Mencicipi Subbet, Makanan Khas Masyarakat Mentawai Terbuat dari Keladi
Subbet, makanan khas masyarakat Mentawai yang terbuat dari keladi.
Kuliner khas Mentawai yang satu ini diolah menggunakan pisang, keladi atau umbi-umbian, dan kelapa yang bercita rasa lembut.
Mencicipi Subbet, Makanan Khas Masyarakat Mentawai Terbuat dari Keladi
Kepulauan Mentawai tak hanya menyimpan pesona wisatanya yang indah. Bagi kamu yang sedang berlibur ke sini, jangan lupa untuk mencicipi makanan khasnya yang bernama Subbet.
Meski namanya terdengar asing dan kurang populer, Subbet menjadi makanan favorit bagi masyarakat Mentawai. Pasalnya makanan ini memiliki tekstur yang lembut dan menggugah selera.
Penasaran dengan kuliner khas Kepulauan Mentawai ini? Simak ulasannya yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Apa saja makanan yang dijual di sentra kuliner PKL Sultan Agung? Di sana tersaji berbagai kuliner yang lezat dan ramah di kantong seperti pisang keju, lumpia basah, batagor, perkedel cimplung, seblak sampai makanan berat berupa gudeg khas Yogyakarta.
-
Kenapa Papais Cisaat disebut sebagai kuliner khas Subang? Sejak dua abad silam, kuliner ini telah menjadi favorit bagi warga Subang, terutama yang memiliki hajat. Yuk cicipi rasa legitnya berikut ini.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
Terbuat dari Keladi
Bahan utama untuk membuat Subbet terdiri dari 3 macam, yaitu Pisang (Bagok), Keladi (Gettek), dan Kelapa (Toitet). Keladi adalah sejenis umbi-umbian yang mirip seperti talas.
Keladi dipilih karena bahan makanan ini ternyata sudah menjadi pilihan utama masyarakat Mentawai sejak dulu selain pisang dan sagu.
Penggunaan Keladi sebagai bahan utamanya karena di Mentawai tidak ada tanaman padi karena kualitas tanah terlalu kering.
Mirip Klepon
Sekilas, olahan Subbet ini mirip dengan kudapan khas Jaw, yaitu Klepon dan Onde-Onde. Bentuknya bulat dan lonjong serta bagian luarnya dilapisi parutan kelapa.
(Foto: wikipedia)
Perbedaan Klepon dengan Subbet, yaitu kalau Klepon terbuat dari tepung beras dengan gula merah di dalamnya. Jika Subbet terbuat dari keladi atau umbi-umbian yang dicampur dengan pisang tanpa adanya gula merah.
Cara Membuat Subbet
Dalam mengolah Subbet, apabila tidak terbiasa akan terasa rumit. Bagi masyarakat Mentawai, mengolah Subbet sudah merupakan hal yang biasa.
Pertama, keladi direbus terlebih dahulu hingga empuk. Kemudian tumbuk di atas cobek yang terbuat dari kayu. Setelah halus, barulah dibentuk bulat-bulat lalu gulingkan adonan di atas parutan kelapa.
Untuk mendapatkan cita rasa Subbet yang nikmat, bisa mencampurkan keladi dengan pisang lalu ditumbuk secara bersamaan. Rasa manis dari pisang akan menambah cita rasa yang berbeda.