleh mengonsumsi gula pasir?
-
Bagaimana camilan sehat membantu mengatur gula darah bagi penderita diabetes? Nutrisi ini akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Selain itu, camilan yang kaya nutrisi juga penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
-
Kapan gula berlebihan bisa memicu diabetes? Ini terjadi karena kadar gula berlebih yang masuk ke dalam tubuh dapat mengakibatkan insulin menjadi resisten, yaitu tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam mengubah gula menjadi energi. Sehingga, kadar gula dalam darah pun menjadi meningkat dan sebabkan obesitas serta diabetes.
-
Kenapa pentingnya kontrol gula darah bagi penderita diabetes? Terutama, bagi penderita diabetes, mengontrol gula darah adalah hal wajib yang harus dilakukan. Berikut alasannya: 1. Mencegah Komplikasi Jangka Panjang: Gula darah tinggi yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan pada saraf (neuropati), kerusakan mata (retinopati), masalah ginjal (nefropati), penyakit jantung, stroke, dan masalah sirkulasi yang dapat mengakibatkan luka sulit sembuh dan infeksi pada kaki dan anggota tubuh lainnya.
-
Bagaimana cara mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes? Cara paling utama adalah mengontrol kadar gula darah yang bisa dilakukan dengan obat-obatan, diet sehat, serta olahraga teratur. Jadi, pastikan pantau selalu gula darah dan ikuti anjuran dokter.
-
Bagaimana cara menghindari lonjakan gula darah bagi penderita diabetes? Untuk menghindari lonjakan gula darah, dokter ini juga menyarankan pasien diabetes untuk memperhatikan jadwal makan. Ia menegaskan agar makanan berkarbohidrat tinggi, seperti singkong, tidak dikonsumsi dalam waktu yang berdekatan dengan makanan lain, seperti nasi.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Gula Pasir?
Sri Rejeki Wahyuningrum, seorang Dietsien dari Instalasi Pelayanan Gizi RSCM, menegaskan bahwa pasien diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi gula pasir, dengan catatan, tidak melebihi lima persen dari total kebutuhan kalori per hari.
"Gula pasir dalam satu hari itu sampai 5 persen dari total kebutuhan kalori, itu masih diperbolehkan. Itu biasanya kita menggunakannya untuk bumbu masakan, bukan untuk minum teh atau minum sirup," terangnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Bagi yang ingin menikmati satu sendok madu, yang sebenarnya termasuk karbohidrat sederhana, Wahyuningrum menyarankan untuk mengurangi asupan buah. Dalam hal ini, satu sendok makan madu setara dengan satu porsi buah. Maka dari itu, sebaiknya pasien diabetes mengurangi asupan buah harian dari empat porsi menjadi tiga porsi sehari.
Wahyuningrum menekankan bahwa minuman yang manis hanya memberikan rasa manis, sementara buah-buahan mengandung vitamin dan serat yang dapat membantu menurunkan glukosa darah. Oleh karena itu, buah lebih bermanfaat karena mengandung zat gizi yang lebih beragam daripada minuman manis.
"Kalau minum manis ditambah gula pasir, hanya mendapatkan manis, kalau makan buah ada vitaminnya ada serat, dan serat dapat membantu menurunkan glukosa darah. Jadi lebih banyak zat gizi dibandingkan hanya minum minuman manis," jelas dia.
Pengaturan makan adalah salah satu pilar penting dalam pengelolaan diabetes, bukan hanya bagi pasien diabetes, tapi juga untuk orang yang tidak mengalami diabetes.
Bagi pasien diabetes, tujuan dari pengaturan makan adalah untuk mengontrol glukosa darah dan menurunkan kadar lemak, terutama bagi mereka yang juga menderita hipertensi atau hiperkolesterol.
Pola makan yang seimbang memenuhi kebutuhan gizi harian, termasuk protein, lemak, dan karbohidrat. Pasien diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi karbohidrat sederhana karena kelebihannya dapat dengan mudah meningkatkan kadar glukosa darah.
Selain itu, penting bagi pasien diabetes untuk memperhatikan asupan vitamin dan mineral yang berasal dari sayuran dan buah-buahan.
Dalam pengelolaan diabetes, pengaturan pola makan saja tidaklah cukup. Latihan fisik rutin juga diperlukan untuk merangsang pelepasan hormon insulin secara alami, yang pada akhirnya dapat menurunkan kadar gula darah.